keadaan di rumah emang udah ngga separah dua hari yang lalu, dimana mamah juga papah bener bener ngga ngomong satu sama lain juga euiwoong jinyoung yang masih keliatan akan saling membunuh satu sama lain.
bedanya sama hari ini, papah udah mulai ngajak ngobrol mamah kayak "mah berangkat dulu ya," "mah adek papah jemput," dan sebagainya.
walau mamah masih diemin jinyoung juga papah, mamah sendiri yang ngga ngomong sama sekali sama mereka berdua. bahkan dari kemaren mamah juga euiwoong sengaja tiap jam makan, selalu makan di kamarnya euiwoong.
mamah juga euiwoong, punya orang masing masing yang harus dihindari agar mereka intropeksi diri.
"mau telor ceplokkkkk," rengek seonho, ngeliat mamah lagi melakukan gerakan gerakan senam hamil di ruang tengah, sambil nonton tv.
"kan daehwi masak, enak lagi tuh ikan balado iya, sayur bayem iya, perkedel kentang juga kak," kata mamah, matanya ngga lepas dari tv yang sekarang lagi nampilin cara cara senam hamil yang benar.
"gamau mahhh hoho maunya telor ceplok bikinan mamah," kata seonho, kekeuh pengen telor ceplok. "minta bikinin daehwi aja sana atau siapa," usul mamah.
seonho langsung geleng geleng, menolak ide mamahnya sendiri. "gamau maaaahhhh, telor ceplok bikinan yang lain ngga seenak bikinan mamah," jelas seonho.
mamah langsung ketawa, noleh ke seonho. "beda gimana? sama sama telor ini kak," kata mamah, seonho langsung ngehela nafas. "beda, kalo daehwi ntar ngga pake garem, kalo hoho yang masak sendiri nanti hoho makan cangkang telur mah!" kata seonho.
mamah langsung ketawa, ngeliatin seonho yang sekarang masih manyun, nungguin mamahnya mau bikinin telor ceplok. "nanti ya," kata mamah, "atau kita mau ke mekdi aja kan ada scramble egg nya?" tanya mamah, seonho langsung geleng geleng.
"GAK MAU! HOHO BUKAN DEK UJIN YANG MAKAN MEKDI SEHARI TIGA KALI YA MAMAH BUGIKUUUU,"
---
"kuy maen bola!" kata seonho semangat. "sebentar makan dulu ho," jawab jeongin, temen sekelasnya seonho.
seonho ngangguk, langsung duduk di sebelahnya jeongin, sambil hoho sendiri juga buka tempat makannya, makan sandwich yang dibikinin mamah tadi pagi.
"wih gaya bekelnya, gue aja bekel telor ceplok," celetuk jeongin. seonho yang awalnya lagi ngunyah dengan nikmat, langsung diem mendengar kata telor ceplok.
seonho masih salty, perihal telor ceplok yang gapernah berhasil jadi miliknya.
"dimana? uks dimana?" tanya mamah, panik. euiwoong, tanpa ngomong apapun langsung nuntun mamah jalan menuju ke uks, tempat dimana seonho sekarang berada.
ya, entah gimana bisa, hoho tiba tiba masuk uks gara gara mimisan, juga udah keliatan pucet. makanya mamah langsung ditelfon sama pihak sekolah, takut ada apa apa.
"hoho!" panggil mamah, langsung nyamperin seonho yang duduk di kasur uks, masih megangin tisu yang udah mulai berlumuran darah lagi.
"hoho kenapa kak? sakit dimana kakak pusing ngga? kakak lemes ngga?" tanya mamah. seonho cuman ngangkat bahu, ngeliatin mamah dengan tatapan menyedihkan.
"udahla mah, diemin aja biar kakak kehabisan darah, mati. kakak mau telor ceplok aja gapernah dapet, tidak ada gunanya lagi kakak,"