Hari berhari berlalu, tak terasa kini hari dimana Nella dan Yudha menjadi satu keluarga.
Valerie dan Reval berdiri mengiringi dibelakang meraka, membantu acara hingga berjalan dengan baik.
Gaun cantik membalut indah Nella, wajah penuh kebahagian terpancar dari para mempelai.
Memang tidak banyak tamu yang datang dah menghadiri acara pernikahan Nella dan Yudha.
Bukan berarti tidak mampu, karna keinginan mereka untuk merayakan pesta dengan cukup sederhana namun menyentuh.
Selesai mengucap janji suci, semua tamu di persilahkan untuk menikmati hidangan yang sudah tersedia.
"Jadi ingat saat itu".
"Iya saat itu, aku benar benar bahagia".
"Aku ingat saat kau mengucapkan janji itu, memakaikan cincin di jari manisku, mencium keningku dengan mesra, bersumpah sampai kita mati nanti Reval"
"Ya aku pun mengingat itu, itu adalah hari paling indah dan mendebarkan dalam hidupku".
"Iyaa kau benar, semoga saja janji kita bisa terus berjalan".
"Iya tentu saja, kita gabung dengan yang lain".
Reval mengajak Valerie menghampiri sahabat sahabatnya, berbincang bincang.
"Gila, Reval , Yudha udah pada merit semua, gue kapan ya".
"Haha, makannya cari dong bro, lo kan disana udah sukses, gimana sh lo Lang".
"Haha iyaa sih, tapi masih belum ada yang cocok".
"Kebanyakan milih lo, keburu tua ngga kuat lagi nanti lo Lang hahaha".
"Lo juga Prass jangan ngomongn Gilang mulu, Lo juga buruan nyusul, jangan nyoba cewek doang".
Suasana menjadi ramai oleh tawa para sahabat itu, tidak lupa Valerie dan Nella yang mendampingi pasangannya masing masing.
Haripun berlalu dengan cepat.
Mereka semua kembali ke villa mereka. Reval mulai membagi kamar untuk para sahabatnya itu.
"Inget kamer di atas khusus gue sama Valerie, ngga boleh ada yang ke atas".
"Iya iya ah bawell amat"
Mereka memutuskan untuk beristirahat di kamar masing masing.
"Sayang besok kita jadi pulang?"
"Iya sayang, maaf ya ngga bisa full satu bulan disini".
"Iya gapapa juga, pasti ayah butuh kamu di perusahaan jadi ya its oke".
"Thanks udah ngertiin ya istriku sayang".
"Iyaa , aku mau mandi dulu, kamu jangan lupa mandi sebelum tidur".
"Mandi bareng".
Tanpa persetujuan Valerie Reval menggendong tubuh Valerie ke kamar mandi. Dan akhirnya merekapun mandi bersama.
❤❤❤
Pagi hari Reval dan Valerie sudah bersiap untuk pulang, karna kerjaan di perusahaan ayah Reval sudah menunggu."Sory gue ngga bisa nemenin kalian lebih lama, kerjaan gue udah numpuk ".
"Ahh ngga asik lo, kerja mulu, baru juga ngumpul".
"Lo semua sebelum terbang lagi mampir ke rumah gue dulu inget".
Semua sahabat Reval mengangguk walau masih ingin bersama, namun mereka mengwrti akan kesibukan Reval.
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
RomancePERINGATAN!! cerita ini mengandung unsur dewasa! bagi pembaca yang tidak nyaman , harap skipp bagian bagiannya terima kasihhh !