6

324K 12.4K 96
                                    

Alex lalu menjelaskan segalanya mengenai perjodohan Putra dengan anak pertamanya Tyo. Loiren dibuat terkejut akan hal itu, karena dirinya memang tidak tahu akan hal ini sebelumnya. Tidak hanya Loiren, Tyo pun sama halnya ia juga terkejut saat mengetahui perjanjian yang telah dibuat oleh ayahnya dulu bersama sahabatnya itu.

Viona yang diam-diam menguping pembicaraan mereka itu dari dalam kamarnya juga ikut terkejut. Bukan kah itu artinya sebentar lagi dirinya akan mendadak kaya raya?

"Apakah kau yakin tidak ada Andrew John lain? Aku hanya takut saja kau salah maksud." kata Tyo

Alex menggeleng. "Sesuai yang ditulis disurat wasiat ini bahwa alamatnya berada disini."

"Ya memang benar ini adalah rumahnya. Dulu kami tinggal disini bersama" balas Tyo

"Apa kau tidak terburu-buru menunggu persetujuan kami?" tanya Loiren membuka suara

Alex menggeleng. "Kalian tenang saja. Disurat wasiat ini tertera bahwa mereka akan menikah setelah keduanya menginjak usia 18tahun." jelas Alex.

Tyo dan Loiren mengangguk lega. "Bagaimana pun juga kami harus memberitahu hal ini kepada anak kami." ujar Loiren

Alex mengangguk. "Ya segera beritahu anak pertamamu itu." balasnya

"Dimana dia?" tanya Alex aaat baru menyadari sedaritadi belum melihat gadis yang seumuran dengan Putra.

"Dia belum kembali dari sekolahnya." jawab Loiren

"Boleh saya meminta fotonya yang terpajang disana?" Izin Alex sambil menunjuk kearah sebuah bingkai foto kecil yang terletak diatas meja sudut ruangan ini.

Tyo dan Loiren mengikuti arah pandang yang ditujuk Alex barusan lalu melongo sebentar.
"Ah i-iya tentu saja boleh." jawab Loiren

"Memangnya untuk apa?" tanya Tyo

"Atasan saya belum mengetahui rupa gadis yang akan dijodohkan dengan anaknya nanti." jelas Alex

"Pria muda yang tadi bersamamu didepan itu dia yang akan dijodohkan dengan anak saya bukan?" tanya Loiren

Alex mengangguk. "Ya dia akan menjadi calon suami anak anda."

Loiren mendadak kagum sejenak, Dirinya benar-benar tidak percaya bahwa anak pertamanya itu akan menikah dengan pria muda tampan serta kaya raya.

Tyo lalu bangkit dari posisinya dan berjalan kearah meja yang teletak disudut ruangan lalu tangannya bergerak mengambil bingkai foto yang ditunjuk Alex tadi. Tyo lalu membuka bingkai foto itu dan mengambil kertas fotonya yang menampilkan wajah anak pertamanya yang begitu imut. Ia letakkan kembali bingkai foto kosong itu lalu dibawanya kertas foto itu dan kembali duduk disofa tadi.

"Foto Putri ini belum lama diambil. Sepertinya baru beberapa bulan yang lalu." beritahu Tyo sambil memberikan kertas foto itu kepada Alex

Alex menerima kertas foto itu dan memasukkannya kedalam amplop yang tadi dibawanya.

"Siapa nama anak pertamamu tadi?" tanya Alex

"Putri Selly Lorenza" jawab Tyo

Alex mengangguk, "Oke baik. Kalau kalian masih ada hal yang ingin ditanyakan bisa menghubungi nomer yang tertera dikartu nama itu saja ya." ujarnya sambil memberikan sebuah kartu nama Mr.Marvel kepada Tyo.

Tyo menerima kartu nama itu dan mengangguk. "Baik" balasnya

"Kalau begitu saya segera pamit. Mohon maaf sudah mengganggu aktivitas kalian berdua." ujar Alex sopan lalu segera pergi keluar dan berjalan kearah mobil yang terparkir didepan halaman.

Putra, Putri, & Perjodohan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang