-18-

1.7K 128 21
                                    

Sudah beberapa hari Ridho masih terbaring koma di rumah sakit. Tidak ada perkembangan kondisinya sekarang. Rizki terpaksa membatalkan beberapa jadwal manggung mereka, karena melihat kondisi adiknya seperti itu. Berita tentang Ridho koma pun tersebar ke mana-mana. Semua orang membicarakan tentang keadaan Ridho. Beberapa Fans Rizki Ridho langsung datang ke rumah sakit, setelah mereka mendengar berita itu. Mereka menangis melihat kondisi Ridho. Ada yang se akan tidak percaya, tapi memang begitu kenyataannya.

****

Kembali ke desa,
Putri sedang duduk di pondok di tengah sawah bersama dengan seorang laki-laki. Gadis itu terlihat ceria berbincang dengan laki-laki itu.

" terima kasih ya ka Randa... Kaka sudah nemenin Putri selama ini.  Selalu setia dengerin ocehan Putri, walaupun terkadang nyebelin... Hehehe. " Putri tertawa kecil di depan Randa.

" iya, bawel... Nyebelin tapi ngangenin kok." kata Randa sambil mengacak-acak rambut Putri. " lain kali kalau ada masalah cerita aja, jangan di simpan nanti basi loh."  sambung Randa.

" apaan sih kaka, nasi kali ah bisa basi. " kata Putri.

" hmmm.... Pasti beruntung banget ya ka, cewek yang jadi pacar kaka. " kata Putri lagi.

" memangnya kenapa? " tanya Randa.

" kaka itu ya... Sudah ganteng, baik, dewasa, selalu ada waktu buat dengerin cerita aku. Tapi, kenapa sampai sekarang belum punya pacar ya... " Putri menatap Randa dengan serius. Siap mendengar jawaban dari laki-laki itu.

" kamu ini ya... Kepo banget. " Randa memencit hidung Putri dengan gemas.

" iih kaka, sakit tau... " Putri menyentuh hidungnya.

" memangnya kamu punya hidung ya? " canda Randa.

" ya iya lah, kalau aku gak punya hidung gak bisa napas dong, kalau gak bisa napas. kaka gak bisa lihat wajah aku yang cantik dan gemesin ini. Wajah yang begini cuma satu loh ka di dunia ini. " jawab Putri sambil bergaya.

" iya, bawel... Udah ngomongnya. " kata Randa.

" udah... " jawab Putri.

" jadi, kamu beneran mau tau kenapa aku belum punya pacar? " tanya Randa.

Putri menganggukkan kepalanya, ia benar-benar menunggu jawaban dari Pria itu.

" karena sudah ada seorang gadis yang mengisi hatiku. " jawab Randa pelan, tapi masih di dengar oleh Putri.

" siapa kak? " tanya Putri semakin penasaran.

" kamu" jawab Randa.

Mereka berdua saling bertatapan mata dalam diam. Hanya semilir angin dan kicauan burung yang terdengar di sana.

' aku memang suka sama kaka, tapi hanya sebatas kakak dan adik. ' kata Putri dalam hati. Sebenarnya ia tidak mau menyakiti hati laki-laki itu.

" Putri... Kenapa kamu diam. Hmm... kamu mau kan jadi pacar aku? "
Randa memegang tangan Putri, ia berharap Putri mau menerimanya.

" tapi kak... "

" Putri...."

Putri belum sempat meneruskan kalimatnya, tiba-tiba Nabila datang. Gadis itu berlari mendekati pondok tempat Putri dan Randa duduk. Randa langsung melepaskan tangannya dari tangan Putri. Gadis itu terlihat ngos-ngosan karena habis berlari. Ia mengatur napasnya.

" kenapa kak Nabila, senang banget lari-larian? " tanya Putri.

" kamu belum mendengar berita tentang Ridho? " tanya Nabila setelah dia mengatur napasnya.

Dengarlah Bintang HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang