Annyeong. Kalian sudah kenal denganku, kan?
Yap! Namja tampan yang memiliki tubuh proporsional seperti atlet basket. Sayangnya, aku tak bisa bermain basket. Hehe..
Ah! Aku juga sering di panggil kelinci. Karena gigi depanku mirip dengan gigi kelinci ketika tersenyum. Banyak yang bilang, kalau aku manis dan menggemaskan. Hey! Aku sangat tampan dan manly, asal kalian tau.
Baiklah, cukup untuk perkenalanku. Aku yakin kalian sudah tau siapa aku. Sebelum memulai cerita kehidupanku, aku ingin bertanya sesuatu pada kalian.
Sebelum melanjutkan menggeser kebawah, tolong jawab terlebih dahulu pertanyaanku.
Menurut kalian, keluarga itu apa? Dan bagaimana?
Namja tampan sedang bertanya, jadi tolong jawab.^,^
Sudah kalian jawab?? Aku sangat berharap kalian menjawab pertanyaanku.
Jadi setelah sampai disini, kalian sudah menjawab pertanyaanku??
Apa pertanyaanku sangat sulit untuk kalian jawab?? Semoga tidak. ^,^
Baiklah. Aku anggap kalian semuanya sudah menjawab pertanyaanku.
Aku yakin, jawaban kalian berbeda-beda. Jika ada yang sama, pasti kalian menyalin. Tidak tidak, aku hanya bercanda.
Karena kalian sudah memberitauku, apa keluarga menurut kalian. Sekarang giliranku, apa keluarga menurutku.
Keluarga adalah K.E.L.U.A.R.G.A. Hahaha.. bercanda. Keluarga adalah sebuah kelompok kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak mereka. Lingkungan paling dini yang mengajarkan kita arti kehidupan dan kasih sayang. Lingkungan yang pertama kali mendidik kita.
Didalam keluarga, seorang anak harus menghormati kedua orang tuanya. Menjadi yang terbaik dan membanggakan mereka. Itu impian semua anak. Membahagiaan kedua orang tua mereka.
Aku ingin bertanya satu pertanyaan lagi. Apakah kalian sudah membuat kedua orang tua kalian bangga??
Tak perlu di jawab disini. Tanyakan pada hati kecil kalian, dan renungkan dengan baik jawabannya. Iya atau belum.
Jika diriku, emm.. entahlah. Aku juga tak tau apakah aku sudah membuat mereka bahagia atau belum. Jika sudah, aku rasa belum. Tapi jika belum, aku akan berusaha lebih lagi untuk membuat appa dan eommaku bangga.
Emm.. apa lagi, ya?? Ah, iya. Di keluarga, semua harus saling mendukung dan membantu. Saling memberi nasihat dan dorongan semangat untuk yang lainnya. Menjadi tempat mencurahkan keluh kesah selama beraktifitas dan saling berbagi cinta dan kasih sayang.
Hmm.. Sangat indah, bukan? Sangat. Aku bahkan sangat memimpikannya. Memiliki keluarga seperti itu.
Bukan. Bukan berarti keluargaku tidak seperti itu. Aku memiliki keluarga yang sangat sempurna. Appaku seorang pengusaha yang sukses. Beliau punya perusahaan besar yang bergerak hampir di semua bidang. Bahkan sudah memiliki cabang sampai keluar negeri.
Eommaku adalah seorang desainer dan pemilik butik terkenal. Karirnya sebagai desainer sudah dirintis ketika masih menjadi mahasiswi. Jadi tak dapat di pungkiri, bisnis butik eomma sangat sukses dan menuai keberhasilan ketika eomma menikah dengan appa.
Kedua orang tuaku adalah orang yang sangat sibuk. Aku bisa memakluminya. Tapi meskipun begitu, setiap akhir pekan, mereka selalu meluangkan waktu di rumah dengan keluarga mereka.
Ah! Aku hampir melupakan satu orang anggota keluargaku. Dia hyungku. Orang yang selalu menjadi panutanku setelah appa, tentu saja. Hyungku sangat baik dan bijaksana. Sama seperti appa. Hyungku juga sangat tegas. Meski masih lebih tegas appa. Aku sangat menyayangi hyungku.
Keluargaku sempurna, kan?? Mungkin sangat sempurna dan menjadi idaman bagi semuanya. Memiliki keluarga yang tak kurang satu apapun. Harta, anggota yang lengkap, dan fasilitas mewah. Kalian pasti berpikir seperti itu.
Baiklah. Mungkin cukup sampai disini. Selanjutnya, kehidupanku akan dimulai. Dan aku harap kalian menjadi saksi perjalanan kehidupanku sehari-hari. Dengan keluarga sempurna yang kumiliki, tentu saja. Ikuti sampai akhir, oke? Aku akan sangat berterima kasih pada kalian. 。^‿^。
Hay, namaku Jeon Jungkook. Dan dari sinilah, perjalanan kehidupanku dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stop it, Jebal [END]
FanfictionSiapa yang tak ingin menjadi anak yang di banggakan oleh kedua orang tuanya? Semua pasti menginginkan itu. Termasuk diriku. Hay, namaku Jeon Jungkook. Murid kelas satu SMA yang ingin membahagiakan kedua orang tuaku. Aku berusaha sebaik mungkin untuk...