Hari hujan begitu deras. Dan sejak dua jam yang lalu Cho Kyuhyun telah kehilangan kedua putranya tanpa satu pesan apapun. Ini adalah hari Minggu, dan wajar apabila Jaemin meminta izin untuk sekedar mengajak Jisung berjalan jalan di taman. Akan tetapi, mungkin ini terlalu lama untuk waktu yang diperlukan, terlebih hujan mengguyur dengan tiba tiba.
“ kalian di mana nak ? “
Seohyun tengah berada di luar kota saat ini. Dan beruntungnya Kyuhyun juga sendirian tanpa di temani Park ahjumma.
Kyuhyun semakin cemas ketika petir tetiba menyambar dengan kerasnya. Ia memandangi ponsel Jaemin yang ia pegang dan sesekali melirik keluar. Maksud hati ingin sekali menyusul, tetapi cemas apabila Jaemin dan Jisung tidak menemukannya di rumah terus menjadi pertimbangan.
“ Omo, kita harus cepat Jisung-a, Kajja kajja “
Jaemin berlari kecil menembus lebatnya hujan. Berlindung di bawah plastik tipis yang entah ia dapat dari mana. Jisung tampak tenang di punggungnya . Namun udara dingin dan air yang kejam menimpa membuat mereka sedikit kepayahan.
“ APPAA “
“ Ommo Jaemin, Jisung kalian dari mana saja nak ? “
###
Malam beranjak begitu cepat. Meninggalkan Jaemin dan Jisung yang basah karena berani menembus hujan. Jisung telah nyaman terlebih dahulu setelah meminum susunya. Begitu juga Jaemin, berlilitkan selimut tebal dan suapan ramyeon lezat ia menghabiskan waktu bersama Kyuhyun .
“ Appa, apakah Jisung baik baik saja ? “ Jaemin sedikit cemas dan merasa bersalah karena membuat adiknya kehujanan. Takut jika ia akan membuat Jisung sakit nantinya.
“ Jisung baik baik saja, kau bisa lihat bukan “ Kyuhyun melihat ke arah Jisung mengingat bagaimana antusiasnya si bungsu menceritakan pengalamannya tadi.
“ Maafkan Jaemin Appa “
“ Hei tidak apa apa Hyung “ Kyuhyun mengusap surai Jaemin lembut.
Tanpa di duga Seohyun menghubungi mereka kemudian, sebelum Jaemin dan Kyuhyun beranjak tidur. Seohyun mengatakan jika ia harus menunda kepulangannya karena cuaca buruk. Hujan masih mengguyur sangat lebat.
“ Jaemin Hyung baik baik ya, selamat malam sayang, tidur yang nyenyak arraci !! “
“ Nde, selamat malam Eomma “
###
Kyuhyun membenahi selimut Jaemin serta Jisung . Ia terbangun ketika pukul dua pagi. Meneguk segelas air dan ingin kembali tidur. Mengecek ponselnya sebentar dan bersama itu ia mengetahui bahwa tubuh Jaemin terasa hangat.
“ Omo, Jaemin kau demam nak ? “
Bukan pertama kalinya Kyuhyun mengalami. Tentu saja Jaemin ataupun Jisung pernah demam sebelumnya, bahkan sejak mereka bayi. Akan tetapi saat itu Seohyun selalu berada di sisi mereka. Kyuhyun hanya sebagai peran pembantu yang selalu sigap dengan segala perintah.
“ Tunggu sebentar nak “
Tetapi kali ini Kyuhyun harus menjadi pemeran utamanya.
Berikut tidak hanya dapur yang berantakan. Kamar Jaemin pun tak luput dari sasaran. Kyuhyun menggeledah guna mencari sepasang kaus kaki milik anak itu. Tidak lupa dengan bubur buatannya yang sedikit_ehm gosong. Bersyukur, Jaemin rela mencobanya demi satu buah tablet penurun demam.
Baskom, mangkuk, dan selimut hampir manjadi satu. Pagi menjelang, dan Kyuhyun tertidur pada pukul empat pagi setelah demam Jaemin mulai menurun.
“ Eomma pulang “
Sebuah kejutan telah datang. Seohyun tidak ingin menunda, setelah cuaca cukup bersahabat ia bergegas pulang untuk menemui malaikat malaikat tercintanya.
“ Apa yang terjadi ? “
“ Eoh. Sayang kau sudah pulang ? “ Kyuhyun menyambutnya sungguh berantakan. Wajah kusut dengan mata panda yang tampak jelas menghiasi wajahnya.
“ Sayang maafkan aku, uri Jaemin demam “ ungkapnya menyesal. Kyuhyun begitu merasa bersalah tidak dapat menjaga anak anak dengan baik.
“ Jaemin baik baik saja Oppa, aku mengerti “ senyum yang terbit lebih indah dari senyum mentari pagi ini. Seohyun mengecup kecil pipi Jaemin dan Jisung bergantian. Membuat Kyuhyun lega luar biasa.
Mereka pun beranjak bersama, merapikan semua kekacauan dan membiarkan kedua malaikatnya beristirahat lebih lama.
Musim hujan telah datang. Membawa sejuk air dengan wangi yang khas. Hujan tidak akan selamanya dingin, dan justru kehangatanlah yang mereka bawa.Jaemin terbangun dari tidurnya, merasa lebih baik dan kini tengah merajuk pada ayah dan ibunya. Jisung di sisi kanan sibuk dengan susu coklatnya.
“ Eomma, aku tidak mau !! “
“ Tapi kau harus minum obat sayang “
😊😊😊
