Ini part sebelumnya kehapus loh.
Hehe:)
Siang ini panas. Tapi gak terlalu menyengat karena awan-awan mulai menggelap. Suasananya adem. Yuju, yang berada di tengah-tengah Chaeyeon dan Rose berasumsi kalau nanti akan turun hujan.
Semoga. Karena dari minggu-minggu lalu, siangnya panas mulu.
Tiga perempuan tadi akan datang ke rumah Chaeyeon dan membantunya menghitung uang kas yang sudah terkumpul.
"Udah izin?" Tanya Chaeyeon pada Rose. Rose mengangguk. "Bunda gue lagi gak di rumah kok. Jadi gue boleh main. Yey!"
Ketiganya masih menunggu Grab yang telah di pesan sambil menonton ekskul basket yang berlangsung hari ini. Bukan hanya mereka yang nonton, tapi juga anak perawan miskin cogan yang lagi liatin Eunwoo disana.
Visual Eunwoo sudah tidak bisa dinilai dengan angka ataupun kata-kata.
"Lah. Gue baru tahu Jaehyun ikut basket. Mainnya bagus tuh." Puji Rose ketika melihat Jaehyun yang berusaha melempar bola oranye itu ke dalam ring.
"Lah. Dari SMP kok, ikut basket. Bareng gue lagi."
Yuju dan Rose menatap Chaeyeon. "Lo satu SMP sama Jaehyun?"
Chaeyeon terbelalak, kemudian mengangguk, pelan. "Ya. Ya iya. Gue sama di sekelas pas kelas 8 kok."
Yuju menyipitkan matanya. "Pernah deket?"
Chaeyeon makin panik. Kebiasaan dia kalau ada sesuatu yang disembunyiin dan wajah paniknya keliatan banget. Chaeyeon bukan tipe cewek yang pintar berbohong.
"HEH! Pernah deket kagak?"
"I-IYA! Pas kelas 8 doang kok!"
Rose memutar bola matanya. "Gak usah ngegas, kali." Ucapnya. "Deket gimana? Temen tapi demen gak?"
Haduh, Tuhan. Tolongin Chaeyeon dong. Dia beneran gak bisa diserbu sama pertanyaan macam gini.
"Nggak pernah suka. Suer deh!" Jawab Chaeyeon sambil mengangkat jari telunjuk dan tengah di kedua tangannya kemudian menggerak-gerakan jarinya.
"Mulut lo bohong, mata lo jujur." Gumam Yuju yang membuat Chaeyeon menggingit bibir bawahnya.
"Emang kalau gue bohong... keliatan banget ya?"
Sumpah, Chaeyeon polos banget.
"Kenapa bisa suka Jaehyun?" Tanya Yuju.
Chaeyeon mengusap-usap lehernya. "Dimplenya lucu." Jawabnya. "Milky smile."
Gadis itu memegang pipinya yang memerah. Ia tersenyum malu. Wajah Jaehyun saat masa SMP kembali terlintas di pikirannya. Mungkin benar, ia masih suka. Hanya tidak menyadarinya kalau perasaan itu belum benar-benar hilang.
Rose menghela nafasnya, melihat tingkah bodoh sahabatnya membuatnya gemas. Ia meremas pundak Chaeyeon. "Kalau emang suka, perjuangin, anak polos!" Ucapnya. "Sebelum diembat cewek lain. Tahu kan yang suka Jaehyun banyak?"
Chaeyeon menggelengkan kepalanya. "Gak ah. Udah gak suka kok. Beneran deh. Kan gue bilangnya pernah suka."
Bohong, Chaeyeon. Bohong.
Yuju menatap Chaeyeon. "Bebas aja deh. Lo salah satu yang beruntung bisa deket sama Jaehyun. Inget gak, pas Jaehyun nolongin Jiho? Untung gak ada kabar-kabar kalau Jaehyun demen sama Jiho."
"Yaa.. gimana ya. Gue malah suka kalau Jiho deket sama Jaehyun." Ucap Chaeyeon, menanggapi Yuju. "Soalnya Jiho itu serem, tapi baik. Kalau deket sama Jaehyun pasti lucu. Kayak di novel gitu."
Rose dan Yuju terdiam mendengar ucapan Chaeyeon.
"Lo yang emang dibegoin sama novel, atau emang lo yang bego dari lahir sih?"
"Kalau suka perjuangin. Perasaan di pendem dari dulu, masih tumbuh, dan gak berbuah itu bikin sakit hati tahu gak?"
Kalimat dari Rose membuat Chaeyeon berpikir. Tapi selama ini Chaeyeon gak pernah cemburu kalau Jaehyun deket atau cerita-cerita tentang cewek yang dia taksir pas SMP dulu. Chaeyeon juga gak pernah berharap lebih sama Jaehyun.
Karena dia tahu, sesuka apapun Jaehyun sama cewek, Jaehyun tetap akan dekat dengannya.
Halah geer.
Tapi itu dulu.
Gak tahu sekarang.
Mungkin benar.
Ia harus mendapatkan Jaehyun.
"Eh hujan!" Ucap Rose tiba-tiba. Chaeyeon yang menyadari kalau rambutnya mulai basah karena hujan yang turun secara tiba-tiba segera bangkit dan mengambil tasnya.
Mereka berlari dan berteduh di atap gerbang sekolah. Menunggu grab, dan pastinya berlindung dulu di rumah Chaeyeon.
Gue sangat-sangat berterima kasih untuk kalian yang selalu komen-komen dan setia nungguin cerita dengan alur yang bener-bener berantakan ini. Maaf kalau adegan-adegan di cerita ini bakalan banyak drama atau hal cringe yang bakalan bikin kalian enek.
Tapi semoga gue bisa terjauh dari hal-hal tersebut, dan ff ini bisa mencapai end dengan sehat walafiat:(
Gue tipe orang yang gampang sayang sama sesuatu (halah). Bukan sayang dalam hal romance ya. Tapi beneran, gue sering merhatiin akun-akun yang ngevote sama komen cerita BN. Dan, Sarangeyok kalian semua🧡🧡
Jadi, buat kalian yang udah sering vomment, akunnya udah gue tandain HUEHEUEHEU:3
KAMU SEDANG MEMBACA
Dazzling Nightmare
Fanfiction𝘸𝘩𝘢𝘵 𝘢 𝘥𝘢𝘻𝘻𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘯𝘪𝘨𝘩𝘵𝘮𝘢𝘳𝘦 𝘪𝘯 𝘩𝘪𝘴 𝘦𝘺𝘦𝘴 [lagi di revisi ya] Was: #1 in Jaeho #1 in 97liner #1 in Jiho #1 in omg #1 in kimjiho Thank you🙏🏻