Hello, B!

26.6K 2.3K 173
                                    

"Kak...udah itu anaknya mau kamu ciumin berapa kali lagi?"

Suho melirikmu dan terkekeh pelan. "Aku gemes. Dia lucu banget sih, bibirnya persis kamu."

Kamu memutar bola mata malas. "Ya dia kan anak aku juga, suka aneh ih."

Suamimu kembali asyik dengan dunianya bersama bayi kalian yang baru saja lahir beberapa jam yang lalu.

Persalinannya normal dan berjalan cukup lancar tanpa hambatan apapun.

Kamu bahkan ingat wajah bahagia dan helaan napas lega Suho saat mendengar tangisan bayi kalian yang berhasil lahir ke dunia dengan selamat tanpa cacat yang berarti.

Setelah kamu dipindahkan ke ruang rawat inap, seluruh keluarga berkumpul di sana.

Bahkan Jihoon dengan semangatnya merekam wajah bayi kalian tanpa bosan. Mengambil gambarnya, mencium pipinya, mengusaknya dengan hidung, dan lain sebagainya untuk melampiaskan rasa gemas dan senang sudah Jihoon lakukan.

Dia bahkan memaksa untuk menginap di rumah sakit. Alih-alih dengan alasan menjagamu, dia memilih alasan untuk menatap adik bayi semalaman.

"Jihun mana, Kak?" tanyamu.

"Jajan sama Jongdae," jawab Suho lalu menidurkan bayi kalian di sampingmu. "Ganteng banget gak sih dia? Kayak aku."

Kamu tertawa pelan. "Ih? Pede banget. Ganteng kayak om nya dia."

"Jahat sih kamu." Suho mencebik kesal lalu mencubit hidungmu pelan.

Tidak berapa lama kemudian, dia kembali mencondongkan tubuhnya dan mengecup pipi si mungil dengan lembut.

"Selamat datang di dunia, Darrel Aztian Bagaskara."

🌼

Kamu sudah bisa pulang beberapa hari kemudian. Dan kamar yang tadinya tenang, kini riuh akan pekikan gemas nan bahagia beberapa orang. Hal ini dikarenakan Dyo membawa anaknya yang masih berumur hitungan minggu menjengukmu dan juga Bagas.

"Siapa Yo namanya?" tanya Baekhyun saat menggendong anak perempuan Dyo.

"Zara Audia Jasmine, panggilnya Zara ya Om Baek," jawab Dyo seraya tersenyum simpul.

Chanyeol, dengan Bagas di gendongannya, mendekat lalu tersenyum gemas. "Lucu banget, pingin satu."

"Lah bukannya—"

"Apa?" potong Chanyeol membuat Sehun menatapnya sinis. Perseteruan dua insan itu memang tidak ada habisnya.

"Lah iya, istri lo mana Yo?" tanya Lay bingung.

"Di luar, main sama Jihun kayaknya deh. Tadi sih lagi ngobrol sama Mbak Hyo, terus Jihun nimbrung."

Jongdae serta Xiumin mendekati Chanyeol, mengusap pipi Bagas yang terlihat memerah. Menggemaskan.

"Gedenya pasti ganteng banget," ujar Jongdae seraya terkekeh pelan.

Jongin ikut menimpali, "aura orang kayanya udah terpancar sih, parah."

"Harusnya nama depannya bukan Darrel, Bang," Sehun angkat bicara. "Raden. Biar lebih mantep."

"Bener juga." Baekhyun tertawa geli mendengar ocehan Sehun.

"Komplotan Riyel nambah nih. Riyel, Reyhan, Bagas, Zara, sama anaknya Bang Baekhyun. Bikin geng aja ya," ujar Chanyeol lalu terkekeh bersamaan dengan Suho.

Kamu yang sejak tadi mendengar percakapan para lelaki itu hanya bisa diam dan terkekeh. Mereka tetap asyik berbincang dengan Zara dan Bagas yang tertidur lelap. Tidak terganggu akan kebisingan yang dibuat para Paman dan Ayah mereka.

"Tapi bentar lagi kan, beberapa bulan lagi ada yang melahirkan juga istrinya," celetuk Baekhyun yang langsung membuat keadaan seamakin heboh.

Jongdae mengangguk sembari menjentikkan jari. "Dua orang ya? Beda bulan kan hamilnya? Beda sebulan apa katanya?"

"Beda sebulan lebih dua hari sih tepatnya."

"Ooooohhhhh." Ke-tujuh orang lainnya ber-oh ria seraya melayangkan tatapan menggoda.

"Gue mau ponakan kembar donggg!" seru Jongin dan langsung mendapat jitakan keras dari Dyo.

"Bikin sendiri sana! Banyak mau."

Setelahnya, canda tawa kembali terjadi. Beberapa dari mereka juga mengajakmu berbincang.

Mereka baru berhenti tertawa keras saat mendengar tangisan Bagas juga Zara yang menangis bersamaan. Sontak saja Dyo mengambil alih Zara dari Chanyeol dan membawanya keluar untuk mencari istrinya.

Sama seperti Suho yang mengambil alih Bagas dan memberikannya padamu.

"Lo sih pada berisik!" seru Baekhyun gemas.

"Dih, lo ketawanya gede banget lagian teriakan mulu!" balas Jongin tidak mau kalah.

"Masih mau ribut juga?"

"Nggak Bang Umin..."

Kamu terkekeh pelan sebelum menenangkan Bagas yang masih menangis.

🌼

Ini part termaksa, tergaring, ter gak jelas, terboring, ter gak nge-feel, ter ter lah pokoknya.

Jadi maafin aku dan sekian, salam olahraga.

Husband Series - April 2018

-muffinpororo

[Husband Series] | Kim JunmyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang