Divotes ya ceritanya 😊
***I wanna stay the whole night
I wanna lay with you till the sun's up
I wanna let you inside
Oh, heaven knows I've tried
I wish that I could let you love me
What's the matter with me?
Oh, I wish that I could let you love
Wish that I could let you love me now.
~ Rita Ora, Let You Love Me ~
Adelia POV"Sakitnya kamu ini bukan karena stress mikirin kelakuan Darrel kan, Del?"Tanya Papi mertuaku. Membuat kedua mataku membulat spontan dan menelan ludah yang tiba-tiba berkumpul ditenggorokanku.
"Maksud Papi apa?" Itu Suara Darrel. Pria yang duduk disampingku itu terlihat tegang, garis wajahnya mengeras.
"Jangan pikir Papi sama Mami tidak tahu kelakuan kamu diluar sana, nak!" Papi memandang Darrel tajam. "Walaupun hanya dengan hitungan menit kamu dapat membuat hilang seluruh foto bukti perselingkuhanmu dengan model yang bernama Amandha itu, tapi jejaring Papi lebih luas! Ingat, kepintaran dan semua relasimu itu Papi yang menyediakannya untukmu, Darrel!"
Glek!
Makan malam yang kupikir akan berlangsung hangat, berubah 180 derajat seketika. Denis Lewis memandang anak satu-satunya dengan tatapan tak terbaca. Wajahnya terlihat tenang, suara yang dikeluarkannya pun terdengar sangat santai, tapi sorot mata yang dipancarkan dari kedua matanya terlihat begitu meyakinkan. Sorot mata itu tajam dan mengancam.
"Aku dan Amandha itu hanya masa lalu, Pi!" Suara Darrel tak kalah lantang. Lalu dirinya melanjutkan, "Aku sudah berkomitmen untuk meninggalkannya dan memilih Adelia, istriku seorang." Pria itu menggenggam jemariku erat, sembari menatap kedua mataku, sungguh-sungguh.
Wajahku memanas seketika. Rasa hangat begitu saja menggelitik relung jantungku. Membuat debarannya makin meningkat lagi, lagi dan lagi. Hingga rasanya aku tak mengerti lagi perasaan apa yang menerpa diriku saat ini.
Harusnya aku bahagia, iya aku bahagia mendengar pengakuan pria dihadapanku ini. Pria yang sedang memandangku sungguh-sungguh dan membuatku tenggelam dengan sorot matanya yang membiusku. Tapi... bagaimana dengan Amandha? Wanita itu, sahabatku, dirinya sedang hamil, Oh Tuhan!
"Mami pegang janjimu, Darrel!" Suara Mami mertuaku menyadarkanku. Kembali ke dunia nyata. "Mami cuma mau Adelia yang jadi menantu Mami, bukan yang lain! Mami cuma mau cucu dari Adelia, bukan dari wanita lain!" Ingat itu, Darrel!" Tegas Mami.
Deg!
Ucapan Mami sungguh membuat diriku serba salah. Oh Tuhan, disatu sisi aku bahagia. Suamiku, Mertuaku, semua menginginkan diriku. Mereka menyayangiku. Hal ini merupakan hal yang kudamba dari dulu. Rasa sayang tulus. Rasa hangat yang menyelimuti hatiku karena merasa diinginkan. Rasa yang tidak dapat kumiliki dari Keluarga kandungku. Dari kedua orangtuaku.
Tapi disisi lainnya, ada Amandha yang aku tahu sedang bersedih. Wanita itu sedang menanggung benih hubungannya dengan Darrel. Menderita, sendiri. Dan itu semua, tak akan terjadi jika saja diriku tidak menikah dengan pria yang sedang menggenggam jemariku saat ini.
------------------------------------------
Di dalam Kamar.
Selesai makan malam, aku langsung memasuki kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci wajahku. Terlihat tanda berwarna merah yang mulai menggelap di leherku saat aku menguncir rambutku asal. Bukti kepemilikan yang ditinggalkan Darrel atas diriku. Membuatku mengingat kembali kejadian panas yang kami lakukan beberapa saat lalu di kamar ini.
Oh Tuhan, selemah itu kah diriku saat berada didekatnya? Sehingga begitu saja aku menyerah karena sentuhannya. Merasakan gairah yang langsung membuncah saat bibirnya bersatu dengan bibirku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELINGKUH (SELESAI)
RomansaHighest Rank #1 in Selingkuh Highest Rank #1 in Cinta Highest Rank #1 in Girlsquad Highest Rank #1 in Galau Highest Rank #2 in Indonesia Highest Rank #2 in Complicated Highest Rank #3 in 16 Highest Rank #3 in Romantis Highest Rank #6 in Romans =====...