Kyuhyun tidak menemukan mereka di manapun. Loteng, semak semak, bahkan di bawah tempat tidur pun mereka tidak ada. Hampir satu jam, dan gurat panik pria itu mulai terlihat, belum dengan Seohyun yang menanyakan dua kesayangannya tersebut. Kyuhyun terpaksa harus berbohong bahwa mereka sedang tidur.“ Astaga di mana kalian nak ?? “
Opsi yang kedua Kyuhyun pergi ke tempat Jeno, dan sangat beruntung mereka pun tidak ada di sana.
“ Oh tidak, “
Langit mulai gelap dan Seohyun akan pulang sebentar lagi. Begitu pun Kyuhyun yang belum menemukan dua putranya yang nakal. Pak Kim sudah tiba dan melapor beliau tidak juga menemukannya.
Cemas dan rasa takut bercampur menjadi satu. Bukan lagi ceramah Seohyun atau omelan wanita itu. Kyuhyun lebih khawatir pada dua putranya yang belum ada kabar.
“ Tuan “
Wajah yang lusuh dan lelah sudah jelas terlihat. Mereka mengambil nafas di depan. Melirik langit senja yang seolah mengejek mereka.
“ APPAAA “
Kyuhyun mencari sumber suara.
“ Kalian !! “
Satu dari dua anak kecil melambaikan sebelah tangannya. Wajahnya berbinar, dengan satu anak yang lebih tinggi membawa sebuah bingkisan. Mereka semakin mendekat, membuat Pak Kim tersenyum lega.
“ Kalian dari mana saja nak ? “ Pak Kim mendekat pada Jisung memeluk anak itu sayang.
“ Hadiah “ jawab Jisung senang. Menunjuk bingkisan di tangan Jaemin.
“ Sudah pulang hyung ?? “
Jaemin menatap ayahnya sedikit takut. Bukan pelukan seperti yang ia dapat dari Pak Kim, melainkan raut marah Kyuhyun yang siap menghukumnya kapan saja.
“ Appa, kami ikut paman Hyuk “ jelas Jaemin lirih.
“ Sudah puas membuat Appa cemas Hyung ? kau juga membawa Jisung ? “
Bukan main leganya Kyuhyun melihat keduanya baik baik saja. Tidak ada lagi pemikiran aneh aneh yang terlintas di kepalanya. Ingin Kyuhyun memeluk keduanya seperti halnya Pak Kim. Akan tetapi mengingat kaburnya mereka yang tanpa izin membuat Kyuhyun sedikit marah.
“ Appa mianhae “ Jaemin meminta maaf.
Jisung lekas memeluk kaki Kyuhyun. Ia mengerti Kyuhyun sedang marah pada Jaemin. Bukan salah hyungnya, tetapi semua gara gara Jisung yang memaksa ikut. Jisung ingin mengatakannya pada Kyuhyun.
“ Jisung ingin ikut paman Hyuk, bukan Jaemin Hyung “
“ Tuan…. “ beliau mengerti maksud Jisung. Pak Kim mengusap bahu Jaemin menenangkan.
Kyuhyun melihat Jisungnya memohon. Pria itu memutuskan tidak banyak bicara. Kyuhyun lekas merengkuh keduanya untuk merapat padanya. Memberi kecup manis dan mendekapnya erat. Yakin membuat hati Pak Kim ikut menghangat. Beliau adalah saksi ketika Kyuhyun bersusah payah mencari keduanya, beliau pula yang menyaksikan bahwa Kyuhyun begitu menyayangi dua putranya yang nakal.
😊 😊 😊
