Thank you sooo much
for your votes & comments, dear
It's made my day ^_^***
Darrel POVKulangkahkan kakiku meninggalkan Adelia untuk menemui Amandha. Aku tahu, harusnya aku menolak ajakan Amandha untuk bertemu. Harusnya aku bersama Adelia, istriku. Menikmati moment intim yang mulai terjalin di antara kami.
Tapi... di satu sisi Amandha, pernah menjadi wanita terpenting dalam hidupku. Dan keputusan kami untuk break saat ini, bukan hanya murni keputusannya. Aku pun turut andil. Aku lah yang membuat kesalahan besar. Yang membuat Amandha hancur dan merusak hubungan baiknya dengan Adelia, sahabatnya.
Gosh, it's so hard for me!
I'm totally a shit!
Alunan musik berdentum keras saat aku memasuki sebuah club malam di daerah Clarke quay. Suasana club yang ramai disertai dengan cahaya lampu temaram yang hanya dibantu oleh permainan cahaya laser warna warni membuatku sedikit kesulitan menemukan dimana Amandha berada.
Untung saja Jody, yang memang kuminta untuk menjaga Amandha selama di Singapura, melambaikan tangannya saat melihatku. Membuatku langsung bergerak ke arahnya dan seketika pemandangan Amandha sedang menari dengan liarnya terpampang jelas dihadapanku. Meliuk liuk menampilkan lekuk tubuhnya di atas sebuah meja bar.
Ya Tuhan, apa yang sedang dilakukan wanita ini? Memberikan pertunjukan gratis kepada pria-pria yang sedang memandanginya dengan tatapan penuh nafsu.
Kualihkan tatapanku kepada Jody setelah melihat kelakuan Amandha, dan pria itu hanya menaikkan kedua bahunya lalu menggelengkan kepalanya.
"Amandha!" Kupanggil Amandha setengah berteriak mencoba mencuri perhatiannya. "Turun!" Perintahku saat berhasil mencuri perhatiannya.
"Haiiiii, Darreeelll...." Sahut Amandha. Menyapa diriku riang. Wanita itu mengambil uluran tanganku, lalu turun dari meja bar tempatnya menari tadi.
"Ah, Darrel.. sayangku.. aku kangen! Let's go dance, baby!" Amandha merayu. Dirinya memeluk tubuhku manja. Aroma alkohol tercium jelas dari mulutnya.
Wanita ini mabuk, pasti.
"Kamu mabuk, Mandha. Ayo kita keluar dari sini. Aku antar kamu pulang." Ucapku sambil berusaha melepaskan diri darinya. Tapi Amandha tetap memelukku erat.
Aku hanya berharap tidak ada kamera kamera iseng yang merekam adegan Amandha memelukku saat ini. Apa kata publik nantinya?? Baru saja aku mengunggah momen romantisku bersama istriku, lalu sekarang.. mantan kekasihku memelukku.
Insane!
"Tapi kalau aku pulang, kamu temenin aku ya, sayang!" Mandha merajuk. Menatapku dengan tatapan merayu.
"Tidak bisa, Mandha!" Tolakku. "Aku harus kembali ke hotel, ada Adelia menungguku disana." Lanjutku.
Seketika Amandha melepas pelukannya lalu mendorong tubuhku, membuatku yang tanpa persiapan sedikit terhuyung kebelakang.
"Adel! Adel! Adel! Adel aja terus! Kamu kenapa sih?" Dengusnya kesal. "Aku pacar kamu, Darrel! Kamu janji nggak akan ninggalin aku, tapi kenapa sekarang kamu lebih mentingin Adel daripada aku?" Amandha menghentak-hentakkan kedua kakinya kesal.
"Aku lihat postingan kalian saling berciuman!" Dirinya mulai terisak. "Hadiah ulang tahun terbaik katamu? Lalu selama ini hadiah dariku apa, Darrel? Ciuman dariku kamu anggap apa? Kamu jahat banget sih, Darrel!" Tangisan Amandha pecah. Air mata mengucur dengan deras membasahi kedua pipinya. Isakannya makin menjadi. Lalu seketika tubuhnya limbung, begitu saja merosot ke bawah, terduduk di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELINGKUH (SELESAI)
RomanceHighest Rank #1 in Selingkuh Highest Rank #1 in Cinta Highest Rank #1 in Girlsquad Highest Rank #1 in Galau Highest Rank #2 in Indonesia Highest Rank #2 in Complicated Highest Rank #3 in 16 Highest Rank #3 in Romantis Highest Rank #6 in Romans =====...