Putri keluar dari kamar mandi sesudah ia membersihkan diri. Kini Putri hanya mengenakan handuk kimono serta tangan kanannya sibuk mengusap-usap rambutnya yang masih setengah basah dengan handuk kecil.
Seketika Putri terkejut saat mendapati Putra yang masih berbaring diatas kasur dengan kedua matanya terpejam.
"Hei pria ketus!!" panggil Putri
Tidak ada respon sama sekali, Putri pun berjalan mendekat kearah Putra. Dengan usil kaki telanjangnya mengenai punggung Putra agar dia terbangun dari tidurnya. Putri terus mendorong-dorong tubuh Putra dengan kaki telanjangnya.
"Bangun!! Bangun!!" kesal Putri
Putra hanya menggeliat dan tidak membuka matanya.
"HEI BODOH!! BANGUN DAN CEPAT PERGI DARI SINI!" teriak Putri kesal
Putra dengan malas membuka kedua matanya yang masih terasa berat itu.
"Ada apa sih?!" ketus Putra kesal dan menatap kearah Putri
"Aku ingin memakai baju!"
"Lalu apa hubungannya dengan ku? Kau meminta ku untuk memakaikannya begitu?"
Putri langsung melototkan matanya.
"Ya kau keluar lah!"
Putra menggelengkan kepalanya kuat. "Tidak mau."
Putri menghela nafasnya. "Cepatlah! kau mandi sana!"
"Aku masih mengantuk. Kau ganti baju saja disini lagipula kita sudah bersuami-isteri, jadi apa salahnya aku melihatmu bertelanjang?"
Putri kembali melototkan matanya terkejut apa yang dikatakan Putra barusan.
"Sial! Dasar kau--" Putri menggantungkan ucapannya karena sedikit raguPutra bangkit dari posisinya dan kini menjadi duduk. "Apa? Kau ingin mengataiku apa?" tantang Putra
Putri diam dan hanya mengerucutkan bibirnya dengan kesal.
"Kau mendadak bisu? Atau memang kau butuh bantuanku?" jahil Putra
Putri langsung menggelengkan kepalanya kuat. "Dasar kau pria mesum!!!" ledeknya berteriak dan segera masuk kembali kekamar mandi.
Putra yang mendengar itu hanya tersenyum miring dan kembali berbaring diatas kasur.
Tak lama kemudian terdengar suara bel kamarnya berbunyi yang membuat Putra kembali bangkit dari posisinya dan berjalan kearah pintu.
Pintu pun dibuka dan menampakkan sosok dua maid pribadi Putri didepan kamarnya.
Meri dan Anne membungkukkan badannya sedikit sebagai rasa sopannya kepada Putra."Selamat pagi tuan.." ucap Meri dan Anne bersamaan
"Ada apa?" tanya Putra to the point masih dengan wajah khas bangun tidurnya
"Apa anda semalam tidur bersama Putri?" tanya Meri
"Apa urusanmu?"
"Ah ti-tidak, kami hanya ingin memberitahu bahwa keluarga anda sudah menunggu diruang makan khusus untuk sarapan pagi bersama." beritahu Meri
Lalu tak lama kemudian Putri datang kearah pintu karena melihat Meri serta Anne disana.
Meri dan Anne menyadarai kehadiran Putri dibelakang Putra, mereka berdua pun langsung membungkukkan badannya sedikit sebagai rasa sopan."Selamat pagi Putri," ucap Meri dan Anne bersamaan
Putra lalu menoleh kebelakang dan mendapati Putri yang berdiri dibelakangnya.
Putri menarik senyumnya kearah Meri dan Anne. "Ada apa?" tanyanya
"Keluarga Marvel sudah menunggu diruang makan untuk sarapan pagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra, Putri, & Perjodohan [END]
RomanceBagaimana bisa dua orang yang saling membenci satu sama lain bisa dijodohkan? bukankah itu akan sangat sulit bagi mereka berdua? Putri Selly Lorenza, Gadis berpenampilan childish itu harus menerima kehidupan yang pahit karena diusianya yang sangat m...