Valerie dengan malas membuka matanya, ia melihat sekeliling, ia teringat kejadian tadi malam yang membuatnya menangis hingga matanya bengkak.
Ia mulai bersiap, memoles wajahnya dengan make up yang sebisa mungkin menutupi matanya yang bengkak.
"Anggap saja semuanya tidak ada apa apa Val"
Valerie menghembuskan nafas berat dan meninggalkan rumahnya.
👊👊👊
Reval sudah tiba di kampus dari pagi har, ia menunggu kehadiran Valerie, ia harus meminta maaf atas kesalahannya.
Matanya menangkap sosok Valerie sedang beejalan memasuki kampus, dengan tergesa gesa Reval menghampiri Valerie.
"Val, gue minta maaf Val"
"Aku udah engga peduli"
"Gue mohon Val gue tau gue salah Val tapi gue lakuin itu demi persahabatan gue"
"Reval ini tuh kesalahan kamu!, kamu malah numpahin kesalahan kamu sama sahabat kamu, seharusnya kamu bisa jaga janji kamu!"
"Tapi gue ga bohong Val, gue lakuin ini demi perdahaban gue sama Prass, kalo gue ga datang mereka berhenti jadi sahabat gue"
"Aku udah pernah tanya apa kamu ada masalah tapi sayangnya kamu bilang engga jadi mulai sekarang stop muncul didepanku Val"
Valerie berjalan meninggalkan Reval,
Reval mencegah dan menahan tangan Valerie."Lepasin Reval!"
"Dengerin gue dulu Val"
"Engga Reval"
Reval menarik paksa tangan Valerie mengitunya, mereka berhenti di taman belakang kampus.
Reval menatap Valerie yang terus menghindar dari tatapannya, tanpa pikir panjang Reval memeluk dan mencium Valerie.
Valerie yang terkejut akan sikap Reval benar benar marah dan sakit, ia masih menyayangi Reval, tapi bagaimana lagi ia terlanjur kecewa.
PLAk
Tamparan keras mengenai wajah Reval.
"Maaf Reval kamu pikir aku wanita jalang!"
"Maaf Val"
"Aku benci kamu Reval!!!"
Valerie meninggalkan Reval dengan tangisan.
'Seenggaknya gue tau lo masih sayang gue Val' batin Reval berkata.
👊👊👊
Malam hari Reval dengan malas terpaksa datang kerumah ayahnya karna perintah ibunya.
"Bi kenapa gur juga di undang makan malam sih"
"Aden kan masih anaknya tuan wajar kalau aden tetep di undang untuk makan malam, dan bibi dengar akan ada teman kerjaan tuan"
"Maksud bibi, teman ayah yang waktu itu kesini"
"Iya den, bibi pamit den aden siap siap ditunggu tuan"
"Iya bi makasih ya"
Reval bergegas memggunakan pakaian yang sudah disiapkan, ada sedikit rasa senang karna ia akan bertrmu kembali dengan Valerie.
❤❤❤
Semuo orang sudah menunggu di ruang makan, akhirnya rekan kerja ayah Reval datang dengan putrinya yang terlihat cantik dan anggun.
Reval menatap Valerie yang berjalan tertunduk, matanya tak lepas dari sosok Valerie dihadapannya.
"Lo liat Reval apa yang bakal gue lakuin sama jalang lo itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY
RomancePERINGATAN!! cerita ini mengandung unsur dewasa! bagi pembaca yang tidak nyaman , harap skipp bagian bagiannya terima kasihhh !