-46-

1.9K 147 25
                                    

Play aja... 👆😘😄

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

" boneka nya lucu banget. " Putri terlihat girang sekali setelah Ridho memberikannya sebuah boneka berbentuk kelinci." kenapa boneka nya bentuk kelinci?" tanya Putri lagi.

" karena kamu itu lucu seperti kelinci dan suka loncat-loncat di pikiran aku. " ujar Ridho sambil tersenyum.

" kak idho bisa aja. " Putri kembali melihat ke arah belakang Ridho. Seperti masih ada yang di sembunyikan pria itu di belakangnya." itu apa? " tanya Putri.

Ridho mengeluarkan sesuatu yang tadi di sembunyikannya di belakang." ini untukmu.. " kata Ridho.

" waaaa... Buket bunga dari coklat. Cantik banget. Mau... " kata Putri. Ia langsung mengambil buket bunga itu dari tangan Ridho.

" kamu suka.... " tanya Ridho.
Putri langsung menganggukkan kepalanya dan tersenyum kepada Ridho. Senyum itu lah yang membuat Ridho terpesona dengan gadis itu. Ridho memegang salah satu pipi gadis itu ." I love you.... " Ridho mendekatkan wajah nya ke wajah Putri. Semakin lama, wajah mereka semakin mendekat. Putri mulai memejamkan matanya. Sebuah kecupan mengenai bibirnya.

*
Tidak jauh dari sana terlihat Rizki dan Lesty." Aa iki, jangan lihat. " Lesty langsung menutup mata Rizki dengan telapak tangannya.

" loe apaan sih beb. Loe pikir gue anak kecil yang belum cukup umur. " kata Rizki sambil berusaha melepaskan tangan Lesty yang menutupi matanya.

" siapa tau kan nanti Aa iki mau juga. " ujar Lesty." ya kan.... " ia menunjuk Rizki.

" ya jelas mau lah.... " Rizki langsung ingin memeluk Lesty.

" ehh.... " dengan sigap Lesty langsung menghindar sambil menggerakkan jari telunjuknya." kalau mau, kejar aku dulu. " Lesty langsung lari menaiki anak tangga sambil tertawa.

" oh... jadi gitu ya... Oke, siap-siap aja. " Rizki langsung mengejar Lesty ke atas.
*

Setelah Ridho melepaskan kecupannya. Ia menyentuh bibir Putri dengan lembut, lalu mencolek hidung gadis itu. Ridho mulai melangkahkan kaki untuk meninggalkan gadis itu, tapi tangannya langsung di tangkap oleh gadis tersebut.

Putri terus tersenyum ke arah Ridho. Pria itu menggerakkan kepalanya memberi isyarat agar gadis itu mengikutinya. Putri langsung saja mengikuti Ridho. Mereka berjalan menuju kamar mereka.

Setelah berada di dalam kamar, Ridho langsung menutup pintunya dan ia berjalan mendekati Putri yang berdiri tidak jauh darinya. Ridho mengambil boneka dan buket bunga dari coklat yang di pegang oleh gadis itu. Lalu menaruhnya ke lantai.

Dengarlah Bintang HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang