-01-

5.3K 215 6
                                    

Beberapa hari ini jadwal Rizki Ridho cukup padat. Mereka harus tampil di beberapa acara. Kesehatan mereka benar-benar harus di jaga.

Di depan panggung penonton sudah banyak. Mereka selalu menantikan penampilan si kembar yang menjadi idola remaja. Bukan cuma remaja yang mengidolakan mereka. Anak kecil dan ibu-ibu juga selalu heboh ketika mereka tampil.

"Rizki Ridho, kalian sudah siap kan. Lima menit lagi kalian tampil... " orang itu sambil melihat jam di tangannya.

" siap bang... " jawab Rizki Ridho bersamaan.

" ki, bantu rapiin rambut gue dong. " pinta Ridho.

" iya sini gue bantu.. " Rizki langsung merapikan rambut Ridho.

Saudara kembar ini selalu saling membantu dalam segala hal. Jarang sekali terlihat mereka bertengkar.

" Rizki Ridho... Cepat. Ini mic kalian." orang tadi kembali memanggil Rizki Ridho.

Rizki Ridho langsung berlari dan mengambil mic nya. Mereka bersiap untuk tampil. Sebelumnya mereka berdoa terlebih dahulu. Agar acaranya berjalan lancar.

Rizki Ridho bersiap dengan posisi mereka. Musik pun di mainkan. Mereka siap bernyanyi.

Penonton ramai sekali. Mereka mengikuti alunan lagu yang di nyanyikan Rizki Ridho. Mereka sangat menikmati alunan lagu si kembar.

Hingga beberapa lagu sudah selesai mereka nyanyikan.

"terima kasih semuanya.... " kata Ridho kepada penonton

" kami cinta kalian. " sambung Rizki.

" terima kasih Rizki Ridho.... Mana tepuk tangannya. " kata host

Penonton bergemuruh memberikan tepuk tangan untuk Rizki Ridho.

Rizki Ridho kembali ke belakang panggung.

" Rizki Ridho jadwal kalian berikutnya pemotretan. " kata Deni asisten Rizki Ridho.

" iya bang... " jawab Rizki.

Sedangkan Ridho sibuk mengganti pakaiannya.

Selesai mengganti pakaian. Rizki Ridho langsung menuju parkiran mobil. Di ikuti oleh para asistennya. Ternyata di sana banyak sekali fans mereka yang menunggu di sana.

" ka... Minta fotonya ya. " kata salah satu fans.

Dengan sabar Rizki Ridho melayani mereka. Ada juga yang minta tanda tangan. Kalau di layani semua. Akan banyak waktu mereka yang terbuang sia-sia.

" Rizki Ridho, cepat masuk mobil. Kita sudah telat. " kata asisten Rizki Ridho.

Rizki Ridho langsung masuk ke mobil. Tapi,  fans mereka belum puas. Mereka masih mau minta foto.

"maaf ya semuanya. Beri kami jalan. Karena Rizki Ridho masih banyak kerjaan lain." asisten Rizki Ridho meminta pengertian para fans yang menghalangi jalan mereka.

Fans pun memberikan jalan untuk mobil Rizki Ridho.

Mobil melaju menuju jalan raya.

"bang... Gue benar-benar capek. Beberapa hari ini tidak bisa tidur. " Ridho sedikit mengeluh.

" yang sabar dho... Habis pemotretan kalian bisa istirahat satu hari. Setelah itu kalian ada jadwal tampil di salah satu stasion televisi. " kata deni asisten Rizki Ridho.

" iya bang.. " kata Ridho sambil menutup matanya sebentar.

Mobil terus melaju. Tidak beberapa lama mobil pun berhenti.

" Rizki Ridho, bangun. Kita sudah sampai. " kata deni membangunkan Rizki Ridho.

Rizki Ridho membuka mata mereka. Dengan terpaksa Ridho membuka pintu mobil.

Mereka semua menuju ke studio foto. Sebelumnya Rizki Ridho mengganti pakaian mereka sesuai permintaan photograper.

Rizki Ridho sudah siap-siap di depan kamera. Gaya mereka di arahkan oleh sang photograper. Berbagai gaya mereka coba.

Ridho melihat hasil fotonya dari kamera. Hasilnya cukup memuaskan. Lalu Ridho kembali mencoba gaya lain.

"oke, Rizki Ridho. Sudah cukup untuk hari ini." kata sang Photograper  itu.

"terima kasih ya bang. " kata Rizki

Rizki Ridho kembali ke ruang ganti untuk mengganti pakaian. Setelah selesai mereka langsung pulang. Perjalanan hari ini memang sangat melelahkan. Rizki Ridho tertidur di dalam mobil. Mobil melaju kembali ke rumah mereka.

" kita sudah sampai rumah... Ayo bangun. " Deni membangunkan si kembar itu.

Rizki Ridho langsung masuk ke rumah dan langsung menuju kamar. Ridho masuk ke kamarnya sendiri yang terlihat sangat rapi. Dia memang paling tidak suka melihat sesuatu yang berantakan. Kotor sedikit saja dia langsung alergi. Sedangkan kamar Rizki malah sebaliknya. Kamar itu sudah seperti kapal pecah. Berantakan sana sini. Apalagi kalau jadwal mereka padat. Rizki paling malas merapikan kamarnya.

Sebelum tidur Ridho selalu menyalakan lilin aroma terapi yang membuat tidurnya nyenyak.








Selamat membaca 😚

Dengarlah Bintang HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang