Pada suatu hari ….
“ Jaemin berhenti bermain main nak !! “
“ Gwenchana Eomma “
Seohyun menggeleng lemah, ketika kaos kaki milik Kyuhyun terendam dengan begitu banyak sabun. Hanya dua pasang, du_a , ingat itu !!. Dan lima sendok takar menggunung Jaemin menuangkan deterjennya. Doa pun terpanjat, berharap kaos kaki kesayangan pria itu tidak hancur karena panasnya bubuk sabun.
Seohyun kembali memasukkan beberapa kain ke dalam lubang pengering. Selang sepuluh detik perhatiannya teralih pada Jaemin yang berlalu membawa robot mainannya. Entahlah, Seohyun hanya mendesah kemudian sesaat setelah robot mainan itu mandi bersama kaos kaki milik Kyuhyun dengan busa yang melimpah.
“ Jaemin ?? “
“ Ne Eomma ? “
Kali ini panggilannya melembut. Seohyun akan meminta kaos kaki Kyuhyun untuk ia selesaikan.
“ Eomma minta kaos kakinya sa_ “
“ EOMMAAA “
Pekikan itu terdengar sebelum kalimat Seohyun selesai. Bersama dengan bunyi debum keras yang menyakitkan, Seohyun sedikit berlari menghampiri putranya.
“ JAEMIN !! “
Di sana ia melihat Jaemin tengkurap lengkap dengan tangisan yang mengusik telinga. Pakaian yang basah dan robot berbalut busa. Anak itu menangis keras, merasakan nyeri di beberapa bagian tubuhnya .
“ Chagiya “
***
Pria itu masuk dengan tenang. Menenteng ransel dan sekotak es krim vanilla pesanan seseorang. Melepas topi dan menyimpan kotak es nya di lemari pendingin miliknya. Kyuhyun akan sangat senang karena berakhir dengan malam yang hangat bersama keluarga. Teh hangat dan kue manis akan menemani mereka di hari yang dingin.
“ Hikz, Eomma “
“ Ssst, lain kali dengarkan Eomma arraseo !! “
Ringikan yang Kyuhyun dengar membawanya mendekat. Benar, suara itu milik Jaemin . Anak itu tersedu ketika Seohyun tengah memakaikan kaos di tubuhnya. Melihat memar kebiruan itu turut pula membuat Kyuhyun meringis kasihan.
“ Apa yang terjadi ? “
“ Terpeleset Oppa “
Seohyun segera menyerahkan Jaemin kemudian beranjak keluar. Mengambil krim pereda rasa nyeri guna meringankan rasa sakit Jaemin.
Kisah yang berbeda menemani Kyuhyun menjelang malam hari ini. Mereka menghabiskan serial Tom and Jerry. Pria itu tidak banyak bicara, selain hampir setiap menit ia bertanya pada Jaemin tentang bagaimana keadaan putranya tersebut.
“ Masih sakit heumm ? “ ujarnya pelan dan menahan pegal karena menahan berat Jaemin yang tidak bisa di katakan ringan.
“ Waktunya makan malam Oppa !! “
Seohyun berseru di balik pantrynya. Mengangkat panci panas berisi sup kesukaan dua orang disana. Menyajikannya bersama menu lain yang terlebih dahulu mengisi meja kayu. Senyum kecil terbit ketika Jaemin tidak lagi mengeluh sakit. Bocah itu duduk sendiri dengan susu strawberry dingin terhidang di hadapannya.
Tidak ada jalan jalan, rencana semula yang telah tersusun harus tertunda terlebih dahulu. Jaemin sedikit menangis tadi, mengingat Sang Ayah yang telah membatalkan janjinya. Tetapi perlahan anak itu tenang setelah Seohyun memberikannya pengertian. Jaemin menurut, ia mengatakan akan cepat sembuh dan segera mengajak Kyuhyun untuk menepati janjinya.
Seohyun serta Kyuhyun mengusap surai Jaemin gemas.
😊😊😊
