-34-

2.1K 161 42
                                    

Putri terlihat duduk di sofa ruang tamu. Ia seperti orang yang otaknya sudah konslet. Gadis itu terus memegangi bibirnya yang tadi di cium Ridho. Pandangannya kosong.

" tadi kak idho menciumku. " gumam Putri.

Rizki yang baru menuruni anak tangga. Menghentikan langkahnya ketika melihat tingkah aneh gadis itu.

" itu bocah kenapa... " katanya. lalu ia mendekati Putri.

" mput... " panggilnya. Tapi gadis itu sama sekali tidak meresponnya.

Rizki menggaruk kepalanya yang tidak gatal." ni bocah kenapa ya... " katanya bingung dengan gadis itu.

" mput... Loe masih di sini gak sih. " Rizki mengibaskan tangannya di depan Putri. Tapi tetap tidak ada respon.

" Putri!!! ... Woyy... Sadar mput. " kata Rizki sambil menggoncang tubuh Putri.

Putri menatap Rizki dengan tatapan aneh. Sehingga membuat Rizki menjadi takut.

Putri berdiri. Tapi tatapan matanya membuat Rizki semakin takut. Gadis itu melangkah mendekati Rizki. Rizki mundur.

" kak iki, aku bahagia banget. " tiba-tiba Putri langsung memeluk Rizki.

" Putri. Loe apaan sih. Lepasin gue. " Rizki berusaha agar lepas dari pelukan gadis itu.

" gak mau. Pokoknya aku mau peluk kaka. " Putri malah semakin erat.

" Putri. Loe itu sudah punya suami. Nanti kalau laki loe datang. Bisa mati gue. " kata Rizki sambil terus berusaha melepaskan pelukan Putri.

Akhirnya dengan perlahan Putri mau melepaskannya.

" nah gitu dong... " kata Rizki.

" tapi,  aku mau peluk kaka. " Putri kembali bersiap ingin memeluk Rizki.

Rizki langsung lari ke kamarnya yang ada di atas. Putri sendiri tidak diam begitu saja. Ia malah terus mengejar Rizki. Mungkin itu anak benar-benar sudah konslet kali ya.

Setibanya di kamar, Rizki langsung masuk dan menguncinya dari dalam. " benar-benar  parah tu anak."  kata Rizki sambil menarik napasnya.

Putri yang berada di luar terus mengetuk pintu kamar Rizki. " kak, buka pintunya dong. Mput mau main sama kaka."  kata Putri.

Rizki diam saja di dalam. Ia mengambil Hp nya dari dalam saku celananya. " apa sih yang di lakukan Ridho. Kenapa bininya sampai begitu."  gumam Rizki sambil memencit nomor Ridho.

Saat itu Ridho sedang makan bersama Kesha. Tiba-tiba Hp nya yang ia letakkan di atas meja berdering. Ridho langsung mengambilnya. "Rizki.."  gumam Ridho. Ketika melihat nama yang tertera di layar. Ridho langsung menerimanya.

" hallo.... " kata Ridho.

(" hello dho. Loe cepat pulang sekarang. ")  kata Rizki.

" kenapa loe meminta gue pulang sekarang. Loe kangen ya sama gue. " ujar Ridho.

(" ngapain juga gue kangen sama loe. Yang ada gue mau muntah lihat muka loe yang sok kegantengan itu. ")  jawab Rizki.

" lah... Gue kan emang ganteng. " kata Ridho sambil terkekeh.

(" gue gak perduliCepat loe pulang sekarang. ")  kata Rizki.

Dengarlah Bintang HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang