Bagian 11

90.7K 1.1K 24
                                    

Reval tiba di rumah Yudha, ia bisa mencium bau alkohol dari ruangan biasa mereka kumpul.

"Sorry , gue telat"

"Ngapain juga lo kesini Val"

"Lo kenapa sih Prass, gue kesini karna kalian sahabat sahabat gue"

"Haha, kita bukan sahabat Val, sahabat yang lebih milih sama orang yang baru beberapa bulan kenal TAI!"

"Lo apaan sih, ngajak gue ribut terus"

"Lo pikir gue takut sama lo! ENGGA!"

Prass mencekram baju Reval, menatapnya jengkel, mendorongnya kebelakang.

"Prass udah prass, tenangin diri lo dulu"

"Bacot lo Yud"

Prass tidak mendengarkan ucapan Yudha , ia memilih meninju dagu Reval, Reval yang belum siap terpelanting kebawah.

"Lo mau ribut HA!!!"

"Gua ga takut sama Lo anjing!!"

"Woy Ribut ngga nyelesain masalah"

"Diem Lo!!"

Lagi lagi Yudha berusaha menghentikan perkelahian merek tetap saja gagal.

"Bener bener kaya bocah ya kalian! Terserah lo pada mau lanjutin Ribut! Lo berdua yang bikin semuanya HANCUR!"

Yudha yang sudah tidak tahan dengan kawan kawannya memukulkan tangannya pada dinding.

"Yud, udah biarin mereka nyelsain masalahnya berdua, lo jangan ikut emosi"

Gilang berusaha menenangkan Yudha yang emosi, Yudha memang terlihat tenang, tapi tetap saja jika ia sudah marah tidak ada yang bisa menghentikannya.

"Yudha, lo kenapa sih"

Nella tiba tiba masuk keruangan.

"Lo ngapain disini Nell"

"Lo yang ngapain mukul dinding, kalian kenapa sih"

"Bukan urusan Lo Nell"

"Gua tau ini bukan urusan gua Prass, tapi Gua juga tinggal disini, gua juga temen kalian"

"Udah Nell balik ke atas"

"Gatau lah gua kecewa sama kalian semua"

"Kenapa jadi lo yang kecewa Nell"

"Pikir sendiri Val! , seberapa lama kalian bareng!"

"Udah Nell. Kita keluar"

Yudha membawa Nella keluar, Ia lebih memilih membawa Nella keluar dari ruangan yang penuh dengan bau alkohol. Dari pada meluapkan emosinya.

Gilang juga menyusul keluar, hanya Prass, dan Reval dalam ruangan tersebut.

Mereka hanya saling diam dengan unek unek masing masing, masih ada amarah dalam diri mereka masing masing.

Prass tiba tiba berkemas pergi, meninggalkan Reval.

"Jangan anggap gua sahabat lo lagi!"

Ucapan prass sebelum keluar dari ruangan tersebut.

"Arghhhh"

Reval teriak marah, semuanya hancur , satu ia bahagia mendapatkan Valerie, satu lagi ia kehilangan sahabatnya.

Ia melirik jam tangannya, sudah hampir pukul satu pagi, ia harus kembali agar Valerie tidak curiga.

"Sorry Yud, Sorry Nell, Sorry Lang"

BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang