Aku Harus Jujur!! ³

3.1K 227 35
                                    






Cklek




"Tadaima!"

"Okaeri"

Naruto memasuki mansion Namikaze dengan wajah muramnya.

"Ada apa?" Tanya sang ibu heran melihat wajah kusut Naruto.

"Hmm..."

"Ckk dasar bocah! Kenapa wajah jelekmu semakin jelek?" Tanya Kushina dengan nada mengejek.

"Kaa-chan berhenti mengejekku. Aku sedang galau...." jawab Naruto memelas.

"Hmmm? Jadi kenapa Naruto putraku yang sangat tampan tapi tidak setampan Minato-kun ini bisa galau?"

Naruto mulai merajuk dengan ucapan Kushina.

"Terserah Kaa-chan saja... Naru ridho dunia akhirat."

"Ckk dasar lebay..."

"Kaa-chan!" Panggil Naruto serius.

"Hmm?"

"Hinata menolak lamaranku!" Ucap Naruto sedih.

"APA? HINATA MENOLAK LAMARANMU?" Tanya Kushina berteriak.

"Tentu saja tidak!" Bantah Naruto.

"Lahh tadi kau bilang Hinata menolak lamaranmu, apa maksudmu, BakaNaru?" Kushina dengan nada kesal.

"Maksudnya.....
Mmmm Hinata memang menerima lamaranku, tapi saat aku mengajaknya menikah, dia memintaku untuk menunggunya mengatakan kebenaran pada keluarga Hyuuga kalau dirinya putri mereka!" Naruto membaringkan dirinya di samping Kushina. Ia menempatkan kepalanya pada paha Kushina.

"Bukannya kau ingin menikahinya setelah kalian lulus kuliah?" Kushina mengelus surai kuning Naruto lembut .

"Itu memang benar, tapi menunggu lulus kuliah itu lama Kaa-chan. Naru ingin secepatnya memiliki Hinata seutuhnya." Naruto memejamkan matanya menikmati elusan tangan Kushina pada kepalanya.

"Dasar...."

Tiba-tiba Naruto bangun dari tidurannya di paha Kushina. Matanya menatap mata Kushina serius.

"Kaa-chan apakah seseorang akan menjadi sangat perhatian hanya karena rasa iba?" Tanya Naruto.

"Maksudmu?" Balik tanya Kushina bingung.

"Sebenarnya, Hikari-san_"

"Ibu Hinata?" Potong Kushina bertanya.

Naruto menganggukkan kepalanya, membenarkan ucapan Kushina.

"Ada apa dengannya?" Tanya Kushina penasaran.

"Dia menjadi sangat perhatian pada Hinata."

"Perhatian seperti apa?

Tunggu__

Kaa-chan belum mengerti. Kau jelaskan dari awal. Memangnya Hinata dan ibunya tinggal serumah atau apa...?"

'Kenapa aku lupa, Kaa-chankan belum mengetahui jika Hinata sebenarnya bekerja di mansion Hyuuga' batin Naruto meruntuki kebodohannya.

"Sebenarnya Hinata menjadi maid di mansion Hyuuga..."


Deg

"Be-benarkah?"

"Hmm..."

"Hikari-san memang baik pada semua orang, tapi kali ini ia sangat sangat perhatian pada Hinata hingga mengacuhkan keluarganya yang lain." Tutur Naruto.

Love For LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang