●Taruhan Terakhir●

5K 180 2
                                    

                2 Bulan Kemudian.
        Digo dan Sisi sudah menjalin hubungan selama 4 bulan.Digo selalu membuat Sisi merasa bahagia dan Tertawa lagi.Digo selalu memberikan kejutan yang sangat indah untuk Sisi.
Digo dan Teman temannya bersama Sisi dan Naya sibuk belajar untuk ujian mereka.
        Keesokkan Harinya Digo sedang mengemudikan mobilnya di sampingnya ada Sisi.Digo penasaran dengan kalung Di leher Sisi yang mirip dengan Kalung yang dia berikan ke Princess.
"Sayang,Boleh nanya nggak,Kalung di leher kamu,Itu kalung dari siapa" Tanya Digo.
"Dari sahabat kecil aku,Kamu cemburu,Ya udah aku buka aja" Ucap Sisi hendak membuka kalung itu.
"Eh nggak usah sayang,Itu kalung pemberian dari sahabat kamu,Aku nggak cemburu kok,Aku cuman nanya aja" Ucap Digo mengacak rambut Sisi.
            Sisi tersenyum melihat Digo yang begitu pengertian terhadapnya.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Mobil Digo sampai di depan sekolahnya.Sisi hendak turun tapi Digo menahan tangan Sisi.
"Tunggu,Aku ada sesuatu buat kamu" Ucap Digo mengeluarkan 2 gelang couple bertuliskan true Love berwarna hitam dan Pink.

"Tunggu,Aku ada sesuatu buat kamu" Ucap Digo mengeluarkan 2 gelang couple bertuliskan true Love berwarna hitam dan Pink

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagus banget gelangnya" Ucap Sisi tersenyum.
"Ini gelang penyemangat buat kamu,Soalnya aku nggak ikut Bersih bersih kelas soalnya aku malas dan Gelang ini penyemangat untuk nanti Lusa kamu ujian,Kan kita beda ruangan" Ucap Digo memasangkan gelang berwarna pink di tangan Sisi dan  Sisi Memasangkan gelang berwarna hitam di tangan Digo.
             Digo tersenyum melihat Sisi memegang gelang di tangannya.
"Makasih sayang,Aku suka" Ucap Sisi tersenyum melihat gelang di tangannya.
        Digo dan Sisi turun dari mobil.
Digo dan Sisi berjalan bergandengan tangan di lorong sekolah.Sisi melihat Naya berjalan di depannya.
"Naya" Panggil Sisi.
            Naya menghentikan langkahnya mendengar panggilan Sisi.Naya menoleh ke belakang memandang Sisi.
"Sayang,Aku duluan ke kelas ya sama Naya" Ucap Sisi mengecup bibir Digo.
         Sisi berlari menghampiri Naya dan merangkul bahu Naya.Mereka berjalan memasukin kelas sambil mengobrol dan Tertawa.Digo tersenyum memandang Sisi dari jauh.
           Beberapa Saat Kemudian.
        Digo sampai Di rofftop.Digo melihat ketiga temannya sedang duduk di sofa Rofftop sambil meminum air kaleng.Digo berjalan menghampiri Mereka dan Duduk Di samping Jordan.Digo mengambil satu air kaleng dan Membukanya.Digo meminum air kaleng itu.
"Digo,Nanti malam kan Malam minggu lo jalan sama Sisi nggak" Tanya Galang.
"Enggak,Emang kenapa" Tanya Digo masih meminum air kaleng.
"Kita ada taruhan buat lo" Tanya Jordan.
"Tapi Taruhan gue kan belum selesai,Kok nambah lagi" Tanya Digo Bingung.
"Nggak apa apa kali,Lo mau nggak" Tanya Machel.
"Oke,Taruhan ya Apa" Tanya Digo.
            Jordan berbisik di telinga Digo.
Digo terkejut mendengar bisikan Jordan.Digo melempar air kaleng ke lantai.
"Lo bertiga nyuruh gue melakukan hubungan itu bersama Sisi tanpa pengaman,Kalau dia hamil kayak gimana" Ucap Digo marah dan Berdiri dari sofa.
"Kenapa lo marah,Lo suka sama Sisi" Tanya Galang.
"Gue nggak suka sama Sisi,Tapi Masalahnya adalah Gue emang bajingan Gue akuin itu tapi Gue nggak  menghamili orang" Ucap Digo Marah.
"Lo cinta kan sama Sisi" Ucap Machel.
"Lo nggak cinta sama Sisi dan Nggak akan pernah mencintai wanita lainnya termaksud Sisi" Ucap Digo.
"Kalau lo nggak cinta sama Sisi berarti lo bakal terima taruhan ini" Ucap Jordan.
"Bukan masalah cinta atau tidak Cinta,Kalau gue melakukan hubungan itu dengan Sisi tanpa pengaman,Dia bakal Hamil dan Gue nggak bisa bertanggung jawab,Ngerti nggak lo" Ucap Digo hendak berjalan meninggalkan mereka.
"Lo berubah Go,Lo pengecut,Digo yang kita kenal dulu,Dia nggak akan peduli mau orang yang dia nikmati hamil atau tidak,Dia akan mencampakkannya,Sekarang lo lemah Digo,Karena lo cinta sama Sisi,Akuin dech lo Digo,Lo cinta sama Sisi,Kalau lo nggak cinta sama Sisi,Lo bakal nerima taruhan ini" Ucap Machel.
           Digo berbalikan badannya dan berjalan menghampiri Mereka.
"Gue nggak cinta sama Sisi,Gue terima taruhan Kalian,Gue bakal melakukan hubungan itu dengan Sisi tanpa pengaman,Tapi setelah taruhan ini Selesai nggak ada lagi yang namanya taruhan lagi,Deal" Ucap Digo mengulurkan tangannya.
"Deal" Ucap Mereka bertiga.
           Malam harinya Mobil Digo sampai di sebuah hotel dan Sisi terkejut melihat hotel itu.Digo dan Sisi turun dari mobil.Digo menarik tangan Sisi berjalan memasukin hotel.
"Kita ngapain ke hotel" Tanya Sisi bingung.
"Rahasia" Ucap Digo tertahan.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Digo dan Sisi berada di depan sebuah kamar hotel.Digo menghela nafasnya.Digo membuka pintu kamar.
Digo menarik tangan Sisi memasukin kamar hotel.Digo dan Sisi duduk di kasur.
"Apa kamu siap memberikan kehormatan kamu ke aku" Tanya Digo.
           Sisi terkejut mendengar perkataan Digo.Tapi Sisi takut untuk memberikan kehormatan ke Digo.
Tapi Sisi mengingat Digo nggak bisa berjanji sama dia untuk bersama dia selamanya.Sisi berpikir kalau Dia dan Digo melakukan hubungan itu.Digo akan bersama dengannya selamanya.
"Kalau kamu belum Siap,Aku nggak apa apa Sisi" Ucap Digo berdiri dari kasur.
           Tapi tiba tiba Sisi menarik Digo jatuh ke kasur.Sisi duduk di milik Digo.Digo terkejut melihat Sisi seperti ini.Sisi tersenyum dan Membelai rambut Digo.
"Aku siap Digo,Tapi apa kamu pakai pengaman,Soalnya aku takut hamil" Ucap Sisi.
            Digo terdiam mendengar perkataan Sisi.
"Aku ada pakai pengaman" Ucap Digo berbohong.
            Sisi mencium Bibir Digo dan melumat bibir Digo lembut.Digo terkejut melihat Sisi memulai permainannya.Digo bangun dari kasur dan membalas ciuman Sisi serta lumatan Sisi.Digo dan Sisi berciuman dengan posisi duduk di atas kasur.Digo menjamah deretan gigi Sisi.Sisi membuka Giginya.
Membiarkan Digo memasukkan lidahnya ke dalam rongga mulut Sisi.
Digo memasukkan lidahnya ke dalam rongga mulut Sisi dan Mencecap habis rasa manis di rongga mulut Sisi.
Sisi menjulurkan Lidahnya ke dalam rongga mulut Digo dan Mengaitkan Lidahnya dengan Lidah Digo.Ciuman mereka semakin Panas dan Liar.Sisi membelai dada Digo dengan Posisi masih berciuman dengan Digo.Sisi membuka kancing baju Digo yang menggunakan Kemeja.Digo melingkarkan tangannya ke belakang punggung Sisi dan Digo membuka resleting Dress Sisi serta melorohkan Dress yang hanya menyisakan Bra dan Underwere Sisi.Sisi telah membuka kemeja Digo dan Mengelus dada Polos.Digo mengelus punggung Sisi.Sisi mendesah.Digo menurunkan Bibirnya ke leher Sisi.Sisi mendonggakkan kepalanya ke atas.Digo ke samping Leher Sisi.Digo menghirup aroma leher Sisi.Sisi mendesah dan Melingkarkan tangannya ke punggung polos Digo.
Digo mengigit Leher Sisi dan menyendotnya.
"Ahhh sayang" Desah Sisi memeluk Punggung Digo.
             Digo telah membuat kissmark di leher Sisi.Digo mengerakkan tangannya yang berada di punggung Sisi ke atas.Digo membuka pengait Bra Sisi dan Digo membuka bra Sisi.Menampakkan kedua payudara Sisi yang masih belum tersentuh.Digo menurunkan kepalanya ke tengah payudara Sisi.Sisi melepaskan tangannya dari punggung Digo.Sisi memegang kedua bahu Digo.Digo meremas kedua puting Sisi dan Memelintir puting Sisi.
"Osh Sayang" Desah Sisi kenikmatan.
             Digo mempermainkan kedua puting Sisi seperti tombol permainan.
Sisi mendesah kenikmatan.Setelah itu Digo mengisap kedua putih Sisi secara  bergantian semakin dalam dan semakin darah.
"Ahhhh Sayang Ahhhh" Desah Sisi semakin terangsang.
           Digo langsung menjatuhkan tubuh Sisi di kasur.Digo berada di atas tubuh Sisi.Sisi kelelahan dan Digo membelai rambut panjang Sisi.
"Kamu siap" Tanya Digo.
"Aku siap Digo" Ucap Sisi.
           Digo menarik underwerenya dan melemparnya ke bawah.Digo merebahkan kedua paha Sisi menampakkan areal sensitif Sisi yang masih perawan.Digo mencium areal sensitif Sisi dan Menjilatnya.
"Ahh Sayang cepat,Aku udah basah" Desah Sisi kenikmatannya.
            Digo memasukkan Satu jarinya kedalam Areal Sensitif Sisi dan Mengocoknya.
"Akkhh Sayang,Aku nggak tahan" Desah Sisi semakin terangsang.
            Digo menambah Satu jari dan mengocoknya.
"Akhhh sayang" Desah Sisi semakin membuatnya berkeringat Dingin.
           Digo membuka Resleting dan Mengeluarkan miliknya yang sudah tegang.Digo memasukkan miliknya ke dalam Areal Sensitif Sisi dan Mendorongnya semakin darah.Sisi berdesah.Digo mencium Bibir Sisi dan Melumat Bibir Sisi untuk mengurangin desahan Sisi.
           Digo memaju mundurkan miliknya yang berada di dalam Areal sensitif Sisi.Digo merasa miliknya ke jepit di areal Sensitif Sisi.Digo semakin mempercepat temponya dan memaju mundurkan miliknya yang berada di dalam areal kewanitaan Sisi.
"Akhhhh" Desah Sisi memegang Ujung Spreinya karena merasa sesuatu mengalir dari pahanya dan Sisi meneteskan air matanya Di pipinya.
            Darah perawan Sisi mengalir deras dari paha Sisi.Digo masih memaju mundurkan miliknya untuk menyentuh Rahim Sisi.
"Akhhhhh Sayang Akhhh" Desah Sisi merasakan sesuatu masuk di rahimnya.
            Digo telah menyatukan Spermanya dengan rahim Sisi dan Digo telah menanam bernih di rahim Sisi.Digo dan Sisi melakukan Hubungan itu berkali kali.

BERSAMBUNG.

                 Vote And Comment.

Taruhan Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang