●Kebahagiaan (END)●

6K 198 3
                                    

             Keesokkan harinya Kedua Orang tua Digo bersama Digo duduk berhadapan dengan Orang tua Sisi dan Sisi yang mengendong Ratu.
"Om,Tante.Saya dan Orang tua ku disini,Mau melamar Sisi,Jadi Bagaimana Om,Tante.Apa kalian menerima Lamaran saya" Ucap Digo.
"Prince,Kamu mau jawaban jujur atau Bohong" Tanya Darni.
"Jujur Om" Ucap Digo.
"Oke,Saya terima lamaran kamu,Karena kamu harus bertanggung jawab atas Sisi.Sisi sudah melahirkan buah hati kalian dan Mengandungnya,Jadi saya tidak mungkin menolak lamaran kamu" Ucap Darni.
"Makasih Om" Ucap Digo tersenyum bahagia karena lamarannya di terima.
            Digo dan Sisi saling menatap.
Mereka saling menatap.
"Jadi Prince kapan akan dilangsungkan pernikahannya" Tanya Bella.
"1 Minggu lagi Tante" Ucap Digo.
"Digo,Apa nggak terlalu kecepatan" Tanya Ana.
"Nggak Ma,Soalnya Digo nggak mau terpisah sama Princess Digo lagi" Ucap Digo.
"Ya udah kalau itu keputusan kamu,Papa menerima keputusan kamu,Sisi gimana apa kamu menerima keputusan Digo untuk menikah seminggu lagi" Tanya Rafis.
"Iya,Om.Saya bersedia menikah dengan Digo seminggu lagi" Ucap Sisi tersenyum.
"Oke,Kita akan mempersiapkan pernikahannya" Ucap Darni.
               1 Minggu Kemudian.
          Keesokkan harinya adalah Hari bahagia Digo dan Sisi.Digo dan Sisi sudah berada di hadapan penghulu dengan pakaian pengantin mereka.
Digo berjabat tangan dengan Darni.
"Saya Nikahkan Engkau Digo Adelardo dengan Putri saya Sisi Astrida,Dengan Mas Kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai" Ucap Darni.
"Saya terima nikahnya Putri anda Sisi Astrida dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai" Ucap Digo.
"Bagaimana para saksi" Tanya Penghulu.
"Sah" Ucap Mereka semua.
"Alhamdulillah" Ucap mereka semua.
         Mereka berdoa.Mereka pun selesai berdoa.Sisi menyalim tangan Digo.Digo mengecup dahi Sisi dan turun ke bawah.Sisi terkejut dan merasa jantungnya berdetak.Digo mengecup bibir Sisi di depan semuanya.Jantung Sisi berdetak tak karuan karena bibirnya di sentuh Digo.Digo melepaskan ciuman dengan Sisi dan Melihat Sisi yang tersipu malu.Mereka semua tersenyum karena Digo main cium Bibir Sisi yang bikin Sisi malu.
            Siang Harinya Digo dan Sisi mengadakan Resepsi pernikahan dengan dekorasi bernuansa Putih yang begitu indah.Semua tamu sudah pada datang.Mereka sedang menunggu pengantinnya.Tiba tiba Digo dan Sisi berjalan di red Karpet dengan Sisi mengandeng tangan Digo.
Mereka semua terpesona melihat Sisi dan Digo yang layaknya Putri dan Pangeran.Sisi begitu cantik dengan Gaun pengantin ala Putri yang begitu cantik.

Sisi begitu cantik dengan Gaun pengantin ala Putri yang begitu cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         Sedangkan Digo begitu tampan dengan jas ala pangerannya.Mereka ibaratkan Pangeran dan Putri.

Mereka ibaratkan Pangeran dan Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taruhan Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang