-33-

2.2K 144 43
                                    

Putri berdiri di hadapan Ridho yang sedang duduk santai di ruang tamu. Gadis itu memeluk beberapa tumpukan buku di dadanya.

" kak idho... Temani mput belajar ya. " ujar Putri, masih sambil terus berdiri.

Ridho yang tadinya sibuk main game di Hp nya melirik sedikit ke arah Putri.
" gue sibuk... " katanya, lalu kembali lagi sibuk dengan Hp nya.

Putri langsung mendekati Ridho dan dia melemparkan bukunya ke dekat Ridho.
" brukk... " buku jatuh di samping Ridho.

" Putri!!! Loe apaan sih!!! " kata Ridho sambil melihat ke arah Putri. Lalu kembali lagi memperhatikan layar Hp nya." yah.. Yah.. Yah... Matikan. " kata Ridho lagi ketika mengetahui game yang dia mainkan kalah.

" syukurin...makanya jangan menolak permintaan istri." Putri langsung duduk di samping Ridho.

" ya udah deh sini... Loe mau ngerjain tugas apa. " kata Ridho sambil meletakkan Hp nya di atas meja.

" ini kak.... " Putri menyerahkan buku matematika kepada Ridho.

" ini harus selesai besok ya... " tanya Ridho tanpa melirik ke arah Putri. Karena ia sibuk membuka lembar demi lembar buku itu.

" iya kak... " kata Putri sambil mengangguk.

" halaman berapa yang mau di kerjakan?" tanya Ridho.

Putri langsung merebut buku itu kembali dari tangan Ridho. Lalu membuka halaman buku yang akan ia kerjakan. " ini kak..."  kata Putri sambil menunjuk soal itu.

"memangnya gak bisa ngerjain sendiri ya..." tanya Ridho.

" susah kak... Jangankan Rumus matematika, rumus bagaimana cara mendapatkan cinta kak idho aja susah." jawab Putri cuek.

Ridho melirik ke arah Putri. Kemudian memperhatikannya buku itu sebentar. Lalu.. "nih, perhatikan ya..."  kata Ridho sambil memberi penjelasan tentang bagaimana cara menjawab soal itu.

Putri duduk di bawah sambil melipat kedua tangannya di atas meja. Bukannya memperhatikan buku itu. Putri malah memperhatikan Ridho yang sedang serius memberikan penjelasan. ' kalau sedang begini, ganteng banget sih kak idho.'  kata Putri dalam hati. Sambil menopang dagunya di tangan.

" nanti ganteng gue luntur loh.. " Ridho melirik ke arah Putri.

" hah.. Eh... Hehehe... " Putri tertawa kecil karena ketahuan sedang memperhatikan Ridho.

" gue minta loe perhatiin bukunya. Bukan malah perhatiin muka ganteng gue. Nih... Kerjain sendiri. Kerjakan no 1 dan 2 dulu. " Ridho menyerahkan buku itu kepada Putri.

" iya kak.... " Putri langsung mengambil bukunya dan mulai mengerjakannya.

Ridho kembali mengambil Hp nya dan kemudian sibuk memperhatikan layarnya.

Setengah jam sudah berlalu. Ridho melirik ke arah Putri. Lalu memperhatikan buku di depan Putri." Putriiii....  Setengah jam ini loe kemana aja. Kenapa baru soalnya yang loe tulis. Jawabannya mana? " tanya Ridho kesal. Ketika mengetahui apa yang di kerjakan gadis itu.

" susah kak... " jawab Putri.

" kenapa diam aja. " kata Ridho. Lalu ia duduk ke bawah mendekati Putri.

" gue mau nanya. Kalau aku di tambah kamu sama dengan apa? " tanya Ridho.

" kita.. " jawab Putri.

Ridho langsung menjentikkan jarinya di jidat Putri.

" aww... Sakit kak. " Putri meringis kesakitan sambil mengusap jidatnya.

Dengarlah Bintang HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang