Reval menenangkan Valerie dikamarnya. Ia terus meneteskan air mata dari tadi.
"Val lo jangan kemana, lo kunci pintu kamer cuma gue yang bisa buka"
"Kamu mau kemana Val hiksss"
"Ada bajingan yang harus dikasih pelajaran Val"
"Jangan Val, gausah Val"
"Gabisa!!! Gue gasuka liat dia maksa nyentuh lo kaya tadi!! Make acara menjamah tubuh lo !!! Lo pikir mata gue ga sakit liatnya"
Reval marah, ia terlalu emosi tanpa memikirkan Valerie yang menangis.
"Sorry Val, gue ga maksud bentak lo , lo telpon ayah lo bilang lo sama gue ada urusan sama Nella bilang lo gabisa pulang malam ini"
"Tapi Val"
"Lo mau pulang keadaan lo kaya gini, ayah lo bisa lebih sakit liatnya Val"
Valerie diam dan mengikuti apa kaya Reval.Reval berbicara dengan Yudha ia butuh bantuannya tanpa diketahui Nella.
"Gue keluar sebentar, kalo lo mau makan semuanya ada di kulkas kecil sana Val"
Valerie mengangguk mengiyakan. Reval memberanikan diri mendekatkan wajahnya pada Valerie.
Detik itu pula tanpa menggunakan aba aba Reval menyatukan bibirnya ke bibir sexy Valerie.
Valerie yang terkejut hanya bisa diam merasakan bibir Reval.
"Maafin gue Val, Gue cabut dulu ya, lo jangan keluar dari kamar ini !!"
Reval bergegas keluar dan mengunci pintu kamarnya. Ia tahu jamuan makan malam ini sudah selesai beberapa menit yang lalu.
Namun ayah dan juga yang lain masih membicarakan masalah pekerjaan di ruangan khusus.
"Bajingan!!!"
Reval yang melihat Evan di taman belakang langsung menghajarnya.
"Maksud lo apa , sentuh Valerie kaya gitu!! Mau cari mati lo sama gue!!!"
Reval menarik kerah baju Evan. Evan melawan dan meninju kecil bagian perut Reval.
"Dia cuma cewek Jal-"
Belum lengkap kalimat itu , Reval sudah mennju dagu Evan hingga ia terpental kebelakang.
"Berani lo sebut dia ga sopan !! Mati lo ditangan gue!! Ibu lo yang lebih pantes di bilang JALANG dari pada Valerie!!!"
Emosi Reval meluap ia melupakan semuanya ,ia memukul Evan berkali kali.
"Lo , ibu lo , engga semua keluarga lo, berasal dari orang rendahan!! Yang make cara licik buat dapetim sesuatu !!! Ibu Lo wanita JALANG , Lo lo cowok gatau diri!!! Arghhhh"
Evan semakin tak sadarkan diri. Reval jelas terlihat marah.
"Val cukup!! Udah dia udah KO"
"LEPAAS!!"
Yudha berusaha menghentikan amukan Reval.
"Dari pada lo urusin dia , mending li cepet bawa Velerie pergi , mobil udah gue sediain"
Reval yang teringat soal Valerie , bergegas bangkit, ia melepaskan kepalan tangamnya pada kerah Evan.
"Cuihhh"
Tepat ketika ia bangkit, ia meludahi tubub Evan yang terbaring tak berdaya.❤❤❤
Pintu kamar Reval terbuka , mata Valerie melirik cemas.
"Ayoo Val , kita pergi dari sini dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
RomancePERINGATAN!! cerita ini mengandung unsur dewasa! bagi pembaca yang tidak nyaman , harap skipp bagian bagiannya terima kasihhh !