Hingga hari yang ditunggu-tunggu oleh keluarga Marvel pun tiba, yaitu acara pernikahan Putra Rey Marvel dan Putri Selly Lorenza hari ini diadakan.
Putri duduk dibangku rias dan menatap dirinya sendiri dipantulan cermin, dirinya sudah mengenakan gaun berwarna putih yang mewah, gaun yang sudah dirancang sebagus mungkin dan harganya tidak murah. Putri merasa dipantulan cermin tersebut bukanlah dirinya, karena itu sangat berbeda sekali dengan sosok dirinya saat SMA, kali ini Putri merasa seperti lebih dewasa jika wajahnya dirias seperti sedemikian rupa.
Suara pintu terbuka membuat Putri menoleh keasal dan mendapati Ibunya sedang berjalan mendekat kearahnya.
"Ibu," panggil Putri
Loiren tersenyum kearah anak pertamanya. "Kau cantik sekali," pujinya
Putri mengulum bibirnya seakan sedang menahan tangisnya.
"Ini adalah hari kebahagiaan mu nak, jadi jangan bersedih." ujar Loiren seakan sudah bisa membaca raut wajah Putri yang sedih
Putri lalu memeluk tubuh ibunya begitu saja dengan erat.
"Ini bukan hari kebahagiaan ku bu, tetapi hari kesedihan ku." batinnya pilu
Loiren balas memeluk tubuh anaknya dan mengusap-usap punggungnya dengan lembut.
"Aku masih belum siap tiada hari tanpa ibu nanti." ucap Putri lirih
Loiren terharu dirinya ingin menangis tetapi bagaimana, dirinya tidak boleh menangis dan harus tetap tegar dihadapan anaknya karena bagaimanapun juga ini hari spesial.
Loiren lalu melepaskan pelukan anaknnya. "Sudahlah jangan menangis nanti kau merusak riasannya. Ayo bangkit dari posisi mu dan kita bergegas."
Putri mengangguk pelan dan menghapus airmatanya yang sedikit membasahi pipinya. Dirinya lalu bangkit dari posisinya dan berjalan keluar dari kamar.
Saat tiba dihalaman depan rumahnya Putri langsung mendapati banyak para wartawan yang membawa kamera serta mic khusus. Dengan sigap beberapa orang suruhan keluarga Marvel langsung mengawal Putri agar diberi lewat untuk berjalan masuk kedalam mobil yang sudah disediakan.
"Masuklah," perintah Loiren sambil mengulum senyumnya
Putri menatap kearah ibunya sebentar dengan raut wajah yang sedikit tidak rela. Dilihatnya ibunya terus mengulum senyum seakan itu senyuman yang meyakinkan.
Putri lalu masuk kedalam mobil dengan bantuan beberapa maid agar dirinya bisa masuk kedalam mobil tersebut dengan mengenakan gaun yang megar.
Putri dan keluarganya tidak satu mobil, Ibu, Ayah dan Viona akan mengikuti dirinya dibelakang dengan mobil yang berbeda. Tentu saja itu ialah mobil milik keluarga Marvel yang sudah disediakan khusus beserta supirnya.
Mobil yang membawa Putri melaju dengan kecepatan sedang menuju gereja untuk pengucapan janji suci keduanya lalu setelah itu acara dilanjutkan di ballroom hotel termewah dinegri ini yang tidak bisa sembarang orang untuk menyewanya karena harganya yang begitu mahal.
----
Disisi lain Putra berdiri diatas altar dengan perasaan yang campur aduk. Wajahnya terlihat begitu datar dan dingin tetapi dalam dirinya ada sesuatu organ tubuhnya yang sedaritadi terus bertedak dengan kencang. Ia terus menoleh kearah pintu masuk menuju altar dimana pengantin wanitanya berjalan.
Banyak para tamu undangan penting disini yang menjadi saksi nanti. Mereka sudah dengan balutan gaun simple duduk dibangku yang sudah disediakan.
Tidak lama kemudian, Pintu gereja dibuka oleh dua orang penjaga. Dentingan piano mulai mengalun pertanda mempelai wanita sudah datang. Para tamu mulai bersorak riuh saat pintu sudah terbuka dan menampakkan sosok pengantin wanita cantik disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra, Putri, & Perjodohan [END]
RomanceBagaimana bisa dua orang yang saling membenci satu sama lain bisa dijodohkan? bukankah itu akan sangat sulit bagi mereka berdua? Putri Selly Lorenza, Gadis berpenampilan childish itu harus menerima kehidupan yang pahit karena diusianya yang sangat m...