Episode 24: Statement

2.7K 461 235
                                    

"Anak yang ada dalam kandungan Jiseo adalah anakku, bukan anak Jungkook."

Pernyataan mengejutkan keluar dari mulut salah satu member BTS. Siapa lagi kalau bukan Suga. Pria bermarga Min ini memberikan pernyataan terang-terangan pada pers setelah penghargaan.

"Jadi apalagi? kalian mau bertanya apa setelah kalian membunuh anakku?" kata Suga.

Pedas. Begitulah mulut Suga berbicara. Ia menyalahkan beberapa pihak yang membuat kejadian ini terjadi.

"Kalian seenaknya membuat spekulasi yang salah. Jeon Jiseo memang kakak dari Jeon Jungkook jadi mana mungkin Jeon Jiseo hamil anak Jungkook," lanjut Suga.

"Lalu mengapa kau tidak menemaninya ke dokter kandungan saat kekasihmu kedapatan memeriksakannya di sebuah klinik?" tanya salah seorang wartawan.

"Aku sibuk, dan Jungkook sangat rindu dengan Jiseo. Salah jika aku membiarkan Jungkook pergi dengan kakaknya?" tanya Suga lagi.

"Mengapa Jiseo tidak mengatakan apapun setelah berita ini muncul?"

"Cih! sekarang aku akan membalikkan pertanyaan untuk kalian, apakah kalian tega merusak reputasi seseorang yang sedang diatas dengan berita kehamilan sebelum adanya acara pernikahan? gila!" kata Suga sedikit remeh.

"Mengapa selama ini kalian menyembunyikannya?"

"Menyembunyikannya? alasan? apakah kami butuh alasan untuk keputusan yang telah kami sepakati berdua? apakah datting itu harus kami sebar luaskan? tidak, aku mencintai Jiseo dan-," Suga melirik ke arah Jungkook, "Kami memiliki privasi, tidak semua privasi kami harus kalian tau bukan?" lanjutnya.

Semua beberapa jurnalis terlihat mengangguk dan berbicara satu sama lain. Mereka seperti mendiskusikan apa yang Suga katakan sementara Jungkook, ia menunduk. Bibirnya terasa kaku, ia tidak bisa mengatakan apapun yang sekarang ada didalam otaknya. Jungkook ingin marah, tapi tidak bisa. Ia pun juga ingin jujur tapi bagaimana? sama saja ia meruntuhkan reputasi Bangtan bila ia mengakui bahwa apa yang beredar sekarang adalah sebuah kebenaran.

"Lihat? kalian sudah seenaknya menyebarkan berita yang membuat salah satu anggota kami bersedih," tegas Namjoon.

"Pihak kami akan mencari dan menindak tegas pelaku yang menyebabkan hal ini terjadi. Ini sudah masuk ranah kriminal, membiarkan seseorang hampir kehilangan nyawanya karena berita bohong," kata Suga.

Air mata Jungkook benar-benar menetes, ia tidak tahan dengan pertanyaan wartawan yang terus bertubi-tubi. Jungkook berharap semua ini cepat selesai, ia ingin ke rumah sakit menemani Jiseo.

"Tapi berita di Gwangali—"

"Memang benar aku menghabiskan waktuku bersama Jiseo noona di Gwangali. Lalu? kenapa?" potong Jungkook.

"Kau kedapatan sangat mesra dengan nona Jiseo, maka dari itu banyak yang mengira bahwa dia adalah kekasihmu,"

"Ya, kami memang seperti itu. Semua itu ungkapan rasa sayang kami. Aku berlibur berdua dengan kakakku apakah salah? mengapa semua orang mengeluarkan statemen yang tidak benar? apakah seorang idol tidak bisa menikmati hidupnya dengan berlibur bersama orang yang ia cintai?" tanya Jungkook.

"Jungkook-"

"Berhentilah menyalahkan Jiseo noona! dia tidak mengerti apa-apa!" Jungkook benar-benar berang. Ia hampir saja pergi jika manager tidak menahannya.

Mereka terus memperdebatkan permasalahan ini hingga memutuskan untuk mengakhirinya setelah 2 jam. Seperti biasa, Bangtan membungkuk hormat dan berterima kasih kepada wartawan dan jurnalis yang sudah hadir.

형제 [SIBLING] × Jungkook [BAD SERIES] [PERMANENT CLOSE!] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang