Part 21 - LET ME

30.1K 2K 140
                                    


Di klik vote-nya, cintah 😊

Baby, let me be your man
So I can love you
And if you let me be your man
Then I'll take care of you
For the rest of my life
For the rest of yours
For the rest of ours
~ Zayn, Let Me ~


Darrel POV

Beep Beep.

Satu pesan masuk kedalam telepon genggamku.

From: Adelia

Message: "Aku tunggu kamu di apartemen kita malam ini."

Hhmm, apartemen 'kita'? Kedua alisku terangkat membaca pesan masuk dari Adelia. Belum sempat reda rasa heranku, satu pesan lagi masuk, masih dari Adelia.

Message: "Mau makan malam apa? Kali ini aku yang akan masak."

Seulas senyum mengembang dari bibirku, jantungku begitu saja berdegup dua kali lebih cepat membaca pesan singkat yang dikirim olehnya. Kubalas pesan singkat itu lalu berharap cemas menunggu jawabannya.

Damn! I'm feeling like a teenager.

Adelia membalas pesan yang ku kirimkan begitu cepat, membuat seulas senyum tak berhenti menghiasi wajahku. Wanita itu setuju untuk memasak makanan yang aku minta. Oh, rasanya ingin sekali kuputar waktu dua kali lebih cepat agar dapat segera bertemu dengannya.

"Kenapa, mas?" Jody menatapku heran.

"Ah, nothing!" Jawabku. Tetap dengan senyum mengembang. Lalu memberikan telepon genggamku kepadanya.

"Kayaknya mood-nya mas Darrel lagi bagus nih? Bagus deh, pasti hasil pemotretan kali ini hasilnya luar biasa." Ucap Jody sambil berlalu. Meninggalkanku.

Ya, saat ini kami berada di lokasi pemotretan sebuah brand pakaian dimana dirikulah yang menjadi modelnya. Desainernya adalah sahabat baikku, Didiet Gunawan.

Seorang desainer tanah air yang namanya sudah mendunia. Bahkan brand fashion ternama dari kota Paris pun sudah bekerja sama membuat label pakaian jenis ready to wear bersama dirinya.

Dapat dibilang Didiet sangat puas dengan hasil kerjaku sebagai model pakaiannya. Menurutnya, diriku membawa keberuntungan kepada dirinya. Konon, semenjak aku mengenakan pakaian hasil rancangannya pada Jakarta Fashion Week beberapa tahun lalu, Nama Didiet Gunawan langsung melejit dan masuk ke jajaran desainer terkenal tanah air, bahkan merambah pada kawasan Asia.

Setelahnya kami terus bekerja sama, bahkan hingga saat ini. Diriku seperti menjadi icon brand pakaian pria miliknya. Beberapa model pria papan atas lainnya sempat menggantikan posisiku menjadi model pakaiannya saat diriku terlalu sibuk mengurus bisnis restoranku dan juga perusahaan Ayahku.

Namun, lagi-lagi Didiet memohon kepadaku agar mau menjadi modelnya, dan aku menerimanya. Dengan satu syarat.. aku tidak mau Amandha menjadi model pasanganku. Baik di pemotretan maupun di atas catwalk.

Tentu saja dirinya sempat keberatan dengan persyaratan yang kuberikan. Menurutnya chemistry antara diriku dan Amandha sangat sempurna. Beberapa kali pakaian yang kami berdua tampilkan selalu laku dipasaran.

SELINGKUH (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang