Seorang remaja berjalan di sebuah tempat yang begitu sepi, ia berjalan sedikit lungai, menyiapkan hatinya.
Angin berhembus membuat rambut remaja itu melambai lambai, remaja berkukit putih bersih, berwajah tampan kini memasuki sebuah pemakaman.
"Hallo pappih apa kabar? Hai mommy aku datang".
Remaja itu kini verhenti di tengan tengah kuburan, meletakkan dua buket bunga.
"Haii moomy, sudah lama Renan tidak kemari bukan? Bagaimana keadaan mommy, apa pappih menjaga mommy, atau pappih masih jahat sama mommy.
"Papih gaboleh jahat dong sama mommy, katanya pappih cinta vanget sama mommy, ya itu kata daddy Lucas, oh ya mommy, aku juga nitip salam untuk adik kecilku ya.
"Mommy, hari ini Renan bawa buket bunga Lily, kesukaan mommy, oh iya mommy sekarang Renan sudah berusia 18 tahun, heheh 15 tahun tidak bertemu benar benar membuatku rindu pada mommy.
"Oh iya mommy, sekarang aku tahu kenapa dulu daddy memintaku memanggil pappih dengan sebutan pappih, karna dia ayah kandungku kan mommy?.
"Saat tau semua cerita tentang kehidupan mommy, aku benar benar tidak ingin mengakui pappih sebagai ayahku, karna pappih jahat sekali, hehe tapi daddy Lucas bilang, pappih melakukan itu tidak sengaja.
"Seandainya pappih dan mommy masih hidup, aku akan meninju pappih di depan mommy, agar rasa sakit mommy hilang.
"Ahhh iya mommy, kata teman teman mommy, dan kata omma aku mirip sekali dengan pappih, bahkan mommy, aku sangat kuat minum heheh, maaf aku melanggar aturan.
"Mommy tau, aku bisa menghabiskan 6 botol alkohol tanpa kuwalahan, heheh bahkan mereka bilang pappih hanya sanggup meminum 5 botol saja.
"Mungkin aku benar benar sama seperti pappih, darah seni pappih juga mengalir didiriku, tapi oppa memintaku untuj meneruskan bisnisnya, ya mungkin akan ku lakukan lain kali.
"Ohh ya mommy, mommy tak oerlu khawatir, aku memang sama seperti pappih, tapi aku tidak mempermainkan wanita sepertinya.
"Ahhh iya mommy, sepertinya aku sudah berbicara panjang lebar mommy, aku ingin menyampaikan, bahwa esok daddy akan menikah dengan bunda.
"Iya akhirnya daddy bisa menerima dan membuka kembali hidupnya, namanya bunda Jian mommy, dia dokter, dia adalah dokter yang menanganimu saat kejadian itu.
"Mommy, daddy orang baik, makannya tuhan mengirimkan daddy bunda Jian, bahkan bunda Jian sudah menunggu daddy selama 15 tahun, dan akhirnya daddy luluh juga.
"Nahh mommy, hanya itu yang ingin aku sampaikan, berbahagialah di sisi tuhan versama pappih, sungguh, aku iri dengan adik kecilku karna bisa bersama mommy dan pappih, tapi aku juga bahagia karna daddy Lucas, omma, oppa, bunda Jian, dan sahabat sahabat mommy dan pappih menyayangiku, nahh aku pamit dulu mommy, pappih, Love you".
Renan mentap dua buah gundukan yang sudah ditanami rerumputan itu, ia tersenyum, juga merasakan sedih dihatinya, oerasaan rindu akan sosok mommynya.
Renan menghembuskan nafas kasar, menikmati keheningan beberapa saat, kemudia berpaling berjalan meninggalkan tempat itu.
Flashback on
3 hari semenjak kematian Reval kondisi Valerie juga semakin buruk, ia hampir melewatkan semua kegiatan makan, dan memilih berdiam diri, menangis mendengarkan lagu yang terus di ulang ulang.
Hari ini, Lucas akhirnya memutuskan untuk pindah, kesuatu pedesaan, ia berencana untuk membuat Valerie lebih tenang.
"Maaf ya sayang, kita harus pindah".
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
RomancePERINGATAN!! cerita ini mengandung unsur dewasa! bagi pembaca yang tidak nyaman , harap skipp bagian bagiannya terima kasihhh !