Ketika sampai dirumah, aku melihat Papa yang sedang asik membaca koran. Assalamualaikum.. Pa.
Hanna pulangg nih"Waalaikumsalam.." sahutnya
"Udah balik marathon nya? sana mandi biar segar." perintah Papa sambil membalikkan halaman koran yang ia baca
"Iyaaa bentar Pa, aku mau istirahat dulu, capek. Mama mana, Pa?" tanyaku
"Itu didapur, sibuk masak untuk sarapan" jawabnya
Aku masuk ke dalam rumah dan menghampiri Mama yang sedang sibuk memasak.
Tanpa basa-basi langsung saja aku bertanya,
"Ma, mama tau gak sama Daffa?""Daffa?" tanya mama heran
"Iyaa ma, Daffa. Cowok yang sering aku ceritain ke Mama dulu." jelasku
" Ooo Daffa gebetan mu itu ya? Hahaha. Dia kenapa?"
"Ihh Mama, bukan gebetan. Aku hanya kagum sama Dia. Tau gak Ma, dia ternyata murid baru dikelasku." kataku
"Yahh bagus dong, setelah sekian lama kamu gak ketemu sama Dia, akhirnya ketemu lagi deh sekarang, haha." jawab Mama dengan tawa gurau
"Iyaa sih Ma, disisi lain aku senang bisa ketemu Dia. Tapi disisi lain, aku juga sedih." ucapku
"Sedih? sedih kenapa?" seketika Mama ku berhenti memasak dan melihatku
"Aku takut Ma. Aku harus bagaimana agar aku bisa menjadi temannya? Aku hanya ingin lebih dekat dengan nya setelah sekian lama aku mengagumi nya dari jauh." jelasku
"Tidak apa-apa sayang. Mama yakin kamu pasti bisa. Kamu tidak usah terburu-buru. Biarkan waktu yang mengatur semua itu." jelas Mama menenangkan
Mama memang bisa membuat hatiku tenang. Ia memang pendengar yang hebat. Aku bersyukur punya Mama seperti dia.
"Sebentar lagi masakan Mama siap. Kamu mandi dulu sana!" perintah Mama
"Siapp Ma" ucapku dengan semangat dan berjalan menuju kamar mandi
Benar, aku tidak boleh terburu-buru. Aku juga tidak ingin semua ini terlihat jelas. Baiklah, mulai sekarang aku harus tenang.
Benarr Diana, Pelan-pelan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Has Changed
RomanceKarena yang terlalu jatuh dalam rasa akan sulit untuk sembuh jika ia telah terluka, dan aku telah menaruh luka itu. Maaf. -Daffa Ini tentang rasa, jujur saja. Kau tak akan bisa berbohong, karena ini tentang rasa yang seharusnya tak pernah berubah. ...