Setelah Jiseo dan Jungkook puas melakukan liburan mereka selama 3 hari di Busan, mereka kembali pada rutinitas masing-masing. Jungkook yang harus bersiap ke Saipan dan Jiseo yang berkutat dengan kertas dan pensilnya. Untung saja, Chaeyeon dan Hwayoung mau membantunya. Jadi pekerjaannya sedikit lebih ringan walaupun Jiseo yang lebih banyak bekerja.
"Jiseo-ssi?"
"Mm?"
"Kau kelihatan sangat pucat, apa kau baik-baik saja?" tanya Chaeyeon.
"Y-ya, aku baik. Teruskan saja gambarmu," kata Jiseo.
Ia memijat kepalanya dan sesekali bersandar di kursi. Tubuhnya benar-benar sangat lelah. Gadis itu bahkan belum tidur semenjak kepulangannya dari Busan. Tangannya mengambil segelas air putih lalu meminumnya dan kembali bekerja. Ia benar-benar tidak ingin terlambat menyerahkan design cloting terbarunya tersebut untuk segera diluncurkan.
"Aish! mengapa cacat seperti ini!"
Jiseo melempar pensilnya lalu meremas kertas gambar yang sudah hampir jadi. Ia melemparnya ke tong sampah lalu mengambil kertas baru yang lain.
"Jiseo-ssi, sebaiknya kau-"
"Ah, jam berapa sekarang?" tanya Jiseo.
"Jam 10 pagi, Jiseo-ssi," jawab Chaeyeon.
"Ingatkan aku untuk ke bandara jam 1 siang nanti," kata Jiseo.
"Baik."
Jiseo kembali menggambar, menggoreskan pensil warna warni diatas kertas putih sketsa di hadapannya. Hwayoung yang akan memungut kertas yang gagal mendarat ke dalam tong sampah membuka kertas tersebut.
"Yeon-ah, lihat."
Hwayoung memperlihatkan gambar Jiseo pada Chaeyeon.
"Padahal hanya salah warna saja dan ini bisa di hapus. Tapi-"
"Kau tau jika atasan kita ini sangat gila dengan karyanya? Jiseo-ssi tidak akan membiarkan gambarnya cacat walaupun sedikit," kata Chaeyeon.
"Hm, tapi-aku benar-benar kasihan dengannya. Tidurnya hanya beberapa menit dan dia harus bekerja keras seperti ini," kata Hwayoung.
"Ah, seandainya adiknya tau kakaknya benar-benar bekerja keras seperti ini, pasti anak itu akan marah besar," kata Chaeyeon.
"Akh, sayangnya aku tidak memiliki nomor Jungkook," balas Hwayoung.
"Sudahlah, kita harus membatunya. Kita tidak dibayar untuk membicarakannya bukan? setidaknya kita tau jika atasan kita sangat bertanggung jawab dengan pekerjaannya." kata Chaeyeon.
Hwayoung dan Chaeyeon terus berbisik sampai-
"Apakah kalian ingin keluar?" tanya Jiseo sembari menoleh pada Chaeyeon dan Hwayoung.
"A-ah,"
"Aku ingin makan tiramisu cake bisakah kalian membelikannya?" tanya Jiseo.
"Ba-baik, Jiseo-ssi," kata Chaeyeon.
"Ah, belikan americano ice dan juga kain pereda nyeri. Tanganku seperti akan putus," kata Jiseo.
"Iya,"
Jiseo mengambil dompetnya dan memberikan black card miliknya pada Chaeyeon.
"Ambil makanan dan minuman untuk kau dan Hwayoung juga. Maafkan aku karena merepotkan kalian sepagi ini," kata Jiseo.
"Tidak apa-apa, Jiseo-ssi. Ini sudah menjadi tanggung jawab kami," kata Hwayoung.
"Ya sudah, pergilah." pinta Jiseo.
KAMU SEDANG MEMBACA
형제 [SIBLING] × Jungkook [BAD SERIES] [PERMANENT CLOSE!] √
FanfictionTEMPORARY CLOSE! 30 Juni 2020 20180627 Tidak banyak yang tau kehidupan Jungkook setelah ia turun dari panggung. Jungkook yang berkharisma akan berubah menjadi iblis kecil saat bertemu dengan kakak perempuannya. ⚠️Incest!20+ disclaimer Ji ©2018