Keesokkan harinya, Saat bel pulang sekolah sudah tiba. Putri melangkahkan kakinya bergegas keluar menuju gerbang. Tetapi tiba-tiba seseorang berpakaian formal dengan mengenakan jas hitam mendekat kearahnya dan membungkukkan badannya sedikit.
Putri seketika menghentikan langkahnya dan mengernyit kebingungan. Siapa pria ini? Mengapa dia membungkukkan badan kepadanya?
"Selamat siang Nona," ucap pria itu dan berdiri tepat dihadapan Putri
"I-iya siang," jawabnya sedikit kaku
Banyak pasang mata disekolah ini melihatnya dihampiri seorang pria berpakaian formal. Putri sudah bisa menduga bahwa mereka semua pasti memikirkan hal yang tidak-tidak.
"Mari ikut saya," ujar Pria itu sopan
"Ma-maksudnya apa ya?" tanya Putri tidak mengerti
"Oh maaf, Anda belum mengenal saya ya?" tanya pria itu
Putri menggelengkan kepalanya.
"Baik. Perkenalkan saya Alex, Asistant pribadinya Mr. Sean Marvel. Saya datang kesini untuk menjemput anda sesuai perintah Mrs. Emily Marvel."
Putri seketika ingat akan sesuatu. Ya, dirinya itu melupakan soal telfon kemarin. Dimana wanita yang berbicara lewat telfon kemarin bernama Emily itu ingin bertemu dengannya. Wanita itu bilang bahwa dirinya akan dijemput dengan seseorang. Berarti benar orang berpakaian formal didepannya ini ialah orang suruhan wanita itu.
"Hm baiklah," jawab Putri malas
Alex langsung mengiring Putri berjalan menuju mobilnya parkir. Tanpa mereka berdua sadari Putra tengah memperhatikan itu dari kejauhan, dirinya tak sengaja melihat Alex yang berbicara dengan Putri lalu mengajak gadis itu masuk berjalan kearah mobil. Putra sudah bisa menebak bahwa Alex akan membawa gadis itu kerumahnya.
Putri berjalan mengikuti langkah kaki Alex yang mengiringnya. Lalu saat Alex menghentikan langkahnya, Putri langsung melongo lebar tidak percaya. Alex menekan sebuah tombol dan kedua pintu mobil lamborghini itu pun otomatis terbuka keatas. Mobil mewah itu mempunyai model pintu gunting yang keren.
Putri meneguk salivanya setelah melihat itu. Banyak pasang mata yang melihat itu barusan, tidak hanya dirinya dan Alex saja yang berada disini tetapi masih ada beberapa murid diluar menunggu jemputan karena memang sudah jamnya pulang sekolah.
"Silahkan masuk Nona," ujar Alex dengan sopan mempersilahkan Putri untuk segera masuk.
Putri mengangguk kaku lalu menoleh sekelilingnya sebentar, Dilihatnya para murid-murid sekolahannya itu seperti sedang menggosipi dirinya. Putri sudah bisa menebak pasti mereka membicarakan hal yang tidak-tidak tentang dirinya.
"Dia sama om-om siapa tuh?"
"Wihh cewek childish kayak dia bisa juga ya dapetin om-om kaya."
"Mobilnya keren bangetttt."
"Itu om-om pasti kaya banget! Mobilnya aja mewah."
"Itu cewek childish yang pernah cari gara-gara sama si Putra kan?"
"Cewek childish yang pernah viral sehari disosial media ternyata mainnya sama om-om."
Masih banyak lagi cibiran dari murid-murid lain dan Putri bisa mendengar itu karena mereka membicarakan dirinya secara terang-terangan. Putri hanya bisa menghela nafasnya lalu kemudian masuk kedalam dan duduk.
Setelah Putri masuk dan duduk didalam mobil, Alex pun segera duduk juga dikursi pengemudi lalu menekan sebuah tombol lagi dan otomatis pintu tersebut tertutup kembali. Alex segera memasang sabuk pengamannya dan mentancap gas, mobil pun melaju dengan kecepatan sedang.
~~
Putra berjalan menghampiri Jack yang sudah menunggunya ditempat biasanya menjemput.
Jack mendapati majikannya itu sedang berjalan kearahnya dengan sigap dirinya langsung membukakan pintu mobil audi hitam yang dikendarainya.
"Selamat siang," ucap Jack santai
Putra hanya diam tidak menjawab dan masuk kedalam mobil begitu saja lalu duduk dikursi penumpang belakang. Jack lalu menutup pintunya kembali setelah Putra masuk dan duduk didalam.
Diperjalanan menuju rumahnya Putra hanya sibuk dengan pikirannya sendiri. Gadis berpenampilan childish itu akhir-akhir ini terus membuatnya kepikiran.
~~
Mobil mewah yang kendarai oleh Alex pun berhenti tepat didepan rumah mewah yang luas. Alex menekan sebuah tombol lagi lalu pintu itu secara otomatis terbuka keatas dan Putri pun keluar dari dalam mobil.
Lagi-lagi Putri dibuat terkejut serta kagum. Rumah dihadapannya ini benar-benar mewah layaknya istana dan sedikit tidak asing, Putri pernah melihat rumah ini diberita siaran televisi hanya saja dirinya lupa siapa pemiliknya.
Alex lalu mengiring Putri untuk segera berjalan kearah pintu utama. Putri pun menurut dan melangkahkan kakinya menuju pintu utama. Saat tiba dipintu utama yang besar itu, disana Putri melihat ada beberapa wanita muda cantik dengan pakaian seragam. Sepertinya mereka maid dirumah ini, Putri bisa menebak itu.
Para maid itu membungkukkan badannya sedikit sebagai rasa sopannya saat Putri sudah mendekat. Putri hanya membalas dengan tundukkan kepalanya kaku sebagai rasa sopan juga.
"Selamat datang di kediaman keluarga Marvel, Nona." ucap salah satu maid itu dengan sopan
Putri hanya membalasnya dengan senyuman kikuk, sungguh dirinya bingung harus bagaimana lagi.
.
.
.
To be continued..Jangan lupa vote dan komentarnya ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra, Putri, & Perjodohan [END]
RomansaBagaimana bisa dua orang yang saling membenci satu sama lain bisa dijodohkan? bukankah itu akan sangat sulit bagi mereka berdua? Putri Selly Lorenza, Gadis berpenampilan childish itu harus menerima kehidupan yang pahit karena diusianya yang sangat m...