Aku Harus Jujur!!

3.4K 259 114
                                    

Apakah ia harus jujur?

"Aku tidak akan marah jika kau jujur, Bee...
Kumohon jujurlah untuk saat ini" pinta Naruto.

Grep

Hinata memeluk Naruto erat. Naruto benar, ia harus jujur padanya.

Ia harus jujur....
Hanya itu yang harus dilakukannya saat ini....

.....

Hinata melepaskan pelukan Naruto. Wajahnya menatap Naruto serius.

[Aku menjadi maid di mansion Hyuuga....]

'Apa Naru-kun marah?' Batin Hinata khawatir.

Pasalnya, saat ini Naruto berdiri di depannya dengan tampang datar, Naruto juga sama sekali tidak membuka suaranya. Ia jadi khawatir jika Naruto benar-benar marah.

Hinata menundukkan kepalanya.

"Huhhh aku sudah tahu semuanya..." Naruto menghembuskan nafasnya kesal.

"Kenapa kau melangkah sejauh ini, Bee..."

Deg

Hinata menatap Naruto terkejut.

'Mengapa Naru bisa tahu tentang itu? Apakah ia juga mengetahui kalau aku bagian dari Hyuuga?.....' Hinata menggelengkan kepalanya menolak setiap kata yang terucap dalam batinnya.

"Aku tahu kau bagian dari Hyuuga. Kau ingat saat aku menyatakan perasaanku padamu saat itu?"

~' Hinata Hyuuga. Nama yang indah bukan? Nama itu lebih indah jika disandingkan dengan  Naruto Namikaze.'~

Deg

'Kenapa aku lupa dengan hal itu?'

"Kau menjadi maid di sana karena ingin bersama keluargamu kan!
Kau ingin ada di dekat mereka, meskipun mereka hanya menganggapmu maid saja!"

Hinata menganggukkan kepalanya pelan. Itu memang tujuannya menjadi maid di sana.

"Kenapa kau melakukan semua itu. Kau bisa kan berkata jujur pada mereka bahwa kau bagian dari mereka."

Hinata menggelengkan kepalanya.

Tidak semudah itu baginya mengatakan hal yang sebenarnya pada keluarga Hyuuga. Ia takut jika ia jujur, semua yang ada dibenaknya akan terjadi.

"Kau takut mereka menolakmu karena kau cacat? Kau takut mereka malah membuangmu seperti dulu? Kau takut tak dapat bersama dengan mereka lagi?"

Hinata semakin menundukkan kepalanya. Yang dikatakan Naruto benar.

Tapi tunggu.....
Kenapa Naruto bisa tahu jika dirinya Hyuuga?!

[Kenapa kau tahu kalau aku ini Hyuuga] tanya Hinata penasaran.

"Kaa-chanku yang mengatakannya padaku.

Karena penasaran, ia membuka surat dari ibumu saat kau masih kecil"

Hinata menatap Naruto lekat.

"Kau marah?" Tanya Naruto pelan.

Hinata menggelengkan kepalanya.

Untuk apa ia marah. Lagipula, Kushina adalah orang yang selama ini menyayanginya, jadi apakah ia harus marah hanya karena Kushina membuka suratnya tanpa ijin?

"Dengar Bee, apapun yang akan terjadi, jujurlah pada mereka kalau kau putri mereka"

Hinata menggelengkan kepalanya.

Love For LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang