Part 13 - ELECTRICITY

25.9K 2K 106
                                    

Jangan lupa diklik vote-nya
mba sist & mas bro ^_^
***

Falling into you, baby
Even electricity can't compare
to what I feel
When I'm with you
Ooh, baby
Giving up my ghost for you
And now I'm see-through
----- Electricity, Dua Lipa ----


Adelia POV

"Tunggu! Tunggu! Kenapa harus bikin publik beropini kalau saya hamil? Enggak saya nggak mau, mba erika!" Aku menolak saran Erika mentah-mentah.

Wajah Erika mengkerut mendengar penolakanku.

"Loh, kenapa, Adel?" Tanyanya penasaran. "Itu hal paling wajar dan masuk akal untuk meredam semua gosip yang ada! Kalau kamu hamil pasti publik akan mikir rumah tangga kalian baik-baik saja." Tambahnya bersikeras.

"Enggak juga sih, mba." Sanggah Jody. "Siapa tahu malah publik makin ngehujat si Darrel. Bisa-bisanya dia selingkuh sama wanita lain padahal istrinya lagi hamil. Gimana, hayo?" Tanyanya.

Erika mengatupkan bibirnya rapat mendengar spekulasi masuk akal Jody. Wajahnya tegang.

"Lalu, kamu punya cara lain, Jody?" Tantangnya.

"Sudah, sudah!" Sela Darrel. "Tidak ada klarifikasi, tidak ada dokter kandungan." Pria itu lalu menatapku sambil menaikkan sebelah alisnya. "Kita pakai caraku saja, Adel. Yang penting, kamu hanya harus bekerjasama denganku."

"Maksudmu?" Tanyaku bingung.

"Relax, just believe me!" Jawabnya.

Seringai tipis muncul dari sudut bibirnya. Membuatku dapat merasakan aura mencurigakan pada rencana yang ada di pikiran pria ini.

----------------

Esoknya di dalam lounge tamu VIP Universal Studio Singapore.

"Jadi ini rencana kamu?" Kutatap sinis pria yang sedang duduk disebelahku. Satu tangannya melingkar di pinggangku. "Memperlihatkan kemesraan fiktif kita pada publik?" Ejekku. Kedua tanganku menahan tangan pria ini untuk tidak memeluk pinggangku lebih erat lagi.

Darrel tertawa pelan lalu menatapku dengan pandangan menggoda.

"Siapa bilang ini hanya fiktif, Adel?" Ucapnya sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku.

"We are on a date!" Bisiknya ditelingaku. Membuatku menelan ludah dan merinding merasakan hembusan nafasnya di wajah dan leherku.

"Relax! Just have fun, ok?" Darrel mengusap kedua lenganku naik turun memberikan sensasi hangat di dadaku.

Wajah lembutnya menatapku dengan senyum manis yang membuatku tak berdaya. Pria ini begitu menggemaskan untuk ditolak. Akhirnya aku menyerah, ku hela nafas cepat lalu mengangguk membalas senyumnya. Membuatnya tersenyum puas.

"Hallo, good morning!" Sapa seorang pria berseragam dengan suara khas Singlish yang ternyata adalah petugas khusus yang akan memandu kami nantinya.

"Good morning!" Balas kami berdua serempak. Membuat Darrel menatapku geli.

Pria berseragam tersebut mengenalkan dirinya, yang ternyata bernama Andy. Sambil terus tersenyum Andy memberikan VIP pass yang harus kami kalungkan selama berada di area bermain. Dirinya pun menjelaskan area-area mana saja yang sebaiknya kami kunjungi dan permainan apa yang kiranya sangat ingin kami kunjungi.

Tentu saja salah satu keuntungan membeli paket VIP ini kami tidak perlu mengantri dan bahkan tamu VIP mempunyai tempat prioritasnya tersendiri di tiap wahana. Mendengar hal tersebut, tanpa sadar membuatku sangat bersemangat untuk segera masuk ke dalam taman bermain.

SELINGKUH (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang