Jaemin berdiri di depan, tanpa berani membalas mata Sang Ayah yang tengah serius menatapnya.“ Jaemin Hyung “
“ Ye, Appa “
Kyuhyun menghela nafas. Sibuk memikirkan hukuman apa yang cocok untuk putra sulungnya.
Di samping Kyuhyun, Seohyun melihatnya tanpa bisa berbuat sesuatu. Jisung juga tampak santai menikmati susu coklatnya. Sesekali melihat Jaemin yang tampak lucu berdiri sendirian. Lulu juga berada di antara mereka.
“ Eomma, Jisung mau temani Jaemin Hyung “ celetuk Jisung polos.
“ Jisung di sini saja ya, nanti Eomma ambilkan permen coklat “ Seohyun berbisik memberi alasan. Jisung tidak tahu Jaemin Hyung sedang terkena marah.
Semuanya bermula dari ayam mainan milik Donghyuk. Mereka bermain sembari tertawa tawa. Membuat lelucon di tengah kelas kosong tanpa ada guru yang mengajar. Jaemin turut serta, hingga ia tidak sengaja menemukan benda putih nan empuk bersembunyi di dalam ranselnya.
Tikus mainannya belum Jaemin turunkan rupanya. Dengan ide jahil, Jaemin lekas beraksi. Menaruhnya pada salah satu tas perempuan di barisan depan. Dengan alibi pergi ke toilet, tangan Jaemin dengan sigap bergerak tanpa ada satu pun yang melihatnya. Semua tengah fokus pada Donghyuk yang sedang heboh mengcover lagu milik idol grup yang sedang naik daun.
Hingga pada akhir jam sekolah usai, teriakan dari seorang gadis manis di depan membuat seluruh penghuni kelas berlari kepadanya.
Jaemin membeku, terasa sulit untuk mengucap sepatah kata apapun. Donghyuk bahkan memukul Jaemin, berusaha meyadarkan bocah itu.
Gadis manis pemberi coklat tempo hari.
Jaemin meneguk ludahnya susah payah.
“ Jaemin Hyung bisa memilih sekarang !! “
“ Tapi..Appa !! “ Jaemin melirik Seohyun. Guna meminta pertolongan Sang Ibu.
Belum juga Seohyun membuka bibir, Kyuhyun sudah terlebih dahulu melayangkan tatapan tajamnya. Membuat Seohyun menciut mengundurkan diri.
Kyuhyun masih menantikannya.
Lama berpikir akhirnya Jaemin memutuskan. Jaemin memilih bekal Sang Ibu untuk mengganti uang jajannya yang seminggu ini tidak akan ia terima.
“ Baiklah, perjanjian kita satu minggu Hyung, jika Appa mendengar berita yang melibatkanmu lagi, jangan harap kau bisa terima uang jajanmu lagi !! “
“ Aku mengerti..Appa “ jawabnya pelan.
Jaemin lekas pergi memeluk ibunya. Wajahnya masih kusut karena hukuman yang harus ia terima. Seohyun mencoba menghibur si sulung semampunya. Jisung turut pula, mencium pipi Jaemin bertubi tubi.
“ Hyung jangan nakal lagi eo !! “
😊 😊 😊