44% DelTa ✔️

2.7K 94 4
                                    

Deon, Tyara, Salsa, Rosa, Taufan, dan Alvaro menatap pantai dengan tatapan bahagia. Sedangkan Arga hanya menatap biasa tanpa penuh semangat.

"Are you ready guys!" teriak Taufan dengan semangat, dan semuanya menjawab dengan teriakan yang lebih keras.

"Ready!"

Semuanya berlari ke pantai dengan semangat, kecuali Arga yang memilih berjalan dengan santai dengan kedua tangan di saku celananya.

"Guys! Gimana kalo kita naik jet ski?" Usul Rosa semangat.

"Boleh juga," balas Salsa.

"Ide bagus," sambung Deon.

"Gimana kalo satu jet ski buat dua orang? Lo sama gue, beb," Taufan menunjuk Salsa, dan Salsa mengerutkan alisnya.

"MODUS!" teriak Rosa di telinga kanan Taufan dengan kencang.

"Eh, sewot aja lu neng."

"Ok gue setuju banget. Gue sama lo gak ada penolakkan." Deon menggenggam tangan kanan Tyara lalu menyeretnya ke tempat penyewaan jet ski.

"Siapa juga yang mau nolak," gerutu Tyara pelan, tapi bisa di dengar oleh telinga Deon dan membuat pria itu tersenyum.

"Ah, elah yang jomblo bisa apa hmm," gumam Taufan.

Arga yang baru saja sampai di perkumpulan temannya, ia hanya diam.

"Eh, lu lemes amat, Ga. Gimana kalo lo sama gue aja?" Tawar Alvaro.

Arga hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Oh iya gue lupa, lo mana tahu kita mau ngapain. Jadi kita mau main jet ski. Nah lo kan lagi lemes gitu mending lo sama gue aja gimana?" 

Taufan memukul punggung Alvaro. "Lo gimana sih?" bisik Taufan.

"Apanya? Orang niat gue baik."

"Bukan itu. Terus Rosa sama siapa? Sendiri? Lo harusnya ambil kesempatan ini dong."

"Gue ...."

"Gue males naik jet ski," balas Arga pelan, datar, dan dingin. "Gue ke sana aja," Tanpa menunggu jawaban dari sahabatnya Arga langsung pergi meninggalkan keempat sahabatnya.

"Ya udah yuk beb?" Taufan merangkul leher Salsa. Salsa berusaha melepaskannya tapi Taufan berhasil membawanya ke tempat yang ia tuju.

"Dih tuh bocah galaunya gak sembuh-sembuh." Alvaro menggeleng-gelengkan kepalanya.

Rosa menginjak kaki Alvaro dengan kencang. Alvaro meringis kesakitan.

"Apaan sih lo?" Alvaro menatap Rosa tajam.

"Lo gak punya hati ya? Arga baru aja ditinggalin cinta pertamanya selamanya. Huh dasar cowok!" Rosa meninggalkan Alvaro.

Tapi dengan cepat Alvaro meraih pergelangan tangan Rosa. "Lo sama gue." Alvaro pun menyeret Rosa.

Saat yang lain asik bermain jet ski. Arga hanya duduk seorang diri di pinggir pantai sambil memandang fotonya dengan wanita pujaannya di ponsel miliknya.

Arga menghembuskan napasnya perlahan. Lalu ia mendongakkan kepalanya. Bola matanya menatap langit dengan sendu. 

Setelah bermain jet ski. Mereka melanjutkan bermain bersama banana boat, flyboard, rolling donut, parasailing adventures, frisbee, limbo at the beach, dan pass the water. Mereka juga berhasil mengajak Arga bermain dan membuat hati pria itu sedikit bahagia.

Setelah puas bermain dan waktu semakin sore meraka beristirahat sejenak sambil menunggu pesanan makanan mereka. Mereka memilih makan di hamparan pasir putih supaya lebih terasa angin pantai dan pemandangannya. 

12 (Masa Lalu Dan Masa Depan) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang