Waktu sudah menunjukan pukul 4.30 sore, itu adalah tanda dimana Valerie sudah menyelesaikan pemotretannya.
Ia sedang menunggu Reval karna malam nanti, mereka harus menemui ayah Reval. Dan clien untuk membahas pekerjaan dan Valerie wajib hadir."Valerie noona tunggu".
Seseorang memanggil Valerie, membuat Valerie melihat kearah suara tersebut, Valerie melihat seorang pria tampan sedang tersenyum padanya.
Dia adalah Lucas, dia adalah partner baru Valerie saat ini, katanya dia baru saja kembali dari Amerika.
"Ya Lucas ada apa?".
"Pulang versamaku ya, noona".
Valerie membulatkan matanya.
"Aku akan di jemput".
"Bilang pada supirmu, aku akan mengantarmu".
"Supir? Bukan, yang menjemputku bukan supirku, tapi suamiku".
"Noona, lebihbaik membuatku malu karna penolakanmu langsung, darilada verbohong seperti itu".
"Tidak, aku tidak verbohong Lucas, yang menjemputku adalah suamiku".
"Ahh kau membuatku malu saja, janhan berkata seperti itu ku mohon, jika ingin menolak, katakan saja dengan tegas".
Valerie dan Lucas, masih sedikit berdebat, karna Lucas masih tidak percaya, tanpa sadar Reval kini sudah ada di belakang Valerie.
Hanya beberapa langkah saja ia bisa mendekap istrinya, tapi obrolan sang istri dan laki laki di sampingnya (Lucas) membuatnya tertarik, dan tersenyum jahil.
"Nyonya Valerie, sudah selesai pemotretan".
Sapa Reval langsung menarik tubuh Valerie ke dekapannya, tangannya melingkar di pinggang Valerie.
"Reval".
"Ayo pulang Nyonya Valerie".
"Kenapa memanggilku seperti itu sih Reval".
"Hei!! Kau supirnya kan!! Jangan asal menarik tubub orang, dan lagi dia adalah majikanmu!, lepaskan tubuh noona Valerie!!".
Reval dan Valerie terkejut, supir?! Reval sedikit tersenyum kecut, wajah tampannya terhina karna ucapan Lucas.
"Nyonya, cepat ganti pakaian anda dan kita harus segera pergi dari sini"
Valerie menerima bingkisan yang berisi pakaian dari Reval.
Dan Reval mencium Valerie singkat di pipin valerie.
Valerie memilih berganti baju, meninggalkN dua pria yang kini saling tatap sinis.
"Hei, kau keterlaluan sekali supir ini!".
"..."
"Heii!!, tuan supir aku berbicara padamu!!!, beraninya kau mencium wanitaku!!".
"Wanita mu!!".
Reval terlihat marah, seenak jidad Lucas bilang Valerie adalah wanitanya.
"Mauu vertaruh denganku".
"Ingin vertaruh apa hem"
"Kita bertaruh minuman, yang lebih cepat mabuk dia kalah, dan yang menang akan mengantar noona Valerie pulang".
"Tawaran yang menarik, tapi tidak bisa hari ini, karna jadwal hari ini sangat padat".
"Cih alasan, bilang saja kau takut, aku yakin aku menang".
Reval hanya tersenyum mengejek, berani sekali Lucas mengajaknya taruhan minuman, Reval adalah mantan anggota bajingan kampus, bukan hal susah untuknya meneguk 5 botol bir bahkan lebih
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
Roman d'amourPERINGATAN!! cerita ini mengandung unsur dewasa! bagi pembaca yang tidak nyaman , harap skipp bagian bagiannya terima kasihhh !