●Berharap Kamu Kembali & Berharap Keajaiban●

3.4K 155 8
                                    

                  6 Bulan Kemudian.
             Sejak Kepergian Digo.Sisi selalu menangis dan merasa bersalah.
Sisi selalu mencuekin teman temannya dan memilih menyendiri.
Sisi berusaha menghubungin Digo tapi Hp Digo Tidak Aktif.Digo benar benar hilang telan bumi.Sampai sampai nggak ada yang tau dia ada dimana.Sejak kepergian Digo ketiga sahabat Digo selalu ngerasa bersalah telah membully Digo dan Memukuli Digo dulu.
             Keesokkan Harinya Sisi berjalan di lorong kampus dengan sendu.Dia mengingat kenangan bersama Digo.Saat di lorong kampus.
           
               Digo dan Sisi berjalan berlawanan Arah.Digo sedang membaca bukunya.Dia dan Sisi berpapasan.Sisi mengenggam tangan Digo.Digo terkejut dan menoleh menatap Sisi.Mereka saling menatap satu sama lain.Setelah itu mereka saling melewatin.Sisi berjalan menjauh dari Digo.Digo juga berjalan menjauh dari Digo.Digo menoleh menatap Sisi.Bersamaan dengan Sisi yang menoleh menatap Digo.Mereka saling menatap.Digo memalingkan wajahnya menatap depan.Sisi memalingkan wajahnya menatap ke depan.

              Sisi menangis mengingat kenangan itu.Sisi berlari ke kelasnya.
             Beberapa Saat Kemudian.
         Sisi berjalan ke kantin.Sisi memilih duduk sendirian sambil melamun.Sisi menatap depan membayangkan Digo ada di hadapannya sambil tersenyum.Ketiga teman Digo duduk di salah satu meja.
"Udah 6 bulan Digo nggak ada kabar" Ucap Galang.
"Gue benar benar ngerasa bersalah,Dulu Kalau kita kenapa kenapa Digo selalu ada buat Kita,Tapi kita setiap dia ada Masalah,Kita nggak ada di sampingnya" Ucap Jordan.
"Gue kangen banget Digo yang dulu yang semena mena sama orang dan Sombong,Tapi dia baik dia selalu nolongin kita" Ucap Machel.
"Lo ingat nggak Waktu gue ditabrak Alex Cs,Digo langsung Marah dan memukulin mereka sampai sekarat" Ucap Galang.
    
            Digo dan Ketiga temannya sedang mengemudikan motor mereka.
Mereka masih memakai seragamnya.
Tiba tiba Ada yang menendang motor Galang.Sampai Galang terjatuh dengan motornya.Diga dan kedua temannya terkejut dan membuka helmnya.
"Galang" Teriak Mereka berlari dan menghampiri Galang yang keningnya berdarah.
               Digo melihat segerombolan motor itu tertawa melihat Galang terjatuh.Digo berjalan menghampiri mereka.
"Turun lo kalau berani,Jangan jadi anak Mami" Ucap Digo Marah.
              Orang Orang geng motor itu turun.Kedua teman Galang berjalan menghampiri Digo sambil membopong  Galang.
"Lo bilang gue anak Mami" Ucap Alex.
"Iya,Lo anak Mami,Maksud lo apa nyelakain dia" Ucap Digo Marah.
"Nggak apa apa,Gue nggak sengaja" Ucap Alex Santai merasa dirinya tak bersalah.
"Oh nggak sengaja" Ucap Digo.
"Brugh"
              Digo meninju Alex.Alex terkejut.
"Gue juga nggak sengaja ninju lo" Ucap Digo Tersenyum Licik.
              Alex menyerang Digo.
"Brugh"
"Brugh"
"Brugh"
               Digo dan Alex berkelahi.
Digo membanting tubuh Alex ke Aspal dan Memukuli Alex membabi buta.
"Digo,Udah Digo gue nggak apa apa,Nanti anak orang Mati" Ucap Galang.
             Alex terkapar tak berdaya dan Digo mencekram baju Alex.
"Sampai lo nyakitin atau nyelakain orang yang dekat sama gue,Gue nggak segan segan habisin lo ngerti" Ucap Digo melepaskan Alex yang terkapar.
             Digo berjalan dengan ketiga temannya sambil bertos dengan mereka.Digo menaruh tangan Galang ke bahu.Digo tersenyum dan Mereka bertiga tersenyum.Mereka berjalan sambil tersenyum.

             Ketiga Teman Digo sedih mengingat saat itu.Sisi mendengar cerita mereka.
"Brak"
              Sisi mengebrak mejanya.
Sisi berjalan menghampiri mereka.
"Kalian ngerasa bersalah setelah Digo pergi,Waktu Digo masih ada disini,Kalian kemana,Kalian membullynya,Kalian nggak mau mendengar penjelasan Digo" Ucap Sisi Marah.
"Kok lo marahin kita Si,Lo juga sama Si,Lo kemana Saat Digo sendirian,Lo dekatin Dia dan Balikan sama dia hanya untuk membalaskan dendam,Sampai Lo hampir bertunangan dengan Amar" Ucap Jordan Marah.
"Tapi gue kayak gini juga gara gara taruhan konyol kalian" Ucap Sisi marah dan berjalan meninggalkan Mereka.
              Beberapa Saat Kemudian.
          Sisi sampai di kamarnya.Dia melihat Ratu sedang memegang Foto Digo sampai memeluk Foto itu.
"Papa,Atu,Angen Hiks Hiks Hiks" Ucap Ratu Cadel dan Menangis.
            Ratu memang mengenalin Digo sebagai Papanya.Karena Sisi selalu menceritakan tentang Digo ke Ratu.
Sisi berjalan menghampiri Ratu.Sisi mengendong Ratu dan mengusap air mata Ratu.
"Papa ana,Apan Ulang" Ucap Ratu Cadel.
"Papa akan pulang,Setelah Papa pulang dia akan main sama Ratu" Ucap Sisi menangis dan Ratu memeluk lehernya.
              Sisi mengecup Pipi Putrinya sambil menangis.
            Beberapa Saat Kemudian.
     Sisi berjalan ke pohon kenangan.
  Sisi menggali tanah dan Melihat botol yang masih belum terbuka.Sisi mengambil salah satu Botol dan membukanya.Sisi mengeluarkan kertas itu dan membukanya.

Taruhan Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang