18% Kelemahan ✔️

3.1K 141 6
                                    

Deon melepaskan tangan yang ia genggam saat ia telah sampai di parkiran SMA Sanu.


"Lo jahat!"

Tyara memandangi pergelangannya yang sakit dan merah.

Deon menengok ke arah Tyara.

"Sori," lirih Deon. "Gue cuman gak mau lo malah milih dia dari pada gue. Ini juga salah lo sendiri."

"Gak perlu minta maaf kalo ujung-ujungnya lo nyalahin gue juga."

Deon mengusap wajahnya frustasi.

"Ok! Maaf?" kini Deon mengucapkannya dengan tulus.

Tyara menghela napasnya pelan. "Lo mau bawa gue kemana?"

"Lo ikut gue pulang ke rumah gue ok? Males gue sendirian."

"Kalila?"

"Dia pergi sama Arga."

Tyara berpikir sejenak.

"Ayolah Tyr."

"Asal lo anter gue ke rumah dulu."

"Mau ngapain? Kan ada baju Kalila kalo lo mau ganti baju."

Tyara memukul bahu Deon cukup kuat.

"Pertama gue mau minta izin mamah gue dulu, kedua ganti baju dan gue males banget bawa tas yang berat ini, yang ketiga biar mamah gue tau kalo anaknya yang cantik ini pulang tidak dengan selamat. Mamah gue tau harus ngelaporin orang yang mana ke kantor polisi nanti."

"Lo ngode diapa-apain gue ya, kan?" Deon menaik-turunkan kedua alisnya.

"Ck! Apaan sih!" Tyara menoyor kepala Deon.

"Duh! Galak banget calon bini gue nih."

"Heh Deon! Berisik lo."

"Ok ok my future."

Tyara mencubit lengan Deon. "Cepet! Mau gak nih?"

"Cie yang gak sabar mau ke rumah jodoh."

"Deon!"

Deon terkekeh melihat pipi Tyara yang memerah seperti kepiting rebus. Tyara merasakan detak aneh itu lagi.

Dasar pria yang menyebalkan!

***

"Assalamu'alaikum, mah."

Tyara membukakan pintu rumahnya. Sedangkan Deon sedang memarkirkan motornya.

"Wa'alaikum salam, sayang." Diandra mengelap tangannya yang barus selesai mencuci piring. Lalu ia menghampiri putrinya.

Tyara mencium punggung tangan mamahnya.

"Mah habis ini Tyara mau ke rumah Deon."

"Oh iya sayang."

"Assalamu'alaikum, tante." Deon menghampiri Diandra lalu ia juga mencium punggung tangan Diandra.

"Eh, habis cuci piring ini."

"Gak papa, tan. Tetep wangi dan lembut kok tangan tante."

Tyara memelototi Deon. Ia menyenggol bahu pria itu. "Jangan coba-coba godain mamah gue, ya!"

Diandra terkekeh melihat tingkah putrinya.

12 (Masa Lalu Dan Masa Depan) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang