Kamu berdecak malas saat melihat bouquet bunga di teras rumahmu. Awalnya kamu pikir Wonwoo yang mengirimkannya, tapi ternyata Suho.
Tidak tanggung-tanggung, Suho bahkan kerap kali mengirimkan kue, kosmetik, skin care, atau bahkan sekedar makanan ringan yang langsung kamu berikan pada tetangga samping rumahmu.
Seperti sekarang, kamu memegang sekotak kue dengan brand ternama—kue ini dikirim bersama bunga tadi. Kamu berniat memberikan kue ini untuk tetangga tampan di sebelah rumahmu.
"Assalamu'alaikum, Kak Minhyun~"
Teriakanmu dari luar pagar mampu membuat si empunya rumah membuka pintu depannya dengan cepat. Dia melangkah kearahmu dengan senyum manisnya.
"Kenapa, dek?"
Kamu memberikan cengiran lebar dan mengangkat kedua tanganmu dimana ada sekotak kue yang ingin kamu berikan padanya.
"Lagi?" tanya nya.
Anggukan kepala menjadi jawaban pertanyaan Minhyun, "aku lagi berperan sebagai tetangga yang baik nih. Terima ya?"
Minhyun menatapmu dengan tatapan menyelidik, kamu terus memberikan cengiran lebar agar Minhyun tidak mencurigaimu.
"Ada racunnya ya?"
Kamu membelalakan mata, "sembarangan! Ini kue nya gak aku kasih apa-apa kok! Aman!"
Gelak tawa berderai dari bibir tipis Minhyun, "santai kali, kaku amat. Percaya kok. Yaudah aku terima ya?"
"Nah gitu dong. Kan makin ganteng."
Tangan Minhyun yang tadinya terulur untuk mengambil kue, dia alihkan ke arah saku celananya.
"Otw telpon Onu pacarnya mau selingkuh!"
"Idih! Fitnah! Nih ah kue nya, aku mau mandi udah sore."
Minhyun terkekeh dan menerima kue dari tanganmu, "galak," ujarnya.
"Biarin."
"Tetangga yang baik apanya, galak gitu."
"Bodo amat. Jangan dibuang kue nya! Mahal!"
"Aku jual aja ya dek kalo mahal?"
"Ah terserah deh!"
🌼
Wonwoo menatapmu bingung. Pasalnya sejak tadi kamu hanya bersandar dan bermain ponsel tanpa menghiraukan keadaan Wonwoo disampingmu.
"Hei," ujar Wonwoo sembari menggerakkan sebelah bahunya tempatmu bersandar.
"Hm?"
Wonwoo melingkarkan lengannya di pinggangmu dan menarik dagumu dengan sebelah tangannya yang lain.
"Kenapa kamu?" tanya Wonwoo begitu kamu menatap matanya.
Kamu mengerucutkan bibir dengan wajah memelas, "lagi kesel."
"Kesel kenapa?"
Dengan cepat kamu memeluk Wonwoo dari samping, "pokoknya lagi kesel. Jangan tanya."
Kekasihmu tertawa lalu mengecup keningmu lembut, "dapet bunga lagi ya? Dari siapa?"
"Ih kan aku bilang jangan tanya-tanya! Males ih."
Wonwoo tersenyum dan mengusap kepalamu lembut.
Dia tahu siapa yang mengirim, tahu pula alasan orang itu mengirim berbagai macam benda padamu.
Tapi dia memilih bungkam.
Karena jika dia bertanya, maka masalahnya akan lebih panjang. Dan bisa saja kamu kembali memikirkan orang yang mengirim benda itu padamu.
Wonwoo benar-benar tidak ingin kehilanganmu. Lagi.
🌼
Asal nge-up aja galiat udah diedit apa blm wkwkwk
Husband Series - April 2018
-muffinpororo
KAMU SEDANG MEMBACA
[Husband Series] | Kim Junmyeon
FanficKebayang gak kalo seorang Kim Junmyeon jadi suami kamu? 🌼 Start : 23 April 2018 Finish : 6 November 2018 🌼 Welcome to Husband Series Exo Version! #3 ♥