Part 36 - FATE

16.9K 1.5K 142
                                    

Cerita ini dipublish pertama kali pada 25 Januari 2019, dan direpublish pada 9 Agustus 2020
Enjoy reading.
Jangan lupa vote dan tinggalkan komen yang gak bikin mood penulisnya down ya 😊
*****

 Jangan lupa vote dan tinggalkan komen yang gak bikin mood penulisnya down ya 😊*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tersedia versi Ebook di google Playbook dan Cetak di Venompublisher

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tersedia versi Ebook di google Playbook dan Cetak di Venompublisher.

===================

Hulla, yang kangen cerita Selingkuh, votes dulu donk, shay 😊
***

Tell me something boy
Aren't you tired tryin' to fill that void?
Or do you need more?
Ain't it hard keeping it so hardcore?
I'm falling
In all the good times I find myself longing for change
And in the bad times I fear myself
~ Shallow-
Lady Gaga,Bradley Cooper ~
***

Adelia POV

"Siapa yang sakit, Adelia?" Darrel menatapku sungguh-sungguh. "Apa kamu sakit lagi, sayang?" Tanyanya, jemarinya mengelus pipiku lembut, membuatku terlena.

Baiklah ini saatnya aku mengatakan kehamilanku, aku rasa. Bukankah semuanya sudah sedikit terang saat ini? Saat Darrel sungguh-sungguh menjalankan komitmen yang dia janjikan kepadaku.

Namun, saat aku hendak membuka mulutku, serasa sesuatu memukul keras perutku. Membuatku mual dan tak tahan ingin memuntahkan makanan yang masuk kedalam perutku.

"Hueekk..." Makanan dan cairan yang ada dalam perutku keluar saat aku berhasil berdiri di depan wastafel. Ku genggam erat pinggirannya mencoba menahan rasa lemas yang melanda diriku saat ini.

Darrel berdiri dibelakangku. Sebelah tangannya mengusap punggungku dan sebelah lagi dia gunakan untuk menguncir rambutku. Berusaha melindungi dari cipratan-ciptratan cairan menjijikan yang keluar dari mulutku.

Setelah lima menit lamanya, akhirnya aku terkulai lemah. Tanpa banyak bicara Darrel membantu membersihkan area bibirku. Mengusap butir butir keringat yang ada di dahi dan hidungku. Pria itu lalu menggendongku dalam pelukannya. Membawaku masuk kembali ke dalam kamar lalu mendudukkanku di pinggir ranjang.

SELINGKUH (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang