Dini hari Reval bergegas pulang, ia sempat mengecek Hpnya dan melihat beberapa pesan dari Valerie yang menanyakan ia sedang dimana dan juga kapan ia akan pulang.
Ia mengendarai mobil dengan sangat cepat ini sudah pukul dua pagi, dan ia sedikit khawatir akan keadaan Valerie.
Ia membuka pintu apartemennya itu ia terkejut melihat Valerie yang tertidur di sofa.
"Val, bangun lo nungguin gue"
"Ehmm, eh Reval, kamu udah pulang"
"Iya lo ngapain nungguin gue Val"
"Ih apa sih, aku ngga sengaja ketiduran di sofa setelah baca buku"
"Oh , jadi lo engga nunggu dan engga khawatir sama gue"
"Engga, kan kamu udah dewasa"
"Ouh gituh"
Reval mendekatkan wajahnya pada Valerie, ia menatap mata indah milik Valerie, mencuri ciuman dari bibirnya.
"Reval"
"Iya kenapa"
"Kamu ngapain ih"
"Nyium lo lah"
"Ih engga boleh"
"Kan lo sendiri yang bilang gue udah dewasa, jadi gue boleh dong nyium lo atau lebih mungkin"
"REVAL!!!"
Valerie menjejak mr.p milik Reval, yang membuat pemiliknya mengaduh kesakitan.
"Aduhh , lo tega banget sih, linu tau"
"Bodo, suruh sapa tadi kaya gitu"
"Kalo sampe bangun lo tanggung jawab Val"
"Ih Reval, mau aky tendang lagi ya"
"Jangan Val ,sakit sakit"
"Hahaha"
"Ouhh masih bisa ketawa ya lo"
Reval semakin mendekatkan diri pada Valerie, ia memandangnya dengan sangat tajam, membuat Valerie bergidik merinding.
Valerie berusaha mundur dari Reval, percuma tangannya sudah di genggam oleh Reval.
Reval mendekatkan wajahnya pada Valerie. Ia menempelkan bibirnya ke bibir Valerie, ia mulai melumat bibir sexynya itu.
Tangannya tidak tinggal diam , ia mulai mereba bagian gundukan besar milik Valerie ,yang membuat Valerie mendesah.
"Malam ini , kasih gue lebih ya Val"
"Engga"
"Ayo lah Val, adik gue udah bangun nih"
"Engga mau Reval"
"Ya udah iya, tapi make dada lo aja ya, kulum punya gue"
"Reval!!!!"
"Plis Val, ga tahan nih gue"
"Tapi Val"
Tanpa pikir panjang, Reval menarik tangan Valerie menyentuh miliknya yang sudah tegang.
Ia memaksa Valerie meremas miliknya , yang semakin tegang, ia menyuruh Valerie membuka resleting miliknya, dan mulai mengulum miliknya.
"Iya Valerie, ah ya seperti itu, gila, ini enak banget"
Reval benar benar merasa nikmat dengan kuluman Valerie, Valerie pun sebenarnya merasakan basah dibagian bawah miliknya.
"Ahh, Val, gue mau keluar ,Val, ah ah ah, lebug cepet Val"
Reval memeksa Valerie mempercepat tempo permainannya, tangan Reval, refleks mencari mrs. V milik Valerie.
Ia mengelus elus milik Valerie, ia tahu, milik Valerie sudah sangat basah, dan ia tidak menyianyiakan kesempatan itu, untuk menekan nekan bagian sensitifnya itu.
Reval menarik tubuh Valerie keatas tubuhnya, ia membalik posisi tubuh Valerie, ia menghadapkan milik Valerie dimukanya.
Ia menjilat bagian sensitiv milik Valerie, membuat Valerie mendesah nikmat.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
RomancePERINGATAN!! cerita ini mengandung unsur dewasa! bagi pembaca yang tidak nyaman , harap skipp bagian bagiannya terima kasihhh !