Suasana benar benar canggung saat ini, mereka hanya diam, sesekali menanggapi ocehan Renan.
Diam diam Reval terus memandang wanita di sebelahnya yang sedang menggendong anaknya itu.
"Hari sudah sore, mau ku antar pulang".
Revak msmberanikan diri memecah keheningan.
"Tidak perlu sebentar lagi Lucas akan menjemput".
Jawab Valerie dengan nada ketus.
"Ahh begitu, jadi Valerie bagaimana kabarmu?".
"BAIK".
"Ahhh sukurlah, dan apakah anak ini...".
"Dia anak noona Valerie dan aku".
Tiba tiba saja sebuah suara mengangetkan mwreka berdua ya berdua karna si bocah udah tidur di gendongan Valerie.
Reval yang melihat sosok bernama Lucas itu hanya tersenyum kecut.
"Ahh, sukurlah lo cepat datang, gue ada urusan".
"Ya terimakasih sudah menjaga istri dan anaku tuan REVAL".
Reval membuka matanya lebar, apa katanya Istri? Bukan main sakit yang di rasa Reval. Seakan tubuhnya kini kembali lemas.
Reval tak menjawab dan langsung berlalu pergi.
"Maaf sayang, aku telat".
"Tidak papa, kita harus segera pulang, kasihan Renan dia sudah tertidur".
"Baik sayang".
Lucas segera membawa Valerie dan Renan kembali kerumah mereka.
👊👊👊
Reval memasuki sebuah tempat, tampat yang sangat berharga, ia membuka sebuah lemari.
Reval mengambil sebuah figura foto, foto pernikahannya dengan Valerie.
Ia nemeluk foto tersebut."Setelah sekian lama akhirnya aku menemukan kembali dirimu, tapi mengapa kau jadi milik orang lain, betapa sakit hatiku ini Valerie".
Reval Meneteskan air matanya, sejujurnya rasa cintanya pada Valerie tidak sama sekali berkurang sedikitpun, bahkan sejak perceraian mereka.
Reval mengedarkan matanya menatap sekeliling apartemen miliknya, ini adalah tempatnya dengan Valerie.
Reval selalu kemari ketika tidak ingin pulang, jangan bandingkan Liliana dan Valerie, itu teramat jauh, Valerie sosok wanita sempurna, sedangkan Liliana yaa tentu kaliam tahu sendiri.
Reval membuka lemari oakaiannya, ia melihat beberapa pakaian Valerie tergantung disana, koper milik Valerie ketika ia pulang dari jepang.
Tentu saja wangi tubuh Valerie masih tercium disana, Reval selalu rajin menyemprotkan wangi itu setiap kali dia kesana.
Reval lemas tak berdaya, bahkan kini rasa lemas dan kondisi tubuhnya di rasa semakin kacau, dann ia memutuskan untuk segera bertemu dengan dokter kepercayaannya.
💜💜💜
Lucas baru saja selesai membersihkan dirinya, ia melihat sang istri sedang mengecek barang barang.
"Sayang kenapa belum tidur".
"Ahh sudah selesai mandi".
Lucas mengangguk sambil memeluk tubuh Valerie dari belakang.
"Heii jangan peluk peluk dulu, aku sedang memeriksa barang sayang".
"Tidak mau, aku ingin seperti ini, kau habis bertemu dengan mantan suamimu, aku tidak akan membiarkanmu kembali padanya".
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
RomancePERINGATAN!! cerita ini mengandung unsur dewasa! bagi pembaca yang tidak nyaman , harap skipp bagian bagiannya terima kasihhh !