Season 2 (Bagian 1)

57K 855 15
                                    

Sinar matahari masuk mebembus tirai tirai kamar Valerie Dan Reval. Membuat Valereie membukakan matanya dengan segera.

Ia melihat pria tampan sedang tertidur disampingnya tanpa busana, ia melihat dirinya sendiri yang juga tidak menggunakan sehelai kainpun.

Valerie bangkit mangambil baju mandinya dan segara membersihkan dirinya, ia merasa sangat kesakitan dan sulit untuk berjalan.

"Kau membuatku tidak beristirahat sayang"

Ucap Valerie mengelus rambut Reval yang masih tertidur.

Valerie mengganti pakaiannya dengan piama tipis miliknya dan segera pergi menuju dapur untuk memasak.

Valerie memasak beberapa menu sarapan pagi untuknya dan untuk suami  tercintanya.

Namun di tengah ia memasak ia mendengar langkah kaki mendekat ke arahnya, dan tiba tiba ia mendapat pelukan hangat dari seseorang.

"Kenapa tidak membangunkan aku"

"Kamu terlihat lelah sayang, lebih baik kau mandi, tubuhmu bau keringat".

"Valerie, apa kau menggodaku?? Kenapa kau memakai piama setipis itu dan memperlihatkan tubuhmu?".

"Aku sedang masak, mana mungkin menggoda mu yang sudah membiarkanku untuk tidak istirahat semalam".

Reval terkekeh senang, mengingat kejadian semalam, ya tentu saja apa lagi ? Malam pertama.

Valerie memutar bola matanya melihat tingkah suaminya, yang terkekeh saat memeluknya.

"Aku harus memasak, bisa kah kau lepaskan aku dulu"

"Tidak , tidak akan pernah"

Reval dengan santai mengucapkan itu, namun Reval mulai menciumi leher jenjang Valerie.

Tangannya merambat mengelus paha Valerie, mulai naik ke atas, membuka ikatan piama Valerie, membisrkannya terjatuh di lantai.

Membuat Valerie hanya mengenakan pakaian dalamnya.

"Sayang ini masih pagi, kita harus sarapan"

"Ya ya, kau masaklah, dan aku akan memakanmu"

Reval melanjutkan aksinya mencium leher Valerie dan menjilat daun telinga Valerie, membuat Valerie sedikit gusar.

"Apa kau menikmatinya"

"Ahh emmm ya".

Valerie mulai kehilangan kesadarannya, perlakuan intens Reval membuatnya bergairah.

Reval tersenyum melihat istrinya yang sudah mulai panas, Reval membuka kaitan bra Valerie.

Reval masih menciumi leher  daun telinga dan juga ounggung Valerie tanpa jeda.

"Ahh ahh, kitahh harushh sarapanhh sayanghhhh"

"Aku sedang memakanmu ingat"

Valerie mematikan kompor dan berhenti memesak, menerima perlakuan suaminya dipagi hari.

"Sepertinya istriku sudah bergairah"

"Berhenti menggodaku Reval"

Reval menunjukan smirknya bangga, ia membalikan tubuh Valerie yang tinggal memakai celana dalamnya saja.

Reval melihat gundukan besar yang sangat terlihat menggoda, dengan sigap Reval mulai menyentuh kedua gundukan tersebut.

"Ahh emhhh"

Reval masih asik memainkan gundukan tersebut, ia mengangkat tubuh Valerie duduk diatas meja makan.

Dengan cepat, Reval melumat bibir Valerie secara sensual. Tangan satunya memainkan payudara Velerie sedangkan satunya mulai mengelus bagian V milik Valerie.

Tangannya menyelusup masuk kedalam CD Valerie dan mulai memasukan jari jarinya.

Reval mengelus klitoria milik valerie dengan sangat sensual, membuat Valerie ingin berada di puncak.

Reval memasukan jarinya ke lubang kenikmatan Valerie, ia memasuk keluarkan jarinya dengan irama, kadang cepat dan kadang melambat.

Valerie sudah tidak bisa menahannya ia sudah berada pada ujung hasratnya.

CROTT CROTT

"Ahhhhh"

Dengan lenguhan yang cukup panjang Valerie sampai pada klimaks yang pertama.

Namun Reval tidak berhenti sampai disitu, ia masih terus memasukan jarinya kedalam lubang kenikmatan Valerie, awalnya satu namun terus bertmabah sampai jsri ke 3nya yang ia masukan.

Tidak berhenti disitu Reval juga menjilati puting susu milik Valerie, ia menjilat mengemut dan menikamati payudara Valerie.

"Tidak bisakah kau segera memasukannya"

"Memohonlan padaku"

"Ahh sialanhhh,,, REVALHHH ahh akuhh ahh sudahh ahh tidakkhh ahhh ahh tahannhhhmmm  ku mohon segera lakukannya ahh ahh aku aku inginhhh kau memasukanhh milikmuhh  kedalamhhh milikku, istrimuhhh ini ahh ahhh sudah tidak tahannnhhh ahhhhhhhh"

Melihat sang istri yang terus terus menerus mendesah membuat Reval sangat bergairah, ia memasukan batangnya yang sudah sangat keras itu ke lubang Valerie.

Ia mengangkat tubub Valerie, dan mulai menggenjodnya perlahan lahan.

Reval membawa Valerie ke kamar dan manjtuhkannya dikasur. Tanpa pikir panjang Reval mulai membuka lebar kaki Valerie dan kembali memasukann batangnya.

Lagi lagi Valerie mencapai klimaksnya dan segera mengelusrkan cairan kenikmatannya. Membaluri batang Reval yang masih tertancap didalam.

"Heii kau akan mendapat hukumakan karna keluar tanpa bilang padaku"

Reval menatap mata Valerie dan menunjukan smirknya, ia kembali menggenjod tubuh Valerie, memasuk krluarkan batangnya dengan sensual.

Terus menerus tanpa henti, meminta Valerie mengulum batangnya sudah sangat keras dan besar itu.

Reval hampir tiba di ujung, ia memasukan kembali batangnya ke lubang Valerie, dan menggenjodnya dengan cepat.

CROTT CROTT

Mereka berdua mengeluarkan cairan kenikmatan secara bersamaan.

"Ahhhhh"

"Ahhh ini benar benar nikmat sayang, terimakasih sarapannya, kita harus segera bersiap menemui ibu oke"

"Heii kamu ini benar benar ya Reval, aku sudah   mandi dan kau membuatku harus mandi lagi"

"Lalu kenapa? Apa kamu mau mandi bersamaku"

"Tidakk, cepatlah mandi dan bersiap"

Wajah Valerie memerah karna  godaan Reval.

Taklama setelah mereka selesai mandi dan bersiap mereka berencana mengunjungi ibu Reval.

~~~~
HAI SEMUANYA, GIMANA KABARNYA?? PUASA UDAH MAU BERAKHIR, DAN BAD BOY AKHIRNYA BISA UP LAGI :)

MAAFKAN KARNA TERLALU LAMA, BANYAK SEKALI KENDALA YANG TERJADI, BAHKAN AUTHOR LUPA AKUNNYA :(

TAPI UNTUNG SEKARANG UDAH BERES SEMUANYA.

SEMOGA KALIAN MASIH SUKA SAMA CERITA BAD BOY YA ❤🙏🙏





BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang