Matahari menembus melalui sela sela tirai apartemen milik Reval.
Hidung reval memcium wangi wangian yang membuat perutnya lapar.
Ia membika matanya dan melihat disampingnya Valerie sudah tidak ada. Ia segera bangkit dan mencari sumber wangi yang menggoda perutnya.
"Udah bangun Val"
"Ehmm, perut gue laper sih, nyium masakan lo"
"Haha ada ada aja kamu Val"
"Serius, lo masak apa"
"Masak yang simple aja si sebenernya, cuma bibimbap"
"Emang ada bahan bahannya"
"Kan tadi malem kita belanja Reval, sana gih mandi, nanti kita sarapan bareng"
"Oke cantik"
Reval memeluk tubuh Velerie sebentar dan segera beranjak kr kamar mandi.
Valerie menyiapkan makanan di atas meja makan, ia menunggu Reval yang masih berganti pakaian.
"Wah gasabar gue"
Reval yang keluar dari dalam kamar, segera duduk di meja makan
"Ayo makan Val"
"Gue makan ya Val, selamat makan"
Reval mulai mencicipi makanan buatan Valerie.
"ehmm enak banget Val, sama kaya masakan ibu"
"Syukur kalau kamu suka Reval"
Reval tidak menjawab, ia bergegas menghabiskan makanan yang dibuat valerie.
"Abis ini lo ke kampus atau mau kemana"
"Pulang aja deh"
"Kenapa pulang, lo disini aja, ayah lo lagi keluar kota mau ngapain dirumah sendirian!"
"Iya tapi kan-"
"Kata gue disini ya disini paham"
"Iya tapi aku harus ambil beberapa pakaian dan juga beberapa buku"
"Oke nanti gue anter"
"Engga usah kita ketemu di kampus aja"
"Iya udah oke ,tapi lo harus hati hati"
"Iya Reval, sana kamu berangkat, kata Nella ada ujian kan"
"Iya sih, tapi bodo amat ah"
"Reval"
"Aduh iya iya , gue berangkat dulu bye"
Ia mengecup kening Valerie dan bergegas pergi.
👊👊👊
Reval tiba dikampus, ia segera menuju kelasnya melakukan ujian dan selesai itu dia menemui sahabat sahabatnya.
"Prass mana"
"Gatau gua, gua galiat dia kesini"
"Gua juga gatau Val, Dia ga ngabarin gua sama sekali"
"Tuh anak bener bener ngajak ribut"
"Lo tenang Val, dia cuma lagi emosi"
"Taik"
Reval masih terlihat kesal, ia ingat kejadian semalam yang ia alami. Persahabatannya akan hancur.
Reval menghisap rokok di tangannya, meminun minuman kaleng favoritnya.
Menghabiskan waktu kuliah hanya untuk menongkrong.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
RomancePERINGATAN!! cerita ini mengandung unsur dewasa! bagi pembaca yang tidak nyaman , harap skipp bagian bagiannya terima kasihhh !