Dua hari terlewati. Keluarga Hyuuga kini tengah bersiap untuk menghadiri acara pertunangan bungsu Uchiha.
"Hinata kau ikut kan?" Tanya Hikari saat melihat Hinata tengah memasak di dapur.
Hinata menggelengkan kepalanya.
'Mana mungkin aku sanggup melihat dia bertunangan dengan orang lain, Kaa-chan' batin Hinata menangis.
"Kenapa tidak? Para maid yang lain sedang cuti. Jika kau di sini kau akan kesepian. Jadi kau ikut saja ya!" Pinta Hikari membujuk Hinata untuk ikut.
Hinata tidak bisa tidak menganggukkan kepalanya atas bujukan Hikari. Sebenarnya ia tak ingin ikut, tapi melihat sang ibu ehh maksudnya sang nyonya yang keukeuh ingin dirinya ikut, maka ia tidak bisa menolaknya.
....
Keluarga Hyuuga memulai perjalananannya menuju mansion Uchiha yang memang terletak jauh dari mansion Hyuuga.
Posisi di mobil
Hiashi-Hikari
Hanabi-Neji
Hinata
"Bagaimana perkerjaanmu, Neji-kun" tanya Hikari mulai mengintograsi putranya.
"Lancar, mom. Semuanya mudah." Jawabnya enteng.
"Ya mudah, karena ada Dad kan? Mom cobalah kekantor sesekali. Putra sulung kita bukannya bekerja malah bermesraan bersama tunangannya" jawab Hiashi sewot.
"Dad iri yaa..
hahahaa..." jawab si bungsu mengejek ayahnya."Iya tuhh...
Dad iri tuh sama kemesraan Neji.
Kalo di kantor Dad selalu murung melihat Neji yang bermesraan. Mungkin ia kangen sama Mom hahahaa..." Hiashi hanya bisa diam di ejek kedua putra-putrinya."Terus saja ejek Daddy" ucap Hiashi dengan raut wajah sedih dibuat-buat.
"Hahahaaa..." mereka semua tertawa. Kecuali Hinata yang duduk di paling belakang mobil hanya bisa tersenyum indah melihat keharmonisan keluarga ini.
'Mereka Keluarga bahagia' batinnya tersenyum miris.
"Lalu, bagaimana sekolahmu, Hanabi?" Hikari mulai mengintograsi sang bungsu.
"Seruuu banget mom.
Tapi ada laki-laki yang membuatku sangat sangat kesal. Namanya Konohamaru. Ia selalu menggangguku kapanpun." cerocos Hanabi."Hati-hati loh dek, nanti jatuh cinta padanya" timpal Neji.
"Jatuh cinta padanya? Never!!" jawab Hanabi tegas.
"Jangan gitu dek, siapa tahu dia jodohmu." Kini sang ayah yang berucap.
"Iya tuh dek, siapa tahu jodoh." Timpal Neji.
"Bentar juga dia jatuh cinta pada pemuda itu, betul gak, Kak?"
"Yoi Dad"
"Ihhhhh Mom lihat Nii-chan dan Daddy malah mengejekku" rengek Hanabi pada Hikari.
"Hahahaha..." semua yang ada di mobil itu tertawa.
'Mereka benar-benar bahagia. Apa mereka pernah merasa bahwa mereka mempunyai anak lain selain Neji dan Hanabi.
Apakah mereka akan menerima jika aku mengatakan bahwa aku anak mereka' Hinata menitikkan air matanya. Namun, dengan cepat ia segera menghapusnya sebelum mereka menyadari bahwa Hinata menangis.Tak lama kemudian, merekapun sampai di mansion Uchiha.
"Aaaaaa... Akhirnya kalian datang juga. Acaranya sebentar lagi akan dimulai." Dengan antusias, Mikoto menyambut kehadiran keluarga Hyuuga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For Life
Fanfiction©Masashi Kishimoto NaruHina sight SasuHina Perjalanan ini memang membutuhkan pengorbanan baik itu jiwa, raga maupun rasa. Siapapun yang ikhlas menjalaninya, maka balasannya akan lebih baik dari pengorbanan yang dibuatnya. ....