Stop it, Jebal [END]

36. Knock! Knock! Open Your Heart!

Warning! This part is very long. 5000+ words. Enjoying your reading, guys.

Q: Who's Jungkook in your eyes and your heart? Tell the truth from your deepest heart.

Kim Namjoon.

Okey. Let's open my heart. Hahh.. aku tak tau harus mengatakan apa. Tapi, satu hal yang ingin kukatakan disini. Mengenai seorang namja kelinci yang benar-benar membuatku sangat terkesan. Dia berbeda dua tahun dariku, tapi berhasil membuatku kagum dengan dirinya.

Namanya Jeon Jungkook. Ya, aku tau nama itu. Anak dari seorang CEO terkenal. Yang tak lain rekan appaku. Siapa yang tak mengenal keluarga Jeon. Semua pelosok negeri juga tau akan hal itu.

Jungkook adalah anak yang baik. Dia pintar dan juga berwibawa. Aku sempat terkejut ketika melihatnya menghampiriku dan meminta formulir mendaftar pengurus osis. Dia berada di kelas yang sangat sibuk, dan memutuskan untuk mendaftar pengurus osis. Kebanyakan murid pasti akan pengatakan itu hal gila. Tapi, itu sangat mengagumkan bagiku.

Dan hal yang membuatku terkejut lagi, Jungkook berhasil menjadi ketua osis. Sangat luar biasa. Untuk ukuran anak kelas sepuluh, itu adalah hal mustahil yang bisa di wujudkan oleh Jungkook. Namja itu memang memiliki kemampuan sejak awal. Aku mengakuinya.

Dan ada satu momen yang tak pernah bisa kulupakan dengan namja kelinci itu. Saat ketika hari pertama dia menjabat ketua osis dan aku harus menunjukkan beberapa berkas osis padanya.

¦Flashback On¦

"Wah, banyak sekali berkasnya."

Aku menolehkan kepalaku ketika mendengar helaan nafas panjang. Dia, Jeon Jungkook, ketua osis baru yang tengah menatap lelah kearah berkas-berkas yang sangat banyak. Aku hanya bisa terkekeh melihatnya seperti itu.

"Kau terkejut dengan berkas osis yang banyak seperti itu?"

Aku berjalan mendekat kearah Jungkook. Meletakkan berkas lain di atas meja. Itu berkas osis yang harus di pelajari oleh Jungkook. Hari ini, namja kelinci itu tengah menjalankan tugasnya sebagai ketua osis untuk pertama kalinya.