●Danau & First Kiss●

3.8K 178 0
                                    

            Keesokkan Harinya semua murid sudah duduk dengan rapi di kelas.Guru berjalan memasukin kelas.
"Selamat pagi semuanya" Ucap Pak Guru.
"Pagi Pak" Teriak mereka.
"Besok kita akan pergi Camping" Ucap Pak Guru.
"Yes" Teriak mereka semua dengan gembira.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Sisi dan Naya berada di kantin.
"Sisi gimana ikut camping nggak" Tanya Naya.
"Gue ikut" Ucap Sisi.
"Akhirnya aku nggak sendirian lagi" Ucap Naya dengan gembira.
"Emang lo nggak punya teman pas kemah" Tanya Sisi.
"Nggak ada yang mau temanan sama aku,Karena aku cupu" Ucap Naya Lirih.
           Sisi merasa kasihan dengan Naya.
"Lo tenang aja lo nggak bakal sendirian kok,Ada gue" Ucap Sisi.
           Keesokkan Harinya Bis SMA Moonstar sampai di bumi perkemahan.Semua murid berjalan menurunin Bis dan Berjalan menuju perkemahan.Ada dua siswa berlarian menuju Perkemahan dan Menabrak Sisi.Sisi hampir terjatuh.Tapi ada yang memeluk Pinggangnya.Orang itu adalah Digo.Digo dan Sisi saling menatap.
"Ehem" Ucap Naya pura pura terbatuk.
           Digo tersadar dan mendirikan tubuh Sisi tegap.
"Makanya jalan itu lihat depan jangan ngobrol terus" Ucap Digo berjalan melewatin Sisi.
             Sisi menatap Digo kesal.
           Beberapa Saat Kemudian.
         Semua murid berkumpul di tengah halaman.
"Oke,Anak anak sekarang kita akan pasang tenda masing masing,Nanti malam api unggun dan jerit malam" Ucap Pak guru.
"Oke Pak" Ucap Semua Murid.
            Mereka semua bubar.Digo dan teman temannya menyeret 3 orang ke tenda mereka.
"Pasang tenda gue" Ucap Digo.
"Tapi Digo tenda kita belum selesai" Ucap Salah satu Siswa itu.
"Heh kalau Digo suruh pasang tenda ya Pasang" Ucap Jordan.
"Tapi kita bukan babu disini" Ucap Salah satu Siswa itu.
"Eh lo udah berani ya sama gue,Pasang nggak tenda ya" Ucap Digo mencekram baju Salah satu Siswa itu.
"Iya Digo kita pasang" Ucap Siswa itu ketakutan.
              Digo dan Teman temannya duduk di kursi lipat yang mereka siapkan.Mereka melihat ketiga Siswa itu sedang memasang tenda mereka.
"Digo,Lo pakai pengaman Kan" Ucap Galang.
"Pakai,Kenapa" Tanya Digo.
"Sekarang kita taruhan Lo berani nggak sama Wanda melakukan hubungan itu di hutan" Ucap Jordan.
"Berani,Tapi apa Barang taruhannya" Tanya Digo.
"Mobil gue" Ucap Machel.
"Oke" Ucap Digo.
           Beberapa Saat Kemudian.
      Digo bersama Seorang gadis seksi sedang berciuman di dekat Danau di balik semak semak.Gadis itu membuka bajunya.Digo memelintir puting gadis itu membuat gadis itu mendesah.Setelah itu Digo mendudukkan gadis itu di bawah pohon.Digo menarik underwere gadis.Digo mengeluarkan miliknya dan memasukkan miliknya ke dalam areal sensitif wanita itu.Digo memaju mundurkan miliknya yang berada di areal sensitif gadis itu.
"Osh Baby" Desah gadis itu merasakan sesuatu mengalir di pahanya dan memeluk Digo.
            Digo mengeluarkan miliknya dari areal sensitif gadis itu.Digo tersenyum melihat Darah mengalir deras dari paha gadis itu.Gadis itu sedang memakai underwere dan bajunya.
"Digo" Ucap Wanda terpotong karena Digo menciumnya.
            Digo melepaskan ciumannya dengan Wanda.Digo memegang dagu Wanda.
"Kita putus" Ucap Digo Santai.
             Wanda terkejut mendengar perkataan Digo.Digo berdiri.Wanda berdiri di hadapan Digo.
"Apa" Ucap Wanda tak percaya.
"Lo tulinya gue bilang Kita putus" Ucap Digo Santai.
"Kamu nggak bisa mutusin aku,Aku udah nggak perawan karena kamu" Ucap Wanda Marah.
"Berapa sich keperawanan lo,Gue bayar" Ucap Digo Sombong.
"Jaga bicara lo Digo,Gue mau ya lo banyak gue dengan Cinta lo" Ucap Wanda marah.
"Gue nggak pernah cinta sama lo Wanda dan gue memacari lo cuman Taruhan,Jadi jangan harap lebih untuk mendapatkan cinta gue" Ucap Digo Sinis.
              Digo tak sengaja melihat Sisi yang sedang bermain air danau sambil Tersenyum dan rambut Panjang Sisi yang berterbangan karena tiupan Angin.Untuk pertama kalinya Digo ngerasa senyuman Sisi mirip seorang tapi Digo nggak tau siapa orang itu.Wanda menoleh ke arah tatapan Digo.
"Lo mutusin gue karena anak baru itu,Gue nggak terima Digo" Ucap Wanda Kesal.
           Wanda Berjalan menuju Sisi.
"Wanda,Lo mau ngapain" Ucap Digo terkejut.
       Wanda berjalan menghampiri Sisi.Wanda memegang bahu Sisi.Sisi menoleh ke belakang.
"Plak"
            Wanda menampar Pipi Sisi.
Sisi terkejut atas tamparan Wanda.
"Lo apaan sich nampar gue" Ucap Sisi terkejut.
"Karena lo udah rebut Digo dari gue" Ucap Wanda.
"Lo jangan asal bicara,Gue dan Digo nggak ada hubungan apapun" Ucap Sisi.
"Alah lo jangan bohong dech,Dasar genit" Ucap Wanda mendorong Sisi ke danau.
              Sisi terjatuh ke danau.Digo terkejut melihat Sisi hampir tenggelam.Digo mengingat seorang yang juga sama seperti Sisi.
"Plak"
             Digo menampar Wanda.
Wanda terjatuh karena tamparan Digo.
"Kalau sampai Sisi kenapa kenapa,Gue nggak segan segan menghabisi lo" Ucap Digo marah.
            Digo berjalan ke danau dan melompat.Sisi sudah tenggelam.Sisi mengingat Saat dulu dia kecil.Dia juga pernah tenggelam ada Prince yang menolongnya.Digo berenang dan melihat Sisi hampir tenggelam.Digo berenang menghampiri Sisi.Digo memeluk pinggang Sisi.Mereka berdua saling menatap.Sisi mengingat kenangan bersama Prince.Sisi memejamkan matanya.Digo terkejut dia pun berenang keluar dari danau dan Berenang ke tepian.Digo mengendong Sisi Ala Bridal Style.Wanda yang melihat itu kesal.
          Digo menyandarkan tubuh Sisi di bawah pohon.Digo menepuk pipi Sisi dan Menekan dada Sisi dengan tangannya serta memompanya.
"Sisi,Heh bangun,Aduh gimana nich nggak bangun bangun lagi nich anak" Ucap Digo Bingung.
          Digo memegang kedua pipi Sisi.
Digo mencium bibir Sisi untuk memberikan nafas buatan.Wanda yang melihat Digo mencium Sisi.Sisi membuka matanya dan terkejut melihat Digo menciumnya.
"Plak"
             Sisi menampar Digo.Digo terkejut.
"Maksud lo apa Nyium gue,Lo nggak berhak untuk mengambil First Kiss gue" Ucap Sisi mendorong Digo.
           Digo terjatuh ke tanah karena dorongan Sisi.Sisi berdiri dan menatap Digo tajam.Digo berdiri dan menatap Sisi kesal.
"Dasar cewek nggak tau diri,Seharusnya lo bilang makasih sama gue yang udah Nolongin lo,Gue nyium lo cuman kasi Nafas buatan buat lo" Ucap Digo Kesal.
"Gue nggak butuh lo nyelamatin gue dan Lo nggak pantas untuk mencium gue,Mendingan lo urus cewek gila lo" Ucap Sisi Pedas.
               Sisi berjalan meninggalkan Digo dan Mengusap bibirnya yang habis di cium Digo.Digo masih memandang Sisi dari jauh.Sisi memegang bibirnya.Digo sering berciuman dengan banyak gadis tapi kenapa Dengan Sisi dia merasakan jantungnya berdetak tak karuan.
"Kamu lihat kan,Dia nggak suka sama kamu,Lebih baik kamu balikan sama aku,Karena aku akan memberikan kamu kepuasan" Ucap Wanda melengkuh lengan Digo dan Membelai Pipi Digo.
"Lo jangan harap gue mau balikan sama lo,Karena gue nggak mau balikan sama cewek yang udah gue nikmati" Ucap Digo menghempaskan tangan Wanda dan Mendorong Wanda dengan kasar.
              Digo berjalan meninggalkan Wanda.Wanda menjadi Kesal dengan Digo yang telah mengambil kehormatannya dan mencampakkannya layaknya sampah.

BERSAMBUNG.

                  Vote And Comment.

          

Taruhan Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang