27 Desember 2017
Pukul 14:50. Setelah pulang dari fakultas sastranya, Hinata melanjutkan perjalananan menuju mall tersohor di Jepang. Bukan. Gadis itu bukan kemari untuk berfoya-foya. Dia disini mencari nafkah untuk kehidupannya.
Hinata adalah seorang waiters disalah satu cafe di mall besar ini. Bukan cafe yang cukup besar memang, tapi gajinya lumayan cukup untuk kebutuhan hidupnya.
"Waiters!"
Hinata berlari kala seorang gadis berambut pink memanggilnya keras. Tangannya memegang buku catatan untuk menu setiap pengunjung.
"Kimchi, Strawberry Milkshake, Tiramisu"
Ketika pelanggan itu memesan dengan baik Hinata mendengarkan apa yang terucap dengan seksama. Tak lupa tangan cepatnya menulis pesanan sang pelanggan dengan khidmat .
Gadis bersurai pink cerah itu melirik kursi di depannya. Seolah bertanya apa yang ingin pria itu pesan.
Namun si rambut raven di depannya acuh dengan pandangan si gadis pink. Dirinya menyibukkan dirinya pada ponsel yang sedari tadi menyita perhatiannya.
"Sasuke-kun kau mau pesan apa sayang?" Tanya si gadis pink kala si rambut raven tidak mengindahkan mimik wajahnya.
Si rambut raven menghela nafas sebelum berucap "Sup Tomat, jus Tomat"
Hinata sebagai pelayan hanya mengangguk paham.
Si rambut raven bernama Sasuke mengangkat kepalanya kecil. Tanpa terduga, oniksnya bertemu mata hitam pekat milik si pelayan. Membuat dadanya sedikit aneh. Entahlah ia juga tidak tahu mengapa. Pikirannya entah mengapa tertuju pada gadis pelayan tadi.
Sasuke POV
Dia?
Wajahnya mengingatkan ku pada kenangan masa laluku.
Tapi siapa ?
"Sasuke-kun"
Tiba-tiba saja lamunanku buyar ketika Sakura memanggilku manja.
"Hn" jawabku malas.
Namanya Sakura Haruno. Dia adalah gadis yang sama dengan gadis yang dipersiapkan keluargaku untuk menjadi jodoh masa depanku. Yah entah apa yang dipikirkan keluargaku itu. Mereka menjodohkan ku dengan gadis cerewet dan sama sekali tidak ku cintai.
Mungkin aku tak akan pernah mencintainya. Karena sebagian dari diriku belum menemukan apa yang kucari selama ini. Mencari seseorang yang pernah menjadi bagian dari masa laluku. Namun meski begitu aku tidak tahu siapa yang kucari. Ingatanku akan semakin rusak jika tidak ada petunjuk tentang orang itu.
Tapi saat melihat pelayan tadi, entah kenapa hatiku menjadi aneh. Dia menghangat seketika, seolah ada petunjuk dibalik semuanya ini.
Aku sedikit berfikir, apakah ada hubungannya antara masa laluku dengan pelayan tadi, atau hanya sebatas rasa aneh saja.
Aku harus mencari tahu siapa dia dan masa lalunya. Apakah masa lalunya memang ada hubungannya denganku atau tidak ada sama sekali.
Yah itu harus mencari tahunya!!!
Sasuke end POV
"Sasu!!!
Sasuke-kun!!!
Sasu!!!
Sasuke-kun!!!" Sakura mencoba menyadarkan Sasuke yang melamun dengan panggilan kerasnya.
"Kau melamun?" Tanya Sakura saat ia berhasil membawa sasuke ke alam sadarnya.
"Tidak" jawab sasuke dingin, menghindari pertanyaan lainnya yang mungkin akan dilontarkan gadis cerewet di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For Life
Fanfiction©Masashi Kishimoto NaruHina sight SasuHina Perjalanan ini memang membutuhkan pengorbanan baik itu jiwa, raga maupun rasa. Siapapun yang ikhlas menjalaninya, maka balasannya akan lebih baik dari pengorbanan yang dibuatnya. ....