Everything Has Changed

Part 24

"Assalamualaikum" ucapku dengan nada lemas

"Hannaaa" teriak Mama yang langsung memelukku

"Kamu gapapa nak? Mama khawatir" tanya Mama melepas peluk lalu melihat kondisiku

"Iya Ma. Hanna gapapa"

"Daffa, makasi ya udah nganter aku pulang. Oiya jaketmu-"

"Gapapa Hanna, pegang aja dulu. Tante, Daffa permisi dulu. Assalamualaikum." ucap Daffa

"Iyaa, makasih banyak ya nak Daffa. Waalaikumsalam." sahut Mama

"Ayuk masuk, coba ceritain ke Mama. Gimana kejadian nya?"

"Ma, Hanna capek Ma. Hanna pengen mandi terus istirahat, ceritanya besok saja ya Ma." ucapku langsung menuju kamarku

"Hanna, darimana saja kamu? Sudah malam begini baru pulang?!" tanya Papa yang keluar dari kamar tiba-tiba

"Udahhh Pa. Dia lagi capek, besok saja ya." sahut Mama menenangkan Papa

Aku menutup pintu kamar rapat-rapat. Kudengar sayup suara Papa yang mengomeli mama karenaku.
Aku segera mandi dan ingin beristirahat.

*1 pesan dari Daffa*

Ponselku berbunyi bersamaan denganku yang baru saja selesai mandi.

Spontan, aku tersenyum melihat nama yang tertera di ponselku. Aku langsung membuka pesan dari nya.

Daffa Anantha
Hanna, you okay?

I'm fine Daffa. Thankyou

Aku terus saja melihat ponselku, menunggu balasan darinya. Tak lama ia membalas lagi.

Syukurlah, aku khawatir;(
Aku bodoh, bisa bisanya percaya dengan ucapan Ratih.

Aku bingung apa yang dimaksud Daffa, apa Ratih dibalik semua ini?

Maksudmu Ratih dibalik semua ini?

Siapa lagi kalau bukan perempuan itu.
She's crazy. Aku akan memberi pelajaran untuknya.

Enggak Daff, biarin aja.
Aku penasaran sama Reva,
besok akan kutanya Dia.

Oke Hanna kalau itu maumu,
aku akan menemanimu besok.

Makasih Daff, aku jadi banyak
berutang denganmu hahaha

Anything for you:)
Udah malam, tidur gih.
Goodnight;)

Aku seketika berteriak melihat pesan dari Daffa.

"Hannna? Kamu kenapaa sayang?" tanya Mama dibalik pintu kamarku

Ternyata suaraku yang cukup keras membuat Mama naik kelantai atas.

"Aahh enggak ma. Hanna gapapa kok."

"Yaudahh tidur sana. Besok sekolah." perintah Mama

"Iyaa Ma, ini mau tidur."