08

1K 118 4
                                    



Jaemin mendapati tangisan Jisung terdengar setelah ia tiba di rumah. Waktu menunjukkan lima belas menit menuju pukul tujuh malam. Jaemin berlari kecil, memastikan apa yang sebenarnya telah terjadi.

“ Eomma, apa yang terjadi ? “

Jisung menangis di dalam pelukan Seohyun, sedangkan Kyuhyun telah kembali dengan sebuah kaos kaki di tangannya.

“ Appa bagaimana dengan mobilnya ?  “

“ Kita siap berangkat “

“ Jisung mengeluh giginya sakit hyung , cepat mandi dan makan malam, Eomma dan Appa akan segera kembali “

Jaemin mengusap air mata Jisung dengan iba. Meski terkadang menyebalkan, Jaemin tetaplah rindu dengan Jisung yang banyak tertawa dan kerap membuatnya kesal. Jaemin lebih menyukai Jisung yang menangis karena permennya ia ambil bukan karena kesakitan seperti ini.

“ Eomma hati hati “pesan Jaemin sebelum menutup pintu. Ia bereskan gelasnya sebelum ia pergi membersihkan diri.

###

“ Tidak ada permen, es krim, atau coklat untuk sementara waktu “ Kyuhyun mengecup pipi Jisung hati hati. Mengusap punggung kecil tersebut sembari menunggu Seohyun yang tengah mengambil selimut baru. Mereka baru tiba di rumah sekitar pukul sepuluh malam.

“ Jaemin Hyung “ gumam Jisung lirih. Mata sipitnya terbuka ketika Kyuhyun mulai menimang anak itu.

“ Eo, Jisung rindu Jaemin hyung ? “ Kyuhyun mencoba memastikan.

“ Mau tidur bersama Jaemin Hyung ? “

Jisung kembali mengangguk setelah Seohyun kembali bertanya.

Alhasil mereka tidur di kasur yang sama. Kyuhyun mengangkut Jaemin yang lebih dulu terlelap sebelum mereka sampai di rumah.

Pemandangan yang sekali lagi membuat hati Seohyun menghangat. Seohyun menarik selimut untuk mereka. Memberi kecup selamat tidur untuk pangeran pangeran kecilnya.

“ Appa besok saja !! “ canda Seohyun tersenyum kecil.

“ Baiklah, aku tunggu Nyonya Cho !! “ ancam Kyuhyun dengan sebuah seringai licik menghiasi wajahnya.

😊😊😋

cho's family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang