Sudah lima belas menit kamu tergugu dalam diam. Mencoba untuk tidak menarik perhatian keryawan lain. Masih memandangi kotak kecil di hadapanmu, semua memori yang terpendam kini muncul kembali ke permukaan.
Rasa sakit yang juga menyenangkan menyesaki relung hatimu.
Di dalam kotak itu ada selembar foto polaroid juga surat dan kalung yang begitu cantik.
Kamu menghela napas sejenak, mengambil surat yang terlipat rapi. Membacanya dalam diam.
"Selamat pagi untuk kamu yang sepertinya sedang menangis. Bener gak? Ahaha. Kangen aku?
Kamu apa kabar? Aku denger pernikahannya lancar sejahtera. Di Kalimantan kan resepsinya? Aku nyesel sih gak dateng, padahal pingin lihat kamu pake gaun pengantin. Pasti cantik.
Tebak aku dimana. Aku di Korea dong! Ketemu temen baru, namanya Mingyu sama Donghan. Mereka sempet tinggal di Indonesia juga katanya. Donghan ke Korea buat move on, sama kayak aku hahaha. Eh tapi, aku udah ketemu sama cewek asli sini. Cantik sih, sama kayak kamu. Rambutnya panjang, orangnya jutek tapi gemes. Nanti deh kalo main kesini kukenalin.
Suratnya kepanjangan, aku singkat aja deh hehe. Aku kangen kamu sama Jeje, aku udah siap nih buat liburan bareng kalian. Hubungin lagi aja, sosmed ku masih sama. Oh iya, kalo kamu hamil, wajib kasih tau aku sama Jeje dulu! Oke? Sehat terus cantik, jangan banyak kerja.Salam rindu dari Pagi."
Kamu kembali menangis tanpa suara, namun senyum terukir di bibirmu. Kamu rindu Wonwoo, kamu rindu segala hal tentangnya. Mau bagaimanapun, kamu sempat menghabiskan waktu yang cukup lama dengannya dalam status sahabat dan kekasih.
Bohong kalau kamu tidak merindukan lelaki jangkung satu itu. Maka tanpa menunggu lama, kamu mengambil ponsel di dalam tas. Memotret barang yang kamu terima dan mengirimnya pada Jeongyeon.
Setelahnya, kamu membuka aplikasi Instagram dan mengirim pesan pada Wonwoo.
Lega sekali rasanya. Mengetahui dia yang baik-baik saja dan sudah menemukan tambatan hati, kamu bersyukur dia bisa melawati rasa sakit itu dan berakhir dengan baik.
Kak Suho💏
Sayang, makan siang aku yang ke kantormu atau kamu mau nyusul ke sini?
Nanti biar orang hotel yang jemput.Aku mau cerita!!!
Nanti tapi kalo ketemu kamu.
Aku aja yang kesana.
ReadKak Suho💏
Okee.
Yaudah nanti dijemput.
Kerja yang bener, jangan pikirin aku terus.Malesin.
Yaaaaaa😘😘
Read🌼
"Bapak di ruangan kan ya?"
Resepsionis yang kamu tanyai mengangguk seraya tersenyum. "Iya Bu, perlu diantar?"
"Nggak usah," tolakmu halus. "Makasih yaa!"
Kamu langsung berjalan cepat menuju lift. Kotak dari Wonwoo masih kamu genggam dengan erat. Tanganmu terulur untuk menekan tombol lift.
Sampai lift berdenting di lantai yang kamu tuju, senyummu masih belum pudar. Bahkan saat kamu membuka pintu ruangan Suho pun, senyummu semakin lebar.
"Kakak sayaaaang!"
Suho yang saat itu tengah menulis sesuatu mendongak dan tersenyum, meletakkan pena nya lalu mengisyaratkan kamu untuk mendekat.
Kamu tertawa pelan sebelum berlari dan berdiri di sampingnya. "Aku mau cerita."
"Iya sini." Suho menarikmu agar duduk di pangkuannya dan kamu meletakkan kotak kecil itu di atas meja.
Dengan cepat kamu membuka kotak itu dan menata isi nya agar lebih jelas.
"Dari Wonwoo?" tanya Suho seraya mengambil foto polaroid.
Kamu mengangguk. "Iya. Ada suratnya juga, dia ngajak aku sama Jeje main. Aku seneng banget!"
Suamimu mengambil surat yang kamu tunjuk dan membacanya dalam diam. Beberapa detik kemudian dia tertawa kecil.
"Udah nemu cewek baru dia? Kok gak ngomong ke aku ya, padahal kita beberapa hari yang lalu saling tuker kabar," ujar Suho lalu kembali melipat surat tersebut.
Kamu menoleh cepat. "Ih kok gak bilang?!"
"Sama dia gak boleh soalnya," jawab Suho lalu kembali tertawa. Dia mengambil kalung dengan bandul batu yang dikirim Wonwoo lalu tersenyum. "Ini sengaja dia ngirim kalung tema galaksi gini kayaknya."
"Sengaja?"
Suho memeluk pinggangmu. "Iya. Nanti kalo ketemu sama dia kamu tanya sendiri deh, maksud nya apa. Biar dia yang jelasin."
Kamu mengangguk dan memasukkan semua barang kembali ke dalam kotak. "Kalungnya nanti pakein sama kamu ya, di rumah aja."
Suho mengernyit. "Kenapa gak sekarang?"
Kamu menoleh dan menunjukkan cengiranmu. "Aku udah laper, Kak."
Satu kecupan mendarat di pipimu dengan lembut.
"Yaudah ayo makan."
🌼
Sm tolong dong hih, ini abang2 ku kapan kambeknya:( nyebelin bgt kubakar nih sm. Tapi ensiti ilichil juga kutunggu, ada uwu pula:( Suju juga, mini album. Ya Allah, duit mana duit:((((( mau kesel tapi seneng juga hf.
Husband Series - April 2018
-muffinpororo
KAMU SEDANG MEMBACA
[Husband Series] | Kim Junmyeon
FanfictionKebayang gak kalo seorang Kim Junmyeon jadi suami kamu? 🌼 Start : 23 April 2018 Finish : 6 November 2018 🌼 Welcome to Husband Series Exo Version! #3 ♥